Invisibles Love

Jangan menangis lagi

Pagi ini pagi dimana aku menjalani kehidupan sehari hari dengan biasa biasa saja
Ibu pun menyiapkan sarapan diatas meja
Tapi pagi ini aku bangun kesiangan
"Nak makanlah dulu sebentar"kudengar suara ibu dari meja makan

Aku pun langsung pergi tanpa basa basi ketika mendengar suara wanita tua itu

Oh iya lupa aku belum memperkenalkan diri

Nama ku Takehiko Tama seorang gadis berkebangsaan belanda..ibu ku berasal dari eropa dan ayahku berasal dari belanda
Asal usul kami berada di indonesia karena perusahaan ayahku pindah ke indonesia
Saat ibuku pulang ke eropa ia mengalami kecelakaan pesawat yg menewasakan 105 penumpang dan yg lainnya luka luka
Ya 105,termasuk ibuku
Jadi?siapa yg menyuruhku tadi sarapan?
Allright aku bakal ceritain
3 bulan setelah kepergian ibu..ayahku menikah dengan orang indonesia berasal dari sunda
Sebenarnya aku tidak mengizinkan pernikahan mereka karena aku tidak suka dengan ibu tiri..ayahku selalu memarahi ku jika aku tidak mendengar perkataan wanita yg aku sebut sebagai ibu tiri

Selama perjalanan ke sekolah aku lapar dan khawatir karena aku akan terlambat masuk
"Duh laper lgi pen makan..nnti kalo singgah ke warung ntar telat kena marah sama pak rio" sahutku sambil agak terlihat kesal karena jalanan macet

Jam sudah menunjukkan pukul 08:00 harusnya ini masih pelajaran pertama pastinya tidak ada guru yg akan masuk
Jadinya aku sedikit santai dan memarkirkan mobil ku dipemarkiran mobil lalu aku membeli makanan

Setelah itu aku pun kembali menjalankan mobil ku

"Astaga 09:00?!selama itu?itu sudah masuk pelajaran ke 2 yaitu pelajaran bu rinny matematika"aku sontak kaget dan langsung menancapkan gas

Ibu rinny adalah seorang guru killer di sekolah itu..dia sangad disegani oleh murid murid terutama hiko

Hiko pun sampai disekolah namun disekolah dia bingung karena para siswa semua membawa tas lalu keluar dari gerbang

"woi hiko lu mau kemana?masuk ke kelas?hahah lawak lo sekarang tu semua siswa diliburkan karena rapat guru" sahut Yugi

Yugi adalah seorang pria yg sangad disukai bahkan dikagumi oleh semua wanita terutama hiko setiap Yugi mendekati Hiko,Hiko selalu salting

Hiko merupakan seorang gadis yg sangat populer dikalangan pria disekolahnya bahkan guru2 disekolahnya juga menyukai sikap Hiko yg sopan dan juga perhatian juga raut wajahnya yg begitu cantik bak seorang model

"G..ga kok gw cuma mau manggil tasya di kelas gw" hiko memalingkan muka

"Wkwkwk yodah gw mw pergi duluan"
Yugi langsung nyelonong pergi meninggalkan Hiko

"Dingin seperti es"
Lalu Hiko pergi ke kantin sebelah

Yugi memang seorang pria yg sangat dingin bahkan sangat susah diajak berkomunikasi dalam jangka waktu yg lama

Tidak ada yg bisa membuat Yugi tertarik bahkan Hiko pun yg merupakan kebanggan sekolah itu tidak bisa membuat Yugi tertarik padanya

Saat perjalanan menuju kantin dia bertemu dengan Fajar,seorang pria yg tak kalah juga dikagumi oleh para guru karena bakat dan kepintarannya
Terlihat fajar duduk di samping kantin dengan muka kesal

Hiko pun mendatangi Fajar

"Jar,sendirian?"
Hiko memegang pundak fajar

"Berdua sama lo...lo ngapain disini?"
Fajar semakin kesal karena Hiko mengagetkannya

"Yah gpp mw ke kantin aja..btw lo kenapa kok kaya ada masalah?cerita dong jar"
Hiko pun duduk disamping fajar

Hiko dan fajar merupakan sahabat dari kecil
Hiko merupakan sahabat pertama laki laki yg ia punya
Dan tasya merupakan sahabat perempuan yg ia punya

Fajar diam saja sambil menundukkan kepalanya dan tangannya memegang kepalanya seperti orang yg tersambet petir aja :v

"Jar,,lo kenapa?habis berantem ama Yugi ya?atau Yugi nerror lu?maafin la dia kan kk lo"
Hiko menatap fajar kesamping

"Maafin?seenak jidat lo bilang maafin..lo tau ga dia itu dah ngehancurin hubungan gue sama tasya dan buat kami berdua putus lalu mempermalukan gue didepan guru"?maafin?itu mau dimaafin?"
Fajar membentak Hiko

Sebelumnya Hiko tidak pernah dibentak oleh sahabatnya sendiri hingga hatinya benar benar kecewa

"Mentang mentang lo suka ama yugi seenak jidat lo bilang begitu"
Fajar kesal

Hiko pun tak berkutik terlihat air matanya mengalir

"Gw ga bermaksud gitu jar gw cuma"
Belum sempat berkata fajar langsung memotong perkataan hiko

"apa?cuma apa?"
Fajar membentak Hiko semakin keras

"Kalo emang lo sakit hati?yaudah bentak aja gue..kalo emang itu menurut lo bisa membuat lo tenang..lakuin apa yg bisa membuat lo tenang"
Hiko menangis sambil tersenyum

Lalu fajar memeluk Hiko dan menangis Hiko pun memeluk balik fajar

"gw ga maksud bentak lo..gw cuma kebawa emosi aja..lo bilang lakuin apa yg buat gw tenang kan?it"s okay gw lakuin"
Fajar memeluk Hiko erat

"Maafin gw ya gw dah kasar ama lo"
Fajar semakin memeluknya sampai tidak ingin melepasnya..