22

665 77 2
                                    

Cklek..

"Kami pulang"
"Selamat datang,tumben kalian sudah pulang?Tamaki-kun,Iori-kun?"
"Ou..kan kita ada ujian ahaha.."
"Heumm ujian?"
"Ya Osaka-san,dan Yotsuba-san salah belajar tadi pagi"
"IORINN!!!"
"Ta-ma-ki-kun!!??Iori-kun,tolong ajari Tamaki-kun belajar ya nanti malam.HARUS..atau tidak ada jatah puding untuk Tamaki-kun selama sebulan!!"
"Ta-Osaka-san!!"
"Sou-chan!!!TIDAKKK..."
Sogo pergi ke kamarnya dan menutup pintu.
"Iorin ku mohon,nanti ajari aku atau aku akan mati!!"
"Kau hanya tidak perlu makan puding Yotsuba-san!!"
"TIDAKK...Iorinn.." Tamaki membungkuk 190° didepan Iori."Aku tidak bisa hidup tanpa puding,kau kan orang pintar.Tolong!!Hanya kali ini saja!!Tolong.."
"Huh..baiklah,kali ini saja,seterusnya aku akan belajar sendiri seperti biasa!!"
"Oshh..terimakasih Iorin..hehe,besok kalau nilaiku bagus aku akan memberimu 1 botol puding"
"Huh.."

Malam harinya,Tamaki sungguh belajar dengan Iori dikamar miliknya.Mitsuki yang sejak tadi mencari Iori,membuka kamar milik member satu persatu.

"Yamato,Iori ada disini?"
"Grroookkk.." Jawabannya sangat tepat,dia mendengkur.Mitsuki kembali menutup kamarnya.

"Nagi?Iori ada didalam?"
Cklek..
"Yeyy..sinar spleshh..let's go...magi cona..!!Huuu...yeayyy.."
Mitsuki yakin,Iori tidak ingin menonton anime yang satu ini.
Dia lanjut ke kamar berikutnya,kali ini dia yakin dengan kamar yang satu ini.

Cklek..
"Iori disini kan Riku?"
"Uwa..?" Mitsuki melihat Riku yang sedang melepas baju miliknya."A-ada apa Mitsuki?"
"Mau mandi?"
"Tidak,aku baru saja mandi,lalu memilih-milih baju.Baju yang ini tidak hangat,jadi aku lepas saja,kau mencari sesuatu Mitsuki?"
"Umm,kau tau Iori dimana?"
"Oh,dia ada dikamar Tamaki,katanya sedang les privat dia,kan mereka sedang ada ujian disekolah"
"Begitu ya,sudah menemukan bajunya?"
"Ahaha,belum"
"Biar aku bantu"
"Unn,terimakasih"
Mitsuki mencari-cari baju yang pas untuk Riku.Dia melihat baju miliknya masih disimpan rapi Oleh Riku.
"Ahaha,kau ingat tidak,waktu kau demam tinggi aku pinjamkan sweeter ini padamu?"
"A-iya,mau kau ambil sekarang?Aku selalu lupa untuk mengembalikannya,maaf ya"
"Tidak apa Riku,lagipula sudah tidak muat untukku"
"He?Benarkah?Tapi masih muat kok ditubuhku"

Tuk..

Mitsuki memukul kepala Riku pelan.
"Riku,makannya kau ini makan yang banyak,supaya kau tidak kurus seperti ini.Perempuan tidak suka loh dengan laki-laki yang kurus"
"Moo..aku tidak kurus Mitsuki,hanya kurang berisi!"
Mitsuki menemukan baju yang cocok untuk Riku,dan membantu Riku memakainya.
"Itu sama saja Riku,lihat kau terlalu kurus lo,besok aku buatkan sayur yang banyak.Supaya kau tambah berisi dan sehat oke?"
"Begitu ya,perempuan tidak suka dengan laki-laki kurus,lalu kalau pendek?"
"HUH...APA KATAMU HAAA???" Mitsuki menggelitiki tubuh Riku hingga Riku terjatuh karena merasa geli.
"Ahahaha..cu-ahahaha..geli...ahaha..aku kapok...Mitsuki..ahahaha..."
"Kalau kau menganggapku pendek lagi,aku akan menggelitiki mu hingga kau menangis!!"
"Ih..iya..ahaha..maaf.."
"Ngomong-ngomong,itu gitar milikmu Riku?"
"Hun..mau bernyanyi sama-sama?Iori sudah membelikan senarnya untukku"
"Boleh,mau menyanyi apa?"
"Apa saja boleh"
"Kalau begitu lagunya Zero debut pertamanya"
"Ouke.."
Mereka bermain gitar hingga menarik perhatian member lain.
"Ahahaa..lagu kedua Riku.."
"Baik.."
"Eh,kalian bermain gitar ya,boleh aku bergabung?"
"Sogo-san,tentu saja boleh"
Sogo duduk di sebelah Mitsuki.
Mereka menikmati nyanyian hingga lupa waktu.

"A-sudah jam sepuluh,kita istirahat yuk.Riku-kun,kau tidak boleh terlalu capek"
"Un.."
"Ja..Riku"
Mitsuki keluar dari kamar Riku,dan mengecek kamar Iori.Dia sudah tidur,mungkin sejak tadi.Mitsuki tersenyum simpul melihat sang adik yang tertidur pulas di ranjangnya.

Keesokkan harinya,Tamaki lebih bersemangat dari kemarin.Dia benar-benar sudah siap dengan ujian Matematika kali ini,hingga waktu ujian selesai.

"Yeayy..besok ujian terakhir,bahasa daerah jepang kan Iorin?Pasti mudah ahaha.."
"Kau harus tetap belajar Yotsuba-san"
"Oshh.."

Memories MelodiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang