WLHFS [HIATUS]

(13) tiga belas;

-COBRA-

THE COBRA, Geng ini adalah rival abadi The Eagle. Namun beda nya The Cobra adalah geng yang menindas orang tak bersalah. Kerjaan nya mencuri, memukuli, meminta uang kepada pedagang kaki lima. Kurang lebih seperti itu lah pekerjaan mereka setiap malam.

Ketua geng itu adalah seorang lelaki bernama Devano sebastian. Penuh amarah dan kebencian. Mereka selalu mencari gara gara pada The Eagle agar terjadi tawuran. Seperti malam ini.

"Indra .. indra .., budak nya The Eagle nih" Vano berucap sambil mengelilingi kursi yang mengikat Indra.

Vano menangkup kedua pipi Indra yang lebam dengan kasar hingga membuat sang korban meringis.

"Lo, payah!" Ucap Vano lalu melepas tangannya dengan kasar pula.

"Elo yang pengecut bajingan!" Pekik Indra. Membuat beberapa orang yang berjaga disana maju beberapa langkah dan bersiap memukuli Indra lagi. Namun Vano memberi isyarat agar mereka berhenti.

"santai aja dong Ndra .." Vano berjongkok dihadapan Indra.

Lalu tanpa diketahui, kaki Indra bergerak menendang wajah Vano dengan sangat kuat hingga Vano terjungkal kebelakang.

Lelaki itu berdiri seraya menggeram kesal. lalu dengan mengangkat satu tangan nya, beberapa anak buahnya kembali memukul, menendang, dan menyiksa Indra.

Vano berjalan kearah benda persegi yang diletakannya di atas sebuah meja. Ia melambaikan tangannya.

"Hai The Eagle ... udah liat kan kondisi temen kalian? ahahahaha hutang nyawa, dibalas nyawa. babay" Ucap Vano lalu mematikan kameranya.

"Kirim ke anak The Eagle" Suruh Vano sebelum pergi beranjak dari tempat itu.

------------------

Seorang lelaki muda bertubuh tinggi sedang memainkan bola besar berwarna oren nya. Ia memasukan bola itu ke ring dengan satu kekeran tepat. Namun dering ponsel nya mengalihkan perhatiannya. Ia segera mengambil ponsel itu lalu mengangkatnya.

Apasi Den?

[Indra di keroyok, terus dibawa ke basecamp mereka]

Terus gimana?

[lo liat dulu tuh video nya, habis itu langsung ke basecamp]

Oke

tutt

《Alden sent you a video》
(▶video)

Lelaki itu, Alka. Ia menggeram seraya melempar bola basket nya kesembarang arah.

"Bangsat!, dasar pengcut!" Umpat nya.

Alka langsung mengambil jaket kebangsaannya dan melajukan motor nya menuju basecamp. Membelah jalanan padat dengan langit orennya.

Hingga dirinya tiba di basecamp. Semua anak The Eagle sudah riuh mempersiapkan diri untuk menyerang.

Kedua kaki panjang Alka berjalan nenuju ruangan khusus untuk bertemu para karibnya.

"Lang, gimana?" tanya alka

"Langsung nyerang aja" jawab Elang sekenanya.