Pukul satu lewat tiga satu
Kau dalam pias-pias sendu. Kau pula
yang ragu menampik, yang menahan pelik
Kau terombang-ambing dalam menentukan tempatmu dalam hidupHatimu:
"Aku meragut yang tak pernah ada. Dan kau bias dalam harapan. Semoga aku tak kehilangan"
YOU ARE READING
Catatan Putus Asa
PoesiaSajak-sajak tentang pahitnya hidup yang selalu kau perjuangkan. Begitu pahit kau coba menelan hidup. Dan begitu juga sajak ini, terlalu pahit. Maka, berhati-hatilah