Chapter 12

1.4K 110 7
                                    

Daripada sibuk dengan urusannya Naruto kali ini menyiapkan sesuatu yang besar di pulau yang akan di datangi orang tuanya. Tak lupa pula dirinya membawa Boruto dan Kurama.

"Ada apa Nii-san?",tanya Boruto pada Naruto melihat seluruh pakaiannya sudah ada dan tersusun dalam tiga koper.

"Kita berangkat. Ada hal penting dan kalian harus ikut",ucap Nat tegas.

Naruto telah memperlihatkan perkembangan penting pada Kurama dan Boruto.

'Naruto bicara seperti itu apa dunia telah kiamat',batin Kurama mencelos panik.

'Naru nii-san kuharap bukan hal buruk yang akan terjadi',batin Boruto khawatir.

"O-oke kapan?",tanya Kurama masih panik.

"Aku sih tidak sibuk",ucap Boruto pelan-pelan takut dirinya salah dengar.

Dalam mobil khusus milik Naruto.
Naruto diantara yang lain mobilnya terkesan sangat mewah dan kursi-kursinya banyak tidak seperti mobil pada umumnya.

Kurama diam-diam berucap pada Kurama, "Kukira Kurama nii-san ada rapat penting. Kenapa setuju diajak Naru nii-san?",tanyanya heran.

"Itu berbeda. Naruto itu lebih menakutkan dari kaa-san tahu",ucap Kurama berbisik takut ketahuan oleh Naruto. Padahal dirinya adalah kakak ter-pertama tapi sekarang sepertinya sudah kebalik.

"Kau sendiri katanya mau dirumah aja",ucap Kurama melirik sejenak Naruto.

"Naru nii-san kurang menampilkan ekspresinya tapi gerakannya terlalu cepat..nanti diapa-apain kan ngeri",ucap Boruto ikutan berbisik.

Mereka berdua mengalihkan pandangan dan melirik Naruto 'sepertinya aman',batin mereka berhati-hati takutnya Naruto tahu apa yang mereka pikirkan tentangnya.

Sesampainya di tempat tujuan mereka dibuat terkejut dan terpesona secara bersamaan 'glup', mereka menelan lidah.

"Kapalnya indah ya?",ucap Boruto entah pada siapa begitu juga dengan Kurama.

"Salah",ucap Naruto melihat tingkah laku kedua saudaranya dan menunjuk kapal kecil tercepat yang dipilihnya.

"A-ah ki-kita a-akan na-naik u-itu?",ucap KuraBoru gugup.

"Kau tidak berniat membunuh kami dan menghanyutkan kami ke lautkan Naruto?",tanya Kurama berhakyal kejauhan dihadiahi anggukan Boruto dan keduanya mendapatkan tatapan aneh.

Melihat tatapan aneh itu KuraBoru diam-diam lega tapi langsung merasa mual merasakan gerakan mengemudi super kilat yang Naruto lakukan agar dapat sampai ke tujuannya.

"Kami-sama selamatkanlah hidup kami",ucap Kurama berdoa.

"Kami-sama kami masih mau hidup",ucap Boruto disela-sela ingin muntah.

Naruto mengabaikan keduanya dan melajukan kendaraannya lebih cepat lagi. Hingga membuatku tak terbayang seperti apa ya mereka saat sampai pusingkah? mualkah? Pingsankah? Meninggaljangan?.

Kapal cepat pun selesai beroperasi. Sepertinya mereka telah sampai.
'Kapal lain?' 'tidak lebih besar dari yang tadi ya', itulah batin KuraBoru.

"Naru akhirnya kau sampai...dan mereka saudaramu?",ucap dan tanya Shisui.

"Hn",gumam Naruto.

"Masuklah. Akan kubawa ketempat kalian bisa tidur malam ini dan soal makanan akan kupinta koki-koki membawakannya secara khusus untuk kalian berdua",ucap Shisui begitu KuraBoru ada didepannya dan mendapat tatapan heran dan bingung keduanya.

Setelah mendapatkan waktu berdua, "Kau selalu datang tepat waktu ya Kitsu-sama".

"Mana?",tanya Naruto.

MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang