they don't know about us » markhyuck

14

[+] kau menghancurkan imej NCT,dasar idol tidak tahu malu kasihan orangtuamu mempunyai anak menyimpang sepertimu.

__

mark menangis tanpa henti di depan pintu ruang UGD, ia takut haechan nya kenapa kenapa. ia takut kehilangan sosok itu. raut wajahnya nampak suram dan sedih ia teringat kejadian dimana haechan mengakhiri hubungan mereka dan setelahnya ia melakukan percobaan bunuh diri.

flashback on

"aku tahu, kau mencintaiku dan secantik apapun gadis-gadis disekitarmu. aku tahu kau tidak akan tertarik.."

"lalu apa masalahnya?"

"dengarkan aku mark.. saat aku menghabiskan waktu ku bersamamu, harga diriku terus terjatuh..."

"haechan-ah.." mark hanya menatap dalam kearah haechan, hatinya merasa sakit ketika haechan berkata demikian.

"menjijikan, keluar saja dari grup, kenapa dia mau berkencan dengannya. aku selalu membaca komentar seperti itu semenjak aku menjadi kekasihmu. kalau dipikir-pikir aku rasa orang-orang itu benar.
a-aku... ingin semua ini berakhir."

haechan dengan ragu menoleh ke arah mark. menatap wajah tampan itu. seketika itu juga air matanya mengalir deras. sejujurnya, ia tidak sanggup mengatakan itu semua.

"sial! kau pikir selama ini aku menghabiskan waktuku disisimu untuk bercanda? kenapa tiba-tiba kau bersikap seperti ini. kau tidak tahu betapa kerasnya aku berusaha sampai sekarang. kau ingin putus karena kata-kata orang lain?" tukas mark dengan volume yang meninggi. ia tak menyangka jawaban ini yang ia dapat setelah meyakinkan diri untuk melamar haechan.

"aku tahu kau begitu memperdulikanku.. dan berusaha keras agar tidak menyakiti perasaanku.. asal kau tahu aku berlagak baik-baik saja menghadapi semua ini. aku selalu khawatir tentang pikiran orang lain. aku mencoba untuk meyakinkan diri bahwa ini bukan apa-apa.. namun sekarang aku tidak bisa menahannya lagi, mentalku tidak cukup kuat untuk mempertahankan hubungan ini."

"baiklah aku mengerti." tukas mark lirih dan terdengar putus asa, matanya menyiratkan emosi dan juga kekecewaan yang berusaha ia tahan.

haechan memalingkan wajahnya dan segera melangkahkan kakinya ke arah dapur. sedangkan tatapan mark mengikuti kemana arah haechan berjalan sambil terus memanggil nama haechan namun sayangnya sosok itu tak mendengarkannya.

keadaannya haechan sudah memegang sebuah cutter...

sontak mark  langsung menghampiri haechan dan berusaha mengambil cutter yang sedang dipegang olehnya. dengan tangan gemetar serta derai air mata yang berlinangan, haechan berusaha melukai dirinya bunuh diri dengan cara melukai pergelangan tangannya.

"lepaskan..! biarkan aku mati!" haechan histeris, ia meronta-ronta dan berusaha merebut cutter itu dari tangan mark.

flashback off