PREPARE

34 4 2
                                    

Reyvan memang anak pertama dari 3 bersaudara,dia memiliki 2 adik perempuan yang sangat  baik dan penurut.

Reyvan sangat menyayangi Caca dan Nanai.
Mamanya Reyvan Mega dan Papanya Reyvan Haico.

Papanya Reyvan berasal dari Jerman dan Mamanya berasal dari Jawa.

Reyvan sendiri lahir di Jerman, Caca di Jamaica dan Nanay di Yogyakarta.

Caca atau yang memiliki nama panjang Rebecca Athaya lahir 2 tahun setelah Reyvan.

Nanay,atau yang memiliki nama panjang Rafasya Naysila lahir 5 tahun setelah Caca dan 7 tahun setelah Reyvan.

Haico Athalaric
Megawati Sukimah
Reyvano Alpedro Athalaric
Rebecca Athaya Athalarica
Rafasya Naysila Athalarica

Ya, itu hanya sekedar silsilah keluarga Athalaric aja sih.

✨✨✨

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah di semester genap, Reyvan bergegas turun ke bawah untuk sarapan karena ia tidak mau telat lagi seperti tahun sebelumnya.

"Pagiii bang Reyvan" sapa Nanay saat ia melihat abangnya menuruni anak tangga satu persatu.

"Pagi juga Nay, kamu udah sarapan?" Tanya Reyvan sambil menghampiri Nanay dan mengambil beberapa helai roti tawar.

"Udah bang, Abang mau sarapan apa pagi ini?"tanya Nanay sambil menatap wajah Reyvan.

"Roti sama susu aja kayaknya,soalnya Abang harus cepet cepet ke sekolah nanti terlambat." Jawab Reyvan tergesa gesa

"Oh gitu ya bang,yaudah Nanay mau ambil bekel dulu ya ke dapur."

"Iya Nanay."

Tak lama kemudian Caca datang menghampiri meja makan.

"Lama amat lu diatas,ngapain aja?" Tanya Reyvan ketus.

"Nyari buku sejarah tadi sempet ilang mangkanya gue lama turun ke bawah." Jawab Caca santai.

"Oh gitu."

"Idihh gajelas amat si lu bang."

"Tapi lu sayang kan sama gue ?" Kata Reyvan sambil meledek.

"Iyuwwhhh...udah ah bang lama buruan kita berangkat."

"Izin mama dulu lah Caee lu mah suka oon gitutu males gue punya Ade kaya elu." Sindir Reyvan.

"Lah iya lah lagian gue juga kan belum ambil bekel di dapur."

"Buruan hayu sekalian ke dapur izin berangkat ke mama."

Caca dan Reyvan akhirnya pergi ke dapur untuk mengambil beberapa kotak makan siang yang sudah mamanya buatkan sekalian minta izin untuk berangkat lebih dulu.

"Maa,Caca jalan duluan ya sama bang Reyvan takut telat soalnya." kata Caca

"Yaudah gih kalian berangkat jangan lupa  kotak bekelnya di bawa ya sayang." Ucap Megan, mamanya Reyvan.

"Oke mah, kita berangkat duluan ya, dadah mama dadah Nanay." Ucap Caca sambil melambaikan tangan.

"Iya sayang hati hati ya dijalan, jangan ngebut ngebut bang kamu bawa Caca itu." Tegas Megan sambil menatap wajah Reyvan.

"Iya mah engga...engga salah lagi." jawab Reyvan sambil setengah berlari meninggalkan dapur.

"Dasar ya anak ini" gumam Megan dalam hati.

Kemudian Reyvan merangkul kepala Caca ke dadanya dan mereka langsung berangkat menggunakan mobil.

✨✨✨

Saat di dalam mobil,Caca mencoba membuka obrolan duluan.

"Bang hari ini gue pulang agak telat ke rumah,soalnya gue masih banyak tugas semester kemarin yang belum gue revisi di perpus. Nanti gue pulang sendiri aja nyewa taksi atau pesan grab."

"Ga," ucap Reyvan

"Bang ih gakpapa, lu juga cape kalo harus jemput gue. Jadi please, Abang stay aja di rumah" Pinta Caca.

"Athayaaa,kata gue engga ya engga.Kalo nanti lu kenapa napa gimana?"

"Aelah bang Caca gk bakal yang aneh aneh ini dah beneran"

"Nanti gue jemput udah ya, Oke?"

Tepat saat obrolan mereka selesai, mobil Reyvan sudah terparkir dengan baik di parkiran sekolah.

"Ca, Abang ke kelas duluan ya, nanti klo ada apa apa ke abang aja."

"Iya bang, Caca bubaran sekolah di perpus ya, Dahhhh Abanggg.!!"

" Dahhhh"

Begitulah  Reyvan dan Caca, mereka satu sekolah saat ini Reyvan duduk di kelas XII dan Caca di kelas X.

Wajar saja jika mereka selalu pulang pergi berdua, nyatanya banyak sekali yang bilang kalau mereka berdua seperti pacaran. Padahal sangat sangat impossible ya.

✨✨✨

Bel istirahat berbunyi, Caca dan Shasya langsung menuju perpustakaan sekolah.
Shasya adalah sahabat dekatnya Caca.

Mereka selalu kemana mana berdua.

"Caaaa tumben amat lu mau ngerevisi tugas?" tanya Shasya sembari jalan.

"Ya gakpapa Sya,kebeneran bang Reyvan juga mau nemenin gue." kata Caca sambil tertawa kecil.

"Enak ya jadi elu, punya Abang yang bisa diajak kompromi." Kata Shasya

"Ya begitulah bang Reyvan Sya, jujur dia emng gk pernah neko neko sm adek adek nya, selalu lindungin gue sama Nanay"

"Gue seneng banget kalo bisa jadi adeknya Ka Reyvan" ledek Shasyaa

"Gue beruntung banget punya Abang kaya bang Reyvan, pokoknya gue sayang banget sama dia,ya walaupun kadang suka nyebelin " keluh Caca sambil cemberut.

" Iyaa deh buruan nanti keburu bel masuk" ajak Shasya

✨✨✨
Kali ini Reyvan dan teman temannya sengaja makan di kantin karena sudah beberapa Minggu mereka tidak bertemu, bukan?

Mungkin ada sebagian dari mereka yang  rindu makan bersama dan rindu membahas tentang tempat-tempat tongkrongan yang kane.

"Van, kapan mau ke distro bareng anak anak lagi?" Kata Kelvin salah satu sahabat dekatnya Reyvan.

"Ya kalo ada waktu luang aja." Jawab Reyvan singkat.

"Elu mah gitu mulu ngomong nya,lah elu emng punya pacar? kan engga, masa iya lu gak punya waktu luang buat kita kita." Balas Kelvin.

"Gue buat saat ini lagi gk ada waktu."

"Edan tu ngomong dikit amat dah" saut Malik

"Lu gak punya waktu kenapa si emang? Elu di rumah lagi bertelur bukan ? Ledek Malik.

"Ya pokoknya gue belum ada waktu."

"Caca lagi Nanay lagi, terus aja adek lu. Kandangin aja tuh si Caca sama si Nanay." Ledek Zidan salah satu sahabat Reyvan yang juga pandai dalam membaca pikiran temannya.

"Oke gue ngertiin kali ini " saut Kelvin

Reyvan memang jarang sekali kumpul bersama Malik, Kelvin, dan Zidan dia lebih nyaman jika selalu ada bersama Caca dan Nanay.

Bagi Reyvan Caca dan Nanay adalah dua putri yang harus selalu dia jaga. Bukan karena Reyvan fanatik terhadap adek adeknya.

Tapi itulah cara dia menjaga mereka agar nantinya tidak disakiti siapa siapa.

✨✨✨

Hai reders maapin masih gaje ya, semoga kalian suka sama part pertama aku..

Jangan lupa untuk vote terus ya, bby!

 

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang