Getting Closer || Wonwoo x Yerin

- flashback (2)

Untuk diriku dimasa depan.
Aku tekankan sekali lagi.
Jangan menyerah, konsisten, dan disiplin.
Tetaplah jadi orang baik, karena itu sudah sangat langka didunia ini.
Ah iya, satu lagi.
Jangan pernah, sekalipun jangan pernah.
Menyukai sahabatmu sendiri.

Daniel gugup.

Ditangan nya sudah ada setangkai bunga mawar yang dibungkus dengan cantik.
Ia sedang ada dijembatan kecil menuju taman kota, suasana nya sejuk karna memang matahari baru saja tenggelam. Romantis sekali.

Dari kejauhan terlihat yerin datang menghampirinya, tidak sendiri, bersama hoshi tentunya. Mereka memang berencana untuk pergi ke acara semacam pasar malam dan memborong jajanan disana. Namun ia tidak tau, daniel dan hoshi punya rencana lain.

Daniel buru-buru memasukkan bunga nya ke dalam jaket.

"rapi banget, mau kemana sih" -yerin

"biar kata cuma maen ama lu berdua, tetep kudu kece ye ga" ujar daniel sembari merangkul yerin.

Mereka pun mulai berjalan, suasana senja menuju malam, memang sangat pas untuk berada diluar, berjalan bersama sahabat sambil berbincang, menceritakan kejadian dihari itu, rasa sedih, kesal, dan kecewa seolah hilang jika sudah berbagi dengan sahabat.

Hoshi ingin merasakan hal ini lebih lama, namun hari ini mau tidak mau akan menentukan bagaimana kelanjutan persahabatan mereka.

Bukannya hoshi tidak suka jika daniel menyatakan perasaannya, namun akan ada kemungkinan semuanya berakhir berbeda dari yang dibayangkan.

Sayup-sayup terdengar dua orang sedang bernyanyi, dengan teman-temannya bermain musik dibelakang, seolah menyambut mereka yang baru saja datang.

"oke itu lagu pertama sebagai pembuka acara malam hari ini, sebelum lanjut kalian mau request lagu galau atau hepi nih" tanya salah satu orang dari yang bernyanyi tadi.

"GALAUU"

"HEPI AJA PLIS"

"GALAU DONG LAGI PAS BANGET KAK"

"gilaa gua seneng banget kita disini" ujar hoshi sambil melirik daniel.

"iya- EH EH BENTAR GUA BELI ESKRIM DULU TUH YANG ADA ROTINYA" yerin kegirangan, eskrim favorite nya saat masih SD kini ada didepannya, ia kira sudah tidak ada lagi yang jual.

Yerin sedikit berlari meninggalkan hoshi dan daniel yang sedang mencari tempat duduk.

"disini aja nih" -daniel

"lu udah nyiapin apa buat ntar?" tanya hoshi to the point.

"bunga" jawab daniel singkat, kegugupannya muncul kembali.

"moga sukses ya, gua berharap kalian bisa jadian, biar kita tetep kaya gini, tinggal ntar gua nyari gandengan juga biar kaga jadi nyamuk hehe" hoshi mencoba mencairkan suasana, sejujurnya ia lebih gugup.