Ke pantai

13 6 0
                                    

Pagi ini, mereka berangkat bareng bareng naik mini bus yang mereka sewa kemarin. Pas banget cuacanya mendukung, jadi mereka semangatt.

Masih dipertengahan aja, joy sama jennie udah sibuk sama handphonenya buat foto foto. Sesampainya disana, mereka beristirahat terlebih dahulu sebelum berkeliling.

Sekarang sudah cukup lama beristirahat, mereka mengunjungi pantai disepanjang villa. Mereka cukup kagum, karena pemandangannya sangatlah Bagus.

"Kak, laper nih." ucap sinb.

"Bukannya lo baru makan ya, kak?" tanya yuqi.

"Laper lagi, hehehe." jawab sinb terkekeh.

"Yaudah yuk makan dulu, abis makan gimana kita berenang?" usul sua.

"Ayolah." ucap mereka serempak.

Mereka pun makan dengan nikmat. Selesai makan, mereka menuju kolam renang dibelakang villa. Mereka berenang hingga lupa waktu, sekarang sudah lebih dari satu setengah jam mereka berenang.

"Eh udah yuk, kak. Udah menggigil nih." kata yuju.

"Ayo deh, langsung mandi biar gak masuk angin. Terus langsung istirahat, besok kita jalan jalan, keliling daerah sini." kata irene.

"Okeey." ucap mereka serentak.

Keesokan harinya, mereka sudah bersiap siap untuk berjalan jalan disekitar villa. Mereka mencoba membeli makanan khas daerah itu, dan ternyata enak. Mereka gak salah milih tempat.

"Enak cuy, pengen nambah nih jadinya." kata joy.

"Yaudah tinggal nambah, oh iya kak, kita pulangnya kapan?" tanya minnie.

"Besok ajalah, gue capek tau." jawab jiu.

"Yaudah besok pagi kita pulang, tapi sebelum pulang beli oleh oleh dulu, ya." kata irene.

"Oke, kak." ucap mereka serempak.

Keesokan harinya, mereka sudah bersiap siap untuk pulang kerumah. Tak lupa mereka membeli oleh oleh untuk masing masing.

Dan sekarang joy sama jisoo lagi nawar gantungan kunci padahal itu udah murah banget.

"Bu kurangin lagi, ya? Saya beli lima deh." kata joy memohon.

"Maaf dek, ini udah murah banget, gak bisa ditawar lagi." ucap ibu penjual itu.

"Yah bu, murahin ya bu. Kan kita jarang jarang kesini." kata jisoo.

"Tetep gak bisa, dek." jawab ibu penjual itu.

Gak lama umji sama chungha nyamperin mereka berdua.

"Kak udah jadi beli? Ini udah pada mau berangkat." ujar umji.

"Bentar, ji. Gue lagi nawar gantungan nih." jawab jisoo.

"Satu bungkusnya berapaan bu? Terus isi berapa?" tanya umji.

"Kalo yang kecil 5 ribu isinya 10,kalo yang sedeng 10 ribu isinya 5,kalo yang gede 15 ribu isinya 3." jawab ibu pedagang itu.

"Kak ini udah murah banget tau, ditempat lain aja yang gede 30 ribu isinya cuma dua." ujar umji.

Chungha langsung jongkok pas liat ibu pedagang itu memberikan susu kedelai kepada anaknya.

"Ibu, kenapa jualannya murah banget? Kan ini tempat wisata, wajar aja kalo mahal, bu." kata chungha.

"Saya gak mau ngebohongin adek adek, dari sananya emang murah barangnya, saya gak mau ambil untung banyak banyak." jawab ibunya sambil nangis.

"Kalo gitu saya borong dagangan ibu, dan ini uangnya. Umji, jisoo, joy, tolong dimasukin ke plastik ya." kata chungha.

"Iya, kak." jawab mereka berbarengan.

"Dek, ini banyak banget. Ibu gak bisa nerima." ujar ibunya.

"Ibu, saya kasian sama ibu dan anak ibu. Udah ini ambil uangnya, beliin susu yang lebih layak buat dedeknya, ya." jawab chungha yang memberikan uang 3 juta.

"Makasih banyak ya, dek. Semoga adek sekeluarga dimudahkan di segala urusan." doa ibu tersebut.

"Iya bu sama sama, dan makasih juga udah doain kita. Kalo begitu, kami permisi ya, bu." ucap chungha undur diri.

"Gak adek gak kakak sama aja ya. Demen banget sedekah." kata jisoo heran.

Pas sampe bis, seisi bis pada kaget gara gara jisoo, joy, sama umji bawa barang banyak banget.
"Itu oleh oleh lo pada?" tanya jennie.

"Kagak, itu belanjaannya gue, dek." jawab chungha yang mulai menaiki bis.

"Buat apaan emang kak, kok banyak banget belinya?" tanya mina.

Chungha pun menceritakan tentang hal tadi, dan seluruh bis dibuat takjub oleh chungha.

"Kemaren adeknya, sekarang kakaknya, emang keturunan kayanya." ujar siyeon.

"Gila, banyak banget ngasihnya kak, apa gak rugi?" tanya yeri.

"Ya enggaklah, selagi kita punya kenapa gak berbagi dengan sesama, ya gak?" jawab chungha.

Beberapa dari mereka sih udah ada yang tidur, yang belum tidur itu tinggal chungha, umji, yeri, siyeon, mina, sama minnie. Yang lainnya udah pada ngebo.

Selesai cerita, rasa kantuk pun menyerang mereka, hingga tak sadar mereka sudah dipertengahan jalan. Kali ini mereka pulang kerumah masing masing terlebih dahulu untuk liburan kenaikan kelas bareng keluarga.Jadi pas nyampe, mereka langsung kerumah mereka masing masing enggak ke mansion.

Mereka pulang pake mobil mereka yang mereka tinggal di mansion. Jadi biar kerumah ortu mereka gak naik ojek gitu.












































---------------------------
Halo semuaa

Gak nyangka cerita aku ada yang baca juga😂😂

Soalnya dulu itu aku itu sering banget bikin berita, ya buat isengan gini juga sih

Tapi gak ada yang baca, sedih:(

Tapi, pas kemaren aku publish, gak sampe 3 hari ada yang baca juga, ya walaupun cuma beberapa orang.

Tapi, aku bersyukur banget.

Mulai sekarang aku bakal bikin cerita yang lebih seru lagi, oke

Oh iya satu lagi, jadi aku bakal kasih tau judul selanjutnya itu ditikung apa nikung.

Jadi siapa yang ditikung apa menikung itu, tunggu jawabannya di cerita selanjutnya.

Jangan lupa divote biar aku semangat buat bikin alur cerita yang lebih seru, oke.

See you again,
Naisya novi a

☀☀SCHOOL FAMOUS ☀☀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang