Sebenarnya....

12 0 0
                                    

Helin
"kuykuyy bukber trakhir yukk"

Fhya
"Dmna? "

Ersa
"duhh gue ngak bisa tmen² dirumah ada acara"

Fhya
"duhh yaudah.. Si ila mana lagi kok ngak nongol? "

Ilaa
"gue bisa kok ntr jam 5 gue jmpt lo fhi trus bukber bareng sma helin"

Helin
"okok gue tnggu! "

Hari ini hari dimana besok sudah lebaran itu artinya hari dimana semua orang bahagia tapi tidak dengan ku

Aku merasakan hal aneh kepada ken sudah 2 hari ken tidak pernah menghubungi ku bahkan menelfon ku apa ken benar² berubah

Tapi diakan bukan powernggres yg berubah ubah🙄

Kuraih handphone ku kubuka aplikasi hijau itu alias whatsapp..aku gelisah memikirkan kenli maka dari itu  aku memberanikan diri menghubungi nya..

Gue
"ken? "
"lo baik² aja kan? "
" kok ceklis satu yah"

Perasaan ku campur aduk tak biasanya ken offline,profil dan stts prbadi nya pun hilang tidak salah lagi ia pasti memblokirku

"ken lo kok jahat bnget yah? Udah itu ngebaperin gue ngajak terbang tinggi nyata2 nya gini"lirihku menatap wallpaper hndphone ku msih berisi fotonya

Dengan sigap aku menghapus nya, bahkan foto2 yg kenli kirim 3 hari lalu aku sudh menghapusnya rasa begitu kecewa

Drttdrttdrtttt

"iyahalo"

"ehh lo dimana katanya mau jemput buat bkber bareng dah mau buka nih" kesal fhya disebrang sana

"iyaiya gue otw yah"lirihku

"kok lo ngakbiasanga ngak mood yah?

"ngak kok gue otw nih"

Aku memutuskan telfon sepihak rasanya

KesalahanTerbesarkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang