3. Keputusan Pertama

408 88 4
                                    

Chungha meletakan kaleng soda di hadapan Sejeong lalu duduk di depan sang Sahabat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chungha meletakan kaleng soda di hadapan Sejeong lalu duduk di depan sang Sahabat. Gadis itu membuka tutup kaleng lalu meneguk soda tersebut dengan cepat, membiarkan perih menjalar di tenggorokannya. Tidak, menurut Chungha perih di tenggorokan itu adalah hal menyenangkan.

Ya, dia kan sedikit sinting kalau kata Sejeong.

"Aku masih memberimu waktu berpikir selama seminggu, Sejeong. Tidak perlu terburu-buru. Ini bahkan baru tiga hari sejak aku menceritakan soal nasib klub kita," ucap Chungha sembari memainkan kaleng sodanya.

Sejeong menghela nafas kasar lalu ikut meneguk sodanya dengan cepat. Biarlah, perih di tenggorokannya tidak terlalu buruk dibanding bertemu dengan seorang Kim Sialan Doyoung yang luar biasa menyebalkan itu.

"Jika pasangan duetku masih tetap Kim Doyoung, aku akan tetap mengundurkan diri," ucap Sejeong dengan mantap.

Chungha memutar malas matanya lalu menatap Sejeong dengan raut kesal. Sial, sahabatnya ini banyak mau. Benar-benar kepala batu. Pantas saja dahinya lebar. Eh, memang ada hubungannya, ya?

"Kim Sejeong, kau-"

"Jika kau mau mengataiku childish maka kau sama saja seperti Kim Doyoung. Enak saja mengataiku childish. Dia saja yang terlalu sinting," omel Sejeong sembari meminum kembali sodanya dengan rakus.

Chungha menggeleng pelan melihat kelakuan Sahabat sejak kecilnya ini. Benar-benar tidak berubah, Sejeong selalu saja keras kepala dan tidak mau kalah.

"Aku tidak bisa mengeluarkan Doyoung dari klub," ucap Chungha final. Gadis itu berdiri lalu melempar kalengnya masuk ke dalam tempat sampah. Ia menatap Sejeong lalu tersenyum tipis. "Aku akan menunggu jawaban finalmu selasa depan. See you!" Usai berucap, Gadis itu meninggalkan sang Sahabat yang masih menatapnya kesal.

"Sialan, KIM CHUNGHA!! KAU SAMA SAJA DENGANNYA!!"

Dan Chungha, tidak peduli dengan teriakan sang Sahabat yang mengakibatkan banyak orang memandangi keduanya. Bahkan Chungha hanya mengangkat jempolnya tinggi-tinggi.

"Benar-benar pasangan sahabat yang gila," ucap Doyoung pelan.

Lelaki itu sebenarnya hanya lewat, namun pandangan matanya tidak sengaja teralih kearah dua Gadis tersebut.

"Kau kenal mereka berdua, Hyung?" tanya Jaehyun, si Lelaki yang sedang berjalan bersama Doyoung. Lelaki itu juga ikut memandangi Sejeong yang tak berhenti meneriaki Chungha.

Doyoung mengangguk. "Mereka anak-anak yang satu klub denganku," ucapnya lalu berjalan mendahului Jaehyun yang masih serius memandangi Sejeong dan Chungha.

Dalam hati Jaehyun bertanya-tanya, Ada ya perempuan modelan mereka berdua?

Dalam hati Jaehyun bertanya-tanya, Ada ya perempuan modelan mereka berdua?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Your Lie in April - Dojeong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang