Menangis...
Semenjak kepergianmu seringkali ku teteskan air mata
Bagaimana tidak...
Sekian lama kita bersama dan menanti akan hadirnya sang buah hati
Namun, Tuhan mengambilnya
Mengambil semuanya kamu juga buah hati kita
Masih ku ingat kala itu
Ekspresi wajah bahagiamu saat kamu tunjukkan hasil dua garis biru padaku
Itulah yang kita nanti
Untuk temani hari-hari kita
Masih ku ingat betapa repotnya kamu
Menyiapkan baju-baju mungil juga peralatan untuknya
Bahkan sampai sekarang itu masih kusimpan
Sayang....
Maafkan semua kesalahanku
Aku tahu ragamu mungkin tak bisa kembali
Namun, jiwamu tetap hidup
Di hati ini
Bersamaku....
Jaga malaikat mungil kita ya...
Sampaikan pada dia
Ayahnya ingin sekali saja mendengar tangisannya
Melihat senyum manisnya
Bahagia disana ya bidadariku...
KAMU SEDANG MEMBACA
"Hujan Malam Tadi"
PoetryEntah mengapa hujan turun dengan bau khas tanah yang dibasahinya. Dan hujan seakan ciptakan ketenangan. Bahkan untuk menciptakan sebuah kenangan. Maaf jika ada kata yang kurang nyambung, hehe.... Masih terus belajar dan belajar semoga berkenan denga...