23

632 72 2
                                    

Iori terbangun karena kilatan cahaya.Riku telah lupa mematikan flesh ponsel miliknya.

"Nanase-san?Nii-san?Apa yang kalian lakukan?Rokuya-san juga"
"Oh Iori,kita sedang potret you ketika sleep yes,you is so cute"
"Ha?"
"Nnggg...Osama puding..grrrookkk..."
"Ahaha..bahkan Tamaki juga tertidur pulas loh Iori,apa disekolah tadi banyak tugas?"
"Ahh..sekolah kami akan ada festival,dan kelas kami mengadakan tema change,sebenarnya aku dan Yotsuba-san tidak setuju.Tapi lebih banyak suara yang setuju untuk tema itu"
"Change?maksudnya kalian harus bertukar gender?"
"Iya Nii-san.Aku tidak paham dengan mereka,kenapa mau menjatuhkan harga diri hanya untuk festival saja"
"Mungkin mereka ingin melihat you memakai wig Iori,you is beautiful"
"Itulah yang aku pikirkan Rokuya-san,aku tidak ingin menggunakannya.Rasanya aku ingin bolos.Kapan kita segera debut sih,aku benar-benar tidak ingin menghadiri festival"
"Tenanglah Iori,bagaimana jika kau bilang sekali lagi pada ketua kelas?"
"Percuma Nanase-san,surat pengajuannya sudah dikirim ke ruang guru tadi"
"Dan semua guru setuju?"
"Iya"
"Kalau begitu lakukan saja yang kau bisa,Nagi dan Sogo-san pintar merias kok,benarkan Nagi?"
"Yes Riku,me akan membuatkan riasan yang paling cantik seperti Riku"
"Bukan itu yang aku inginkan,astaga kalian benar-benar tidak mengerti aku"
"Lalu apa yang bisa kau lakukan kalau tidak menurut?"
"Haah..aku juga tidak tau Nii-san"

Hari demi hari berlanjut,besok adalah festival sekolah.Maka hari ini mereka sedang sibuk menghias kelas menjadi ruang minum teh.Mereka mengadakan change dan acara minum teh,supaya guru ataupun siswa lain yang berkunjung betah berada dikelas mereka.
"Kalian jangan lupa untuk mengganti nama ya,supaya kalian tidak ketahuan.Pokoknya kita berlaku seperti detektif ahahaha.."
Ketua kelas ini sungguh gila,bahkan mereka harus benar-benar menyamar untuk urusan ini.
"Aku sudah buat daftarnya,silahkan isi nama kalian untuk change ya"
"Baikk.."
"Iorin,aku tidak tau nama untukku nanti,namaku kan dipilihkan orang tuaku.Aku belum pernah memberi nama untuk seseorang juga"
"Aku juga sama Yotsuba-san.Tapi apa boleh buat,kita lakukan sebisannya"
"Iori-kun,Tamaki-kun.Ini selebarannya,nama kalian mau apa?"
"I-Inori"
"Kau yakin Iorin?Kalau begitu aku Tamae saja hehe.."
"Oke,Inori-chan dan Tamae-chan ya.Bagus,persiapkan untuk besok ya.Kalian juga belum mengambil wig dan gaun kan,silahkan ambil didepan ya,jangan sampai lupa.Pengambilannya diundi,jadi tidak bisa memilih"
"Ouke.."
Tamaki dan Iori mengambil undian untuk wig dan gaun mereka.Iori mendapat wig selaras dengan rambut miliknya,dengan topi berwarna kuning dan kucir kuda disamping depan,warna gaunnya juga selaras dengan warna kulitnya,gaun putih dengan pita biru.Sedangkan Tamaki mendapat wig berwarna biru tua dengan pita disebelah kanan.Rambutnya panjang sepinggul.Gaunnya berwarna biru gelap.
"Iorin,apa aku terlihat cantik menggunakan ini?"
"Aku tidak tau Yotsuba-san"

Keesokan harinya,mereka sedang bersiap-siap di kelas masing-masing kecuali Tamaki dan Iori.Mereka berada digudang sekolah sekarang.Seluruh member Idolish sedang berkumpul untuk membantu mereka berdua.

"Sudah siap,Iori kau cantik sekali ahaha.."
"Na-nanase-san,tolong jangan mengatakan itu!!"
"Tamaki-kun juga sudah siap"
"Nah kita berfoto dulu!!"
"Rokuya-san,ja-jangan lakukan itu!!" Nagi memberi pita merah pada topi Iori.

"Ouhh..kau sangat beautiful.Tamaki,you face is cute"
"Oshh.."
"Kami pergi dulu Nii-san"
"Yoshh..semangat Iori..Tamaki..!!"
"Ichi bisa cantik juga ya ternyata"
"Ahaha...dia kan adikku Yamato"
"Ahaha..lihatlah,foto ini nantinya akan aku bingkai"
"He,benarkah itu Sogo-san?"
"Unn.."
Anggota Idolish lalu pulang setelah selesai merias mereka berdua.

Iori dan Tamaki berlari secepat mungkin menuju kelas.Tak lupa mereka masih menggunakan jaket dan masker untuk menyamar.Suasana kelas sangat ramai dipenuhi orang yang sedang merias diri.Mereka berdua duduk berdampingan dipojok belakang.

"Iori-san?"
Hinowa menatap Iori ragu,takut salah memanggil.
"Dia itu Inori Hino-chan.Kita sudah melakukan change bukan?"
"Ahaha..ternyata benar ya kalian Iori dan Tamaki,kalau begitu buka masker kalian dong,supaya aku mengenali kalian"

Memories MelodiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang