Tidak perduli dengan perkataan orang tuanya. Jungkook pergi kesana malam ini juga.
"Aku tidak perduli,aku hanya ingin taehyung bangun tuhan,kumohon bantu aku"
Jungkook terus mengendarai mobilnya dengan cepat,ia pergi bersama udara yg dingin.
"Sampai,baiklah taehyung. Aku akan menolongmu"
Jungkook terus mendaki gunungnya. Sungguh sangat gila jika ada orang yg berani mendakinya. Karna gunung itu konon sangat berbahaya dan mengerikan.
"Haish mengapa dingin sekali sih,sedikit lagi jungkook. Kamu harus kuat"
Jungkook terus mendakinya lagi,tidak ada kata menyerah untuk ini. Satu-satunya harapan sekarang adalah kembalinya taehyung.
"Aku hanya ingin kamu kembali hyung,jika begini. Lebih baik aku yg mati hyung"
Jungkook akhirnya sampai dipuncak gunung halla,sangat sunyi. Tidak ada suara apapun selain hembusan angin,jungkook menatap sekeliling,berharap menemukan kuncinya.
Tidak ada kunci,yg ada hanya sebuah kotak yg diletakkan dibawah pohon besar beserta surat disampingnya.
Jungkook mengambil kotak itu dan membukanya,ia sangat bersyukur. Karna didalamnya adalah kunci.
"Syukurlah tuhan. Terimakasihh!!"
Tapi jungkook penasaran apa isi surat itu. Jungkook perlahan membuka lalu membacanya.
"Untukmu,cinta sejatiku.
Aku tau saat kau mencari kunci ini pasti kau telah melanggar janjimu kan?bodoh ya aku karna telah mengharapkanmu untuk mencintaiku juga. Aku tidak bisa pastikan untuk hidup kembali dengan kunci ini. Jika dewa benar-benar memgizinkanku,pasti aku akan kembali. Berdoalah,jangan menangis. Aku tidak ingin kau menangis karna penyesalanmu.
-april,1930. Kim taehyung-""Hyung,hikss....aku akan terus berdoa hyung,pasti,aku yakin kau pasti akan kembali"
Jungkook bergegas pulang untuk kembali kerumahnya. Petualangannya kali ini benar-benar berhasil. Ia sungguh sangat bersyukur karna ia sudah sampai sebelum fajar.
"Appa,eomma!!"
"Jungkook kau membuat eomma khawatir nak"
"Eomma aku sudah menemukan kuncinya. Appa aku sudah menemukannya"
"Baiklah,anak pintar"
Namjoon menaruh kunci itu dan meletakkannya di kening taehyung. Berharap taehyung akan kembali. Belum ada perubahan,taehyung masih tetap kaku.
"Tidak berhasil jungkook,bagaimana?"
"Aku tidak tahu appa,ayo coba lagi"
Namjoon terlihat sangat serius,ia menempelkan kunci itu ke kening taehyung dan membaca mantra. Entah mantra apa yg dia baca.
"Tidak ada hasil jungkook,kita hanya perlu mengikhlaskan"
"Tidak taehyung kau pasti bercanda kan?kau hanya sedang memainkan leluconmu kan taehyung?TAEHYUNG KEMBALILAH!! Tuhan kumohon maafkan aku hikss...hyung maafkan aku"
"Sabar sayang,eomma yakin pasti taehyung akan kembali"
"Eomma taehyung eomma hikss... taehyung!!"
"Aku akan berusaha sebisaku jungkook-ah. Bagaimanapun juga taehyung adalah wasiat turun temurun yg harus aku jaga"
"Maafkan aku appa karna telah melukainya"
"Jungkook sudah"
"Maafkan aku karna telah membuatnya seperti ini appa maafkan aku"
"Jungkook hentikan"
"Maafkan aku appa karna tidak bisa menjag--"
"Jungkook kumohon hentikan! Appa sangat mengerti perasaanmu jungkook,tapi tolong berhentilah menyalahkan dirimu sendiri,masalah tidak akan bisa selesai jika kamu terus menyalahkan dirimu sendiri,sayang"
"Maafkan aku appa,hyung bangun hyung kumohon...tuhann!! Kembalikanlah taehyung tuhan. Hyung maafkan aku,aku mencintaimu,kali ini aku benar-benar mencintaimu hyung"
Takdir manusia memang tidak ada yg tahu. Takdir itu bisa menjadi bahagia ataupun sedih. Kali ini takdirku dan taehyung mungkin tidak berakhir menyenangkan. Aku mohon suatu saat nanti kembalikan taehyung,tuhan. Kumohon,aku mencintainya. Kim taehyung.
-jeon jungkook,2020-Tidak semua kisah harus berakhir bahagia bukan?mungkin ini memang sudah takdir sang raja bersama cinta sejatinya. Mengikhlaskan adalah salah satu cara yg paling tepat untuk melupakan semuanya.
End
Maapin aku sungguh klo endingnya ga berkesan. Maapin ya teman-teman. Terimakasih untuk yg sudah membaca...
Tenang deh,bakal aku kasih bonus chap nanti. Ditunggu yaaaa😙
Voment!💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Wood statue|| Taekook✔
Novela JuvenilHidup menjadi sebuah patung kayu yg terkurung di dalam peti? Menunggu beratus-ratus tahun yg akan datang untuk dapat menjadi manusia kembali. Itulah yg dirasakan seorang paduka raja karna ulahnya sendiri.