Chapter One

1.6K 88 9
                                    

Genre : Romance & Hurt/Comfort

    Disc. : Naruto selalu punya
                 Sas-ehm.. maksud saya
                 punya Masashi
                 Kishimoto yang
                 batal pensiun.

     Warning : Yaoi, implicit
                         lemon.          
                         Typos..

"Hosh.. Hosh.."

Keringat membasahi seluruh tubuh dan wajahnya yang memerah. Kaos putih yang dikenakan terasa lengket di tubuh karena keringat. Netra birunya memandangi sekeliling, berharap mereka yang mengejar tidak bisa menemukannya disini. Lalu bagaimana dengannya apa dia selamat? Apa dia berhasil bersembunyi?

'Klontang'

"Dia disana!"

Sial! Mereka berada di sini. Mereka berhasil menemukannya. Ia harus kembali berlari dengan kakinya yang sudah begitu berat untuk dibawa berlari. Paru paru miliknya pun sudah terasa terbakar. Tapi, ia tak boleh diam, ia harus tetap berlari.

"Kejar dia!"

'Prang'

Telapak tangannya yang licin karena keringat, menarik benda apa saja yang bisa diraihnya di gang sempit ini, walau hanya untuk sekedar menghambat orang orang di belakangnya. Ia harus tetap berlari, menjauh dari orang orang yang masih mengejarnya. Ia sudah berjanji untuk menemuinya di sana. Ia sudah berjanji kalau ia tidak akan tertangkap. Ia harus tetap berlari.

'Grep'

Kulit tan berbalur keringat ditarik dengan erat. Tubuhnya yang sudah keluar dari gang yang sempit, ditarik oleh seseorang yang bersembunyi di sisi gang yang diterangi lampu jalanan. Tubuh lelahnya pun ditarik kebelakang, membentur dada bidang seorang lelaki yang lebih besar darinya.

Napasnya terengah, mata biru membulat, jantungnya berdegup dengan kencang. Bukan, bukan hanya karena berlari jantungnya berdegup dengan kencang, namun juga karena mata hitam kelam yang menatapnya dengan pandangan penuh nafsu dan seringai di wajah yang membuat tubuh lelahnya membeku.

"Got you," bisikan dari bibir yang masih menyeringai mengisi pendengarannya.

Ia tertangkap.

.

#

reiths_89

#

.

Para pelayan wanita menggosok seluruh kulit tubuhnya yang kotor. Wewangian yang dibawa membawa ketenangan untuk tubuhnya yang masih lelah karena berlari. Namun, mata birunya menatap nanar pada tubuh telanjangnya yang terendam di air yang sedikit berbusa.

Ia ingin menangis, tapi apa gunanya? Ia ingin berteriak, tapi siapa yang mau mendengarnya? Ia ingin berlari pergi, tapi dia tak akan mengijinkannya. Ia adalah buruan yang sudah tertangkap oleh sang predator.

'Cklek'

"Tuan," suara para pelayan wanita memenuhi ruangan kamar mandi mewah. Namun, ia tak mempedulikannya. Bahkan ketika para pelayan wanita itu meninggalkannya di bathtub seorang diri, ia tak mengindahkannya. Mata biru masih memandang ke arah tubuhnya yang terendam.

'Pyak'

Ia terbangun dari lamunannya. Mata biru menangkap tubuh seorang pria yang sekarang telanjang, sama seperti dirinya, ikut masuk ke dalam bathtub. Ia terhenyak, tubuh lelahnya segera dipaksa berdiri, tapi jemari piano putih pucat menangkap pinggang rampingnya, membawanya duduk di atas pangkuan.

Tertangkap kembali (Recaptured) | SasuNaru YAOI ( The End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang