2. Nenek Lampir

11.1K 1.1K 152
                                    

Blackpink tidak bisa menahan umpatan dari mulut mereka saat melihat razia dadakan yang diadakan oleh anak osis beserta guru bp saat baru sampai disekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Blackpink tidak bisa menahan umpatan dari mulut mereka saat melihat razia dadakan yang diadakan oleh anak osis beserta guru bp saat baru sampai disekolah.

"Bgst! rambut gue bisa dibotakin sama si nenek lampir itu!" kesal Rose, pasalnya warna rambutnya sangat mencolok, yaitu warna pirang.

"Lo sih, pake warnain rambut segala." sambung Lisa.

"Gimana lewat gerbang belakang aja, puter balik. Soalnya rok kita juga gak aman, bisa-bisa digunting lagi buat yang kesekian kali." kata Jisoo.

"Dan jangan lupain sepatu kita" tambah Jennie sambil menunjuk sepatu Adidas kembaran warna putih dengan tali sepatu warna-warni yang mereka beli ketika liburan di Bali semester kemarin.

Akhirnya mereka memutar lewat gerbang belakang dan sialnya disana juga tengah berkempul anak osis dengan pak Sumardi yang tengah merazia anak-anak. Akhirnya mereka putar otak dengan lewat tembok samping.

"Tinggi banget, naiknya pake apa coba?" tanya Lisa.

Mereka tampak berpikir, lalu Rose menjentikan jarinya.

"Minjem tangga ke bu Nur, nanti kita balikin pas istirahat" usul Rose, merekapun mengangguk. Lalu Jennie dan Jisoo pergi ke warung bu Nur yang letaknya di seberang jalan dari tempat mereka berada.

"Nih tangganya" kata Jisoo, ada seorang anak laki-laki seumuran mereka yang mereka ketahui bernama Ucup, cucu dari bu Nur.

"Makasih cup" kata Jennie, Ucup mengangguk.

"Ini teteh teteh semua terlambat ya?" tanya Ucup.

"Gak cup, mau ngindarin razia" jawab Jisoo.

"Oh gitu, pantesan aja ngindarin razia. Teteh semuanya roknya kependekan, teh Rose rambutnya kuning lagi kayak bule, nanti diomelin guru loh."

"Iya cup, makanya ini kita lagi ngindarin supaya gak diomelin guru" kata Lisa.

"Lagian rambut gue warna pirang ya, gak terima gue kalo dibilang warna kuning!" sahut Rose.

Ucup nyengir kuda, "Nuhun atuh teh, kalo gitu Ucup balik dulu ke warung" kata Ucup lalu kembali ke warung untuk membantu neneknya.

Mereka akhirnya bergantian memanjat tembok dengan tangga.

"Daleman pink lo keliatan tuh, najis dah gak pake celana pendek!" kata Lisa pada Jennie, Jennie hanya nyengir.

Jennie yang sudah ada diatas tembok, karena dia yang pertama naikpun bingung mau turun bagaimana, karena temboknya cukup tinggi. Haruskah ia melompat kebawah dan mengihklaskan bokongnya mencium tanah.

"Woy! Ini gue turunnya kek mana? Tinggi banget guys!" kata Jennie pada temannya yang ada dibawah.

"Tinggal lompat ajalah Jen, pusing amat" jawab Jisoo, Rose dan Lisa mengangguk.

Keeping Up With The TeensTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang