1- Terlambat

21 3 1
                                    

Pagi yang cerah, cahaya matahari menerangi bumi dan ini adalah hari pertama Karen masuk ke sekolah barunya, SMA Raya.

Kringgg

Karen yang merasa terganggu dengan suara alarm nya. Segera ia mengambil jam alarm kesayangan nya. Mata terbelak karena jarum jam telah menunjukkan pukul 7.

"WHAT ?!! UDAH JAM 7. MAMA KOK GAK BANGUNIN AKU SI." Teriak histeris Karen.

Karen segera lari ke kamar mandi dan bersiap-siap. Karena waktu yang Karen punya hanya 15 menit. Sudah di pastikan bahwa ia akan terlambat pada hari pertama nya.

Karen turun ke meja makan, mengambil roti buatan mamanya dan berpamitan kepada Karinna, mama Karen.

"Maaa, Karen berangkat dlu ya", ucap Karen sambil mencium punggung tangan Karinna dan berjalan keluar.

"Iya, hati-hati dijalan ya syg, jangan mampir-mampir, langsung pulang." Ucap mama Karen sambil melambaikan tangan nya.

."Iya maa, Karen langsung pulang kok" , ujar Karen dan membalas lambaian tangan mamanya.

Kemudian Karen berlari dan langsung menaiki angkutan menuju SMA barunya, SMA Raya.

Sesampainya di area SMA Raya.

Keren memutuskan turun sebelum sampai tepat di gerbang SMA Raya. Ia berjalan dengan jantung nya berdebar debar karena tebakan nya benar. Ia terlambat pada hari pertamanya.

"Aduh, gw lewat mana ni? Mana gerbang dah ditutup lagi." Gerutu Karen.

Karen memutuskan untuk mengendap ngendap dan memastikan tidak ada orang yang melihatnya bahwa ia terlambat.

Ketika Karen hendak turun dari pagar. Ada seorang laki-laki yang mempergokinya.

"SIAPA LO?! MAU MALING LO, HA?, TURUN!" Teriaknya yang membuat Karen malu yang menjadi ia kehilangan keseimbangan.

Brukkk

Kepalanya tidak terbentuk tanah. Karen membuka mata secara berlahan dan ia terkejut karena sebuah tangan kekar berada dibawah kepalanya.

"Lo gk papa?" Tanya Karen cemas ke lelaki itu.

"Lo gak lihat apa?, Baju gw jadi kotor gara-gara Lo! Tangan gw jd mati rasa juga!." Ujar orang itu yg membuat Karen merasa bersalah.

Blm sempat mereka membenarkan posisi dan sedang bercekcok, Pak Garan melihat dan memberikan hukuman kepada kami.

Kevin P O V

Gw ngelihat ada seorang perempuan yang lagi manjat gerbang SMA Raya. Dari mukanya gw belum pernah lihat. Dan gw bisa pastiin dia murid baru disini.

"Ngapain dia?, bego amat, emang gw gak lihat!" Ucap Kevin dengan suara kecil.

"WOY, SIAPA LO?! , MAU MALING LO HA?, TURUN!" Teriak gw, yang ngebuat wajah cwe itu jadi merah karena malu. Gw lihatin cwe langsung gak fokus, dari gerak geriknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAREN DAN KEVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang