Chapter Four

68 16 0
                                    

Triing.... Tak sadar bel masuk berbunyi. Semua anak masuk ke kelasnya masing masing. Aku tertidur pulas sampai sampai teman sebangku ku membangunkan.

"Heyy... Bangun lu! Ini udah bel masuk, masih aja tidur dasar nolep! " Dia membangunkan dengan suara lantang.

"Hah? Iya ohh udah bel ya?" Aku menjawab sambil lemas.

"Nih anak gak sadar ternyata."

Seketika aku bangun sambil mengucek ngucek mataku.Temen yang ada belakang menusuk nusuk pulpen ke punggungku. Aku merasa heran mengapa dia begitu.

" Ada apa ?" Aku tanya dengan heran.

"Nggak apa apa. Kamu nggak ke kamar mandi?"

"Buat apa?"

"Ihh..  Malah nanya balik. Lo Jorok bangets abis tidur gak mau cuci muka. Sana pergi cuci muka dulu bau lu."

"Iya iya."

Aku berlari secepat kilat ke kamar mandi untuk mencuci muka. "Ahh.. Segarnya."

Aku kembali lagi ke kelas, teman sebangku namanya Nara bertanya kepadaku.

"Udah kelar lu cuci mukanya?" dengan nada — sambil memutar mutar rambutnya dengan tangan.

"Udah." Aku jawab singkat.

"Ohh." Naya membalas dengan singkat juga.

Sekolah hari pertama gak sesuai dengan ekspetasiku. Berulang kali aku memikirkan bagaimana nasibku 2 tahun mendatang apakah akan sama seperti ini?. Sampai tak sadar bel pulang sudah berbunyi. Aku segera membereskan peralatan sekolahku, tiba tiba Nara teriak kepadaku.

"Heh.. Minggir lo gw mau lewat!"

"Sebentar dong saya lagi ngeberesin ini."

"Halahh...lelet banget kamu ngeberesin segitu juga!"

"Minggir ga?"

" kenapa sih kamu? Lewat sana bisa kan Nar?

"GW MAUNYA LEWAT SINI!"

"An—.  Biasa aja dong jangan teriak teriak!"

"Ini anak bisa juga ya ngambek hahahaha."

"Lu kira aing apa hah? Patung?gw juga bisa marah. Inget! Orang pendiem gak akan ngelawan kalau masih dalam batas wajar. Seperti  Lu usik harimau yang lagi nyantai seenanknya bisa diterkam!"

"Nyenyenye... Banyak cingcong. Minggir ga?"

"Silahkan NENEK SIHIR!"

"Apa lo bilang!?"

"Gak bilang apa apa kok."

"Awas aja kalo sampe lu ngomong apa apa tentang gw!"

★★★★★


Diary IntrovertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang