- sadar

403 68 6
                                    

11 ipa 2

Jun: gais besok udah mulai latihan ya

Ten: aku izin ga dateng boleh ga ka

Sungjae: napa lu

Momo: GABOLEH, HARUS DATENG SEMUA

Chungha: mampus si bunda udah ngegas

Sejeong: lagian gimana mau kompak kalo ada yang ga dateng :(

Hoshi: marahin aja bunda

Jun: besok dateng semua ga boleh alpa

Joy: siap pak ketu

Ten: ehh nanti gua ketinggalan vlive nya twice ini 😭

Yerin: njir kirain apaan

Sungjae: gua tendang lu ye @Ten

Ten: ampun

Jun: nanti langsung kumpul sama kelompok masing-masing aja biar cepet

Daniel: buru-buru amat napadah

Momo: ya kan biar cepet kelar gitu, biar bagus juga tampil nya

Sejeong: betull











Daniel menutup grupchat kelasnya, padahal ia berharap jennie yang merespon. Masalahnya anak itu sejak ditentukan kelompok dua hari yang lalu tidak ada kabar atau basa-basinya sama sekali.

Setelah berpikir panjang dan mengurangi rasa gengsinya, akhirnya ia berinisiatif untuk langsung chat jennie.


Jennie

Jadi gimana?
19:50





5 menit, 10 menit tidak ada respon. Sesuai dugaan, sepertinya jennie memang sedang tidak online.

"bodo ah, kalo emang nanti pas maju kacau, gua ga sendiri"







Upacara bendera baru saja selesai, kebanyakan dari murid mengeluh karna pidato sang kepala sekolah, Pak Suho, yang terlalu lama, seolah menyuruh mereka untuk berjemur dibawah sinar matahari lebih lama.

Wonu melihat yerin dan hoshi sedang berbicara berdua, namun kali ini berbeda, biasanya mereka ngobrol sambil tertawa atau saling bertukar jokes, namun tidak kali ini, mereka seperti sedang terlibat pembicaraan yang serius, terlihat dari raut wajah dan sorot matanya.

Namun wonu tidak berani menegur, lebih tepatnya percuma, karna saat ditanya pun mereka pasti tidak akan menjawab dengan jujur.






"Jadi gimana pembagiannya nih?" -sejeong

"Siapa yang mau solo, siapa yang mau duet"

"bichi naneun-"

"gua pukul lu ya hos"

"hehe"

"gini aja deh, kelompok vocal, dance, sama rap dipisah aja, biar lebih kondusif juga" -chungha

"nah boleh tuh, biar lebih cepet fokus juga, yaudah kelompok dance di ruang kosong samping gudang aja gimana?" -jun

"kuy"

"gass"

Kini tinggal kelompok vocal dan rap yang kebingungan.

"ekhm gimana kalo kita di taman belakang aja?" -yerin

"heh! disitu kan angker, lu gatau sejarah nya gimana? -sungjae

"plis itu udah lama banget, lagian banyak yg bilang itu hoax bego" -jungyeon

"lah siapa tau yang bilang hoax itu cuman pengen nutupin kasus pembunuhan yang sebenernya hayo"

"ngapa jadi ngomongin pembunuhan sih?"

Akhirnya wonu angkat bicara. Lagipula taman belakang sudah tidak seseram itu. Dan tempatnya sangat cocok untuk berduaan. Ralat. Kerja kelompok maksudnya.

"udah ayo, lagian kita rame-rame dan ini masih siang, gada yang kudu ditakutin" -sejeong

Akhirnya mereka otw ke taman belakang.

Tinggallah daniel dan jennie berdua di kelas.

"Kuy nil"

"hah? kemana"

"kantin ajalah, laper gue, lagian jam segini pasti sepi"

"santai amat dikantin"

"iyalah, kita kan cuman ngerap, tinggal ngapalin lirik doang, udah ayo gua traktir deh"

"wkwk gue suka gaya lo"













Sekarang mari kita lihat kelompok vocal gimana kalo latihan.

"GUA GAMAU SOLO, KAN UDAH DIBILANG DARI AWAL GUA GAMAU SOLO"

Sejeong panik, ia disuruh bernyanyi sendiri oleh yang lain mengingat suara sejeong memang yang paling merdu dan stabil.

Sedangkan yang lain masih amatir, jadi harus dibantu sama yang lain.

"gapapa jeong, kan cuma didepan kelas doang, kalo kita kudu dibantu biar bisa nutupin kekurangan masing-masing, ya ya" bujuk hayoung sedikit melas.

"ck. kan kita pas ber enam, bagi dua dua lah"

"nah kalo gitu jatohnya mainstream, gada variasi, ga menarik" -sungjae

"hmm"

"yaudah gimana kalo bertiga bertiga?" -yerin

Semuanya terdiam. Merasa cukup masuk akal jika seperti itu, berbeda dengan wonu yang ingin berduet hanya dengan yerin.








"thanks ya jen, lain kali gua traktir lu di starbak deh, tapi boong"

"yeu php lu" ujar jennie sambil mengeluarkan dompetnya.

"btw line gua kenapa ga dibales anjir semalem"

Jennie yag sedang membuka dompetnya tiba-tiba berhenti,

"hah? gada line masuk tuh"

Daniel menunjukan chat nya semalam.

"oh.. line yang itu udah ga aktif nil"

"masa? tapi dua hari yang lalu lu ganti poto profil disini"

"ngg.. maybe, tapi gue udah ga megang akun itu lagi, sini hp lu, gue masukin id line yang aktif" tangannya meraih hp daniel, ia tidak sadar dompetnya masih terbuka.



Daniel merasa ada yang janggal, kalo bukan jennie yang megang akun lalu siapa, dan sempat-sempatnya orang itu mengganti foto profil, dan jennie bahkan tidak terkejut.

Belum selesai rasa curiganya, tiba-tiba ia melihat sesuatu didalam dompet jennie.

Sebuah foto terselip. Kelihatannya seperti dua orang yang sedang tersenyum bahagia. Tidak sepenuhnya terlihat, namun ia merasa familiar dengan wajah dan siluet orang didalam foto yang hanya terlihat separuh itu.




















































"wonu? "






Getting Closer || Wonwoo x YerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang