Lesser Key Of Solomon

735 59 1
                                    

Fadli dan teman temannya sedang mencari informasi tentang Sulaiman di Perpustakaan Terlarang selama beberapa jam, tapi mereka tidak bisa menemukan apapun.
Adrian:"ini aneh kita tidak menemukan satupun buku yang berisi informasi tentang Sulaiman"
Orion:"iya, bukankah Perpustakaan Terlarang seharusnya memiliki berbagai macam buku yang berisi berbagai macam rahasia?"
Fadli:"sepertinya mereka benar benar tidak mau kita ikut campur, dan menyembunyikan semua informasi yang berhubungan dengan Sulaiman"
Max:"sekarang apa yang akan kita lakukan? Menyerah?"
Fadli:"tidak juga"
Fadli:"Rain, bisakah kamu mencari informasi di database milik pasukan khusus?"
Rain:"bisa, sepertinya"
Fadli:"kalau begitu tolong ya"
Rain:"baik"
Laila:"aku akan ikut dengan Raina"
Fadli:"ok"

Fadli:"Oliver, Chizuru, orang tua kalian adalah kepala pedagang bukan? Bisakah kalian mencari tau apakah ada orang yang menjual barang yang cukup aneh di pasar selama seminggu ini?"
Oliver:"baik"
Max lalu mengangkat tangan.
Max:"aku dan Yuri bisa bertanya kepada para pelanggan yang datang ketempat kami apakah mereka melihat orang yang mencurigakan"
Ruby:"aku juga bisa mencari informasi di perpustakaan di kerajaanku"
Tasya:"aku juga bisa mencarinya"
Linzy:"aku, Elen dan Julie akan membantu Ruby"
Mari:"kalau begitu aku dan Alice akan membantu Tasya"
Tony:"aku, Loki, Plagg, Nino, Lupus, dan Ursa akan bertanya pada para prajurit"
Fadli:"baiklah, tolong kerjasamanya"
Fadli:"kalau begitu aku, Adrian dan Orion akan mengawasi di perbatasan"
Mereka semua kemudian mengangguk lalu pergi menjalankan tugas masing masing.

Rain dan Laila sedang mengendap endap ke dalam markas pasukan khusus, Oliver dan Chizuru sedang berkeliling pasar dan bertanya kepada para penjual disana. Ruby yang ditemani oleh Linzy, Elen, dan Julie sedang mencari informasi di perpustakaan kerajaannya, begitu juga dengan Tasya yang ditemani oleh Mari dan Alice. Max dan Yuri mencoba untuk mencari informasi dari para pelanggan, sedangkan Loki dan yang lainya sedang berada di bilik pelatihan pasukan.

Sementara itu, Fadli, Orion, dan Adrian sedang menyamar di sebuah kafe di dekat perbatasan untuk memantau situasi. Mereka semua berkomunikasi menggunakan interkom yang dibuat oleh Fadli.
Fadli:'teman teman, apa kalian sudah mendapatkan sesuatu?'
Rain:'aku dan Laila masih belum mencapai ruang server'
Linzy:'kami belum menemukan apapun'
Alice:'begitu juga kami'
Max:'salah satu pelanggan di tempatnya Yuri mengatakan kalau dia melihat orang yang mencurigakan di sekitar perbatasan'
Oliver:'beberapa pedagang disini juga mengatakan itu'
Adrian:'bagaimana ciri cirinya?'
Chizuru:'mereka bilang dia memakai jubah hitam, kemungkinan laki laki dan sepertinya cukup tinggi'
Fadli:'ada yang lebih spesifik?'
Max:'beberapa jari di tangan kanannya diperban'
Fadli:'itu masih kurang membantu, tapi kerja bagus'

Fadli:'Tony, bagaimana dengan kalian?'
Tony:'nihil, para prajurit disini tidak ada yang mau memberitau kami'
Mereka kemudian kembali mencari informasi. Beberapa menit kemudian Ruby dan Tasya menghubungi yang lainya.
Ruby:'maaf Fadli, kami sudah memeriksa semua buku disini, tapi kami tidak menemukan apapun'
Tasya:'kami juga tidak menemukan apapun, maaf'
Fadli:'tidak apa apa'
Setelah Fadli menjawab itu, Orion melihat ada orang yang memiliki ciri ciri seperti yang disebutkan oleh teman temannya tadi lewat di depan mereka. Dia lalu memberi isyarat pada Fadli dan Adrian, lalu mereka mengikuti orang itu.

Saat mereka sedang membuntuti orang itu, tiba tiba orang itu berbalik dan menyerang mereka. Tapi Fadli, Adrian, dan Orion dapat menghindarinya. Orang itu kemudian membuka jubahnya dan ternyata dia adalah Reynald, pemimpin salah satu organisasi bawah tanah yang pernah mereka tangkap.
Orion:"Reynald? Bagaimana kau bisa kabur dari penjara?"
Reynald kemudian hanya menyeringai seram kearah mereka.
Reynald:"jadi nama orang ini adalah Reynald"
Hal itu membuat Fadli, Adrian, dan Orion merinding.
Fadli:"aku mempunyai firasat yang buruk tentang ini"
Fadli:"kau bukan Reynald, siapa kau?"
Reynald:"aku tidak mempunyai kewajiban untuk menjawabmu"
Mereka bertiga lalu langsung berlari kearah Reynald. Tapi mereka kemudian mundur ketika Reynald mengulurkan tangan kanannya yang terbalut perban kearah mereka.

Royal Academy Of Magic & KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang