Horeee,akhirnya aku bangun tepat waktu.Drakor yang kutonton tadi malam juga sudah tamat,jadi aku bisa memimpikannya sepanjang tidurku,xixixi😂😂.Namun bukan berarti aku bisa bebas,karena masih banyak tugas mata kuliah yang menghantuiku tempo hari.Jujur itu membuat kepalaku sakit selama beberapa saat,seperti pagi ini.Awalnya aku berniat tidak ingin masuk kuliah saja.Aku hampir membaringkan tubuhku kembali ketika ponselku berdering dan menunjukkan nama "LovelyTara" dilayarnya.Dengan cepat aku mengangkatnya dan menjawab panggilan Tara
"Hei,apakah kau terlambat??apa kau sengaja tidak mau masuk kampus hari ini??"Ujar Tara diujung sana membuatku menguap.
"Kalau iya mengapa kau meneleponku,bodoh"ujar diriku menggerutu.Ayolah,apakah tidak ada waktu istirahat untum wanita satu ini??
"Kau sudah gila ya!!??Hari ini kan jadwalnya kelas kita Ujian.Apa kau mau nilaimu dibawah rata-rata!!??"Teriakan dan ancaman Tara membuat mataku segar dengan cepat.ASTAGA!!AKU LUPA!!😱😱.Dengan cepat kumatikan teleponku,mandi dan bergegas berpakaian.Dengan cepat aku turun dari lantai 2 rumahku dan mendapati Ibu,Ayah serta adik laki-lakiku yang sedang menikmati sarapan."Pagi sayang,Mari sarapan.Ibu sudah menyiapkan ro-"
"Aku tidak punya waktu,mom.Aku terburu-buru"ucapku memotong pembicaraan.Roti yang ada diatas piringpun kuambil dan kugigit setengah saja.
"Hei!,tidak sopan jika kau memotong pembicaraan ibu!"ujar Max berdalih membela ibuku,namun aku pura-pura tidak dengar dan mengambil mantelku,kemudian bergegas keluar rumah.
"Ada apa dengannya pagi ini??aneh sekali"
"Entahlah,kuharap ia baik-baik saja".kulihat arlojiku untuk kesekian kalinya dan jam menunjukkan pukul 06:57 AM.Sial,3 menit lagi mata kuliah pertama akan dimulai dan aku baru setengah jalan menuju kampus😥😥.Melelahkan sekali.Ditambah aku lupa membawa kartu Metro milikku,terpaksa aku harus menaiki bus kota menuju kampus yang lajunya kupikir seperti siput,dan akhirnya aku terjebak didalam kemacetan di Jalan Raya Utama Chicago.Cukup lama hingga membuat kepalaku serasa ingin pecah,dan akhirnya akupun sampai didepan pintu gerbang kampus.Segera kupercepat langkah turunku dari bus itu,kemudian berlari menuju kelas.Aku tidak bisa fokus menatap lurus kedepan,karena yang ada dipikiranku hanyalah ciutan dan omelan geram dari Dosen yang mengajar sekarang😨😨.Aku sudah mewanti-wanti tentang hal itu.Seribu langkah kuambil dan akhirnya aku sampai tepat koridor utama kampusku.Tapi tunggu dulu,mengapa keadaannya begitu ramai??bukankah Ujian seharusnya identik dengan kesunyian??Aahh sudahlah,sebaiknya aku harus bergegas masuk.
Namun,belum sempat diriku memasuki kelas,seseorang mencegatku dari depan
"Maaf nona,anda harus memberi jalan kepada The Duke Of Genovia"ujar pria berbadan kekar dengan setelan serba hitam itu.
Ngomong apa sih dia??The Duke??apa dia sedang ngelantur??.Belum sempat ku mengajukan pertanyaan ketika suara teriakan para wanita yang ada didepan pintu kelas mengagetkanku.
"AAAHHH,DIA SANGAT TAMPAAANN!!"
"HEI,BOLEHKAH AKU MEMINTA TANDA TANGANMU??"
"HEI,AKU INGIN BERSALAMAN DENGANMU"
Itu terdengar diseluruh penjuru koridor dan membuat kupingku pengang.ASTAGAA!!,MEREKA INI KENAPA SIH??.Dan akhirnya pertanyaanku terjawab ketika Pria Kekar tadi menyuruhku untuk minggir kearah Dinding Koridor,dan posisiku tepat dibarisan paling depan kerumunan itu.Aku bisa melihatnya.Seorang pria yang dikawal beberapa bodyguard berjalan menuju kelasku.Ia tinggi,berambut Cokelat gelap,bermata biru,dan mengenakan pakaian ala.....kerajaan,namun dengan sentuhan yang membuat desainnya sedikit modern.Ia berjalan dan disetiap langkahnya terdengar teriakan oleh para kaum hawa dibelakangku.AARGGHH,KUPINGKU SAKIT!!😠.Dia akhirnya masuk kedalam kelasku dan kerumunan tersebut berbalik memandang lewat jendela kelasku.Benar-benar ramai.Aku bahkan tidal dapat melihat kelasku sendiri,menyebalkan😤.Kemudian Ponselku berdering,lalu kuangkat.
"Halo?""Alice,kau ada dimana??Nyonya Steinfeld mencarimu sedari tadi"
"Hah??bukannya kelas kita ramai sekali sekarang??apakah didalam sana panas??"
"Kau sudah gila ya??Sementara waktu kita dipindakan menuju Aula pertemuam di Bachelor Hall,cepatlah atau kau akan kena sanksi darinya".
Apa maksud Tara??berarti kelas ini kosong??dan hanya meninggalkan Pria tinggi tadi didalamnya??ASTAGA!!.Lantas aku bergegas menuju Bachelor Hall yang berada ditengah taman kampus dan tidak jauh dari gedung Fakultasku.Dan ternyata firasatku benar,Teman-temanku sudah duduk ditempatnya masing-masing,juga Nyonya Steinfeld yang memandangiku geram.Aku sedikit menunduk dan pasrah akan amarah Dosenku yang satu ini.
"Cepat duduk,saya tidak mau berlama-lama menceramahimu"ujar Nyonya Steinfeld lugas.Eehh??Tidak kena omelan??Syukurlah😥😁Dengan cepat aku memilih kursi dibagian belakang,tepat disebelah Tara.Aku duduk dengan badanku yang gemetar,lalu Tara menepukku dan menenangkanku.
"Sudahlah,tidak perlu dipikirkan"ujarnya.Mungkin Tara ada benarnya juga,namun tetap saja aku sangat takut untuk hal yang satu ini.."Sudah berulang kali kubilang,Alice.Kau harus mengubah cara berpikirmu.Tidak mungkin kau seperti ini setiap semester.Kau harus berubah,dan kau sudah berjanji untuk melakukannya"Tara menceramahiku yang hanya bisa tertunduk menyesal menanggapi perkataannya
"Baiklah,aku mengaku salah.Seharusnya sudah dari dulu aku merubah pola pikirku"ucapku membuat Tara tersenyum.Setidakna dengan senyuman Tara lah aku bisa sedikit lebih tenang.Suasana Taman kampus yang sepi membuat angin menghembus semilir kearah kami.Itu membuat pemandangan seakan menyegarkan kepala dan pikiranku.Kami berdua duduk dibawah Pohon yang sangat rindang.Serasa menikmati Piknik di Taman,pikirku."Hei,apakah kau tahu dikelas kita ada anak baru??"Tara menyergapku dengan ucapannya.
"Maksudmu yang tadi dikawal oleh banyak bodyguard itu??"Dan Tara mengangguk cepat.Ayolah??Kenapa sekarang tiba-tiba Tara membahas soal itu??
"Memangnya ada yang istimewa dengannya??"Lalu Tara berdecak geram
"Kau sudah lupa ingatan ya??Dialah yang kuceritakan kemarin"geramnya menanggapi perkataanku,sementara aku hanya terkekeh mendengarnya.
"Dia sangat tampan,tahu.Andaikan dia mau bersama denganku.Aaahh Pangeranku"tutur Tara ngelantur.Hueekk😑😑kenapa dia jadi ikut-ikutan aneh sih??.Aku hanya memutar bola mataku,kemudian bangkit dari tempatku terduduk."Hei,kau mau kemana??"
"Kekantin.Aku lapar"ucapku dengan singkat dan bergegas berjalan.
"Hei,Tunggu!"Tara lalu bangkit dan mensejajarkan langkahnya.Dikantin,kerumunan itu masih sama banyaknya seperti tadi pagi.Akhirnya aku memutuskan untuk duduk diluar saja daripada mesti berkutat dengan keramaian didalam sana.Tara juga sudah sedari tadi membawa nampan makanan keluar,hanya saja tadi aku berniat untuk membeli Churros,namun kubatalkan.
"Lihatlah.Hanya karena ada Anak seorang Presiden disini,mereka semua jadi riuh sendiri"ucapku jengkel memandangi kerumunan itu sekali lagi,dan tak lupa menyeruput Chocolatte favoritku.Tara mengedikan bahunya.
"Entahlah.Mungkin ini pertama kalinya anak-anak fakultas melihat anak seorang pemimpin negara.Kau tahu disetiap negara didunia,para putra atau putri pemimpin negara akan dikawal sangat ketat selayaknya ayah atau ibunya sendiri.Dan para bodyguard tentunya bertanggung jawab atas keselamatan mereka sendiri"tutur Tara panjang lebar.Mungkin perkataan gadis Indonesia itu ada benarnya juga.Semua pemimpin negara kan harus dikawal dan dijaga seketat mungkin agar tidak terjadi aksi yang mengancam keselamatan mereka.Namun tetap saja tadi itu berlebihan.Dan ya,pertanyaanku selalu sama.Seberapa tampankah ia??apakah sama tampan dan menawannya dengan Axelo,mahasiswa paling populer di Kampus,atau Trenton??Yang di Cap sebagai The Face Of University karena sering muncul di koran kampus?.Ada baiknya aku tidak memikirkannya.Terlalu ruwet.Taraf seseoranh untuk dibilang tampan atau cantik saat ini lumayan tinggi.Selain karena wajah dan perawakan mereka yang mendukung,juga ditambah dengan bidang lain yang mereka geluti atau prestasi apa yang pernah mereka torehkan untuk dirinya sendiri.Aku tidak begitu yakin,namun untuk apa menyangkalnya??Benar bukan??.......
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince Diary
AléatoirePacaran sama Anak Polisi,Biasa.. Pacaran sama Anak Tentara,Biasa... Pacaran sama Anak Orang Kaya,Juga Biasa... Tapi pernah gak sih kamu ngebayangin Pacaran sama Anak dari orang nomor satu di Sebuah Negara??Kaya gimana ya rasanya??Mungkin Inilah yang...