"Gue udah denger semuanya. Lo punya kelebihan kan?"
Lawan bicaranya mengangguk ketakutan. Seluruh badannya bergetar hebat akibat satu pertanyaan dari mulut pemuda itu.
"Lo mau nggak bantuin biar Chaeyeon seutuhnya bisa jadi milik gue?"
Ia menelan ludahnya, kemudian mengangguk.
"Ada syaratnya nggak?"
Ia mengangguk lagi.
"Apa? Cepet kasih tau gue."
Meski seluruh badannya masih bergetar, ia tetap membalas pertanyaan dari pemuda dihadapannya.
"Tumbal. H-harus ada yang dijadiin tumbal."
"Siapa?"
"Orang pertama yang terlintas dipikiran tuan."
Pemuda itu tersenyum. Ia mengangguk angguk senang karena sudah tau siapa yang akan ia jadikan tumbal. Tak lama setelahnya, ia mengeluarkan sejumlah uang dari dalam saku jas hitamnya. Ia menyerahkan uang tersebut pada lawan bicaranya yang masih ketakutan.
"Ambil ini semua. Tepatin janji lo."
"Baik, tuan. Terima kasih."
Pemuda itu tersenyum puas. Ia melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu. Namun tiba tiba saja langkahnya terhenti. Ia menatap lawan bicaranya lagi dari luar dengan tatapan mengancam.
"Gue minta bantuan lo, Kim Minkyu."
★彡
to be continued . . . @molecifer, 2020
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" maap yak kata authornya dia lagi males ngedit ngedit. berhubung judulnya 'rumit' dan muka ganteng gue juga kek orang lagi kebingungan, akhirnya dia selipin aje tu meme kesini. kurang ajar emang. "