(1) pertemuan

30 5 0
                                    

Triiingg..triiingg..triiingg...

terdengar bunyi alarm dari kamar gadis yang tengah tidur pulas. Kamar dengan nuansa pink itu menjadikannya tempat paling nikmat untuk tetap bermimpi.

"Anyaa bangun! udah siang" teriak sang mama, "Anyaaa! siang nanti telat" teriaknya kembali.

"iya maa Anya bangun" meraba-raba meja mencari jam weker kesayangannya

"astaga jam 7" anya tersentak bangun.

Anya bergegas pergi ke kamar mandi dan bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Setelah selesai bersiap anya berlari menghampiri mamanya dan berpamitan.

"Ma, Anya berangkat dulu" Anya berteriak sambil berlari

"sarapan dulu sayang" ucap mamanya

"nanti aja ma di kantin"

"Anyaa!"

"Di kantin aja ma"

"ayo pak Bima anya udah kesiangan"

"iya non"

Diperjalanan Anya hanya memperhatikan orang orang yang tengah sibuk dengan kegelisahan, motor berlalu lalang menyalip kesana kemari, suara klakson terdengar begitu nyaring. Macet di ibukota sudah jangan ditanya lagi, terkadang merasa sumpek hidup di sini.

"Pak Bima gimana dong anya udah telat"

"Gimana lagi non macet parah ini"

"Anya turun aja pak"

"Eh non, mau naik apa"

"Mau lari pak sekalian olahraga lagian udah deket"

Jam menunjukkan pukul 08:30 Anya baru sampai di gerbang sekolah tapi..

titt..titt....

"Aaaaa..." Teriak Anya

"Kalo jalan liat liat, untung ga gua tabrak lu" ucap seorang pria yang tujuannya sama dengan anya

"Kamu yang salah bawa motor ngebut ngebut" ketus anya

"Nyolot ya luu"

Anya pergi berlari karena ia takut telat masuk kelas. Dan meninggalkan manusia itu.

"Rese tu cewe" ucap bastian

Sebastian khiel, panggil aja bass, dia murid paling populer di sekolah. Dengan wajah tampannya dia populer dikalangan cewe cewe. Tapi, gaada satupun tuh yang berhasil memikat hati dia.

"Anyaaaa... gue kangennn" teriak sinta sahabat Anya

"Lebay lu ta"

"Hehe... Abisnya gue kangen"

Eh iyaa kita belum kenalan ya, kenalin nama gue Sonya, Sonya Soraya, panggil aja Anya, hari ini hari pertama masuk sekolah SMA, dan yang tadi teriak temen gue namanya Sinta, kita temenan dari SMP dan sekarang kita satu sekolah lagi bahkan satu kelas. Bosen juga temenan sama Sinta haha, dia cerewet gabisa diem petakilan pokonya, tapi baik. Gaada lagi deh temen kaya dia hihi.

"Eh nya tau ga" tanya Sinta

"Apa" tanyanya penasaran

"Disini ada kaka kelas yang ganteng lohh"

"Terus" sibuk ngeluarin buku, Anya ga tertarik tuh

"Namanya Sebastian"

"Terus" masih sibuk

"Ahh ga asik lu nya"

Anya membalas Sinta dengan senyum. Kalo di ladenin dia makin semangat ceritanya. Nanti ga beres beres hahaa.

Kriiing..kriing.. bel istirahat berbunyi

"Anya ke kantin yu" ajak Sinta

"Ayo ta, belum sempet sarapan gue" jawabnya semangat

"Pasti telat bangun" Sinta tau banget tuh tentang Anya

Gaaneh kalau Anya telat, malahan aneh kalau dia tepat waktu. Anya itu lemot, lelet, jorok, tapi untungnya dia cantik. Dia mirip suzi haha.

"Ehh nya nya liat tuh" sambil nunjuk ke arah seseorang

"Apaan?" Tanyanya

"Ituu kaka kelas yg gue bilang tadi"

"Itu kan..." Itukan orang yang mau nabrak gue. batinnya

"Kenapa nya?"

"Ahh engga"

"Ganteng kan nya"

"Engga tuh"

"Selera lu rendah nya"

"Buruan ah laper gue"

Mereka pergi ke kantin.

"Bas lu yakin gamau?" Tanya Dika teman Bastian

"Apaan sih dik gamau gua" ketus bastian

"Sampe kapan lu jomblo mulu, secara ni ya lo ganteng, tajir, banyak juga yang ngincer lu, kenapa gaada satupun yang nyangkut. Dan lagi.."

Belum juga selesai ngomong Bastian pergi ninggalin Dika.

"Kebiasaan tu anak orang lagi ngomong"

Dika, dia temen bastian, playboy parah, dia kaya biro jodoh buat bastian, bastian gapernah pacaran. Karena itu Dika selalu jodohin dia ke temen temen cewenya. Tapi bastian gapernah ngegubris.

Kring.. kring...
Bel pulang berbunyi

"Nya ayo balik" ajak Sinta

"Masa balik, masih siang nih"

"Yaudah kita ke mall"

"Cuss"

Kebiasaan mereka kalo pulang sekolah galangsung pulang kerumah, pasti nongkrong dulu.

"Bass, cabut yu ke warung Bu Mirna" warung Bu Mirna emang tempat nongkrong Bastian beserta antek anteknya

"Lagi males gua"

"Ayolahh, gaasik lu"

"Yaudah buruan"

Selagi mereka jalan ke parkiran..

"Eh lu yang tadi pagi kan?!" Kejadian di gerbang sekolah, waktu Bastian mau nabrak orang

"Bu-bukan" Anya menjawab sambil tergagap gagap

"Jangan ngelak lu. Minta maaf dulu kek maen pergi aja" ucapnya kesal

"Maaf kak! Lagian saya ga salah" Anya teriak sambil lari

"Awas lu ya"

"Ehh tungguin gue nyaa" sinta berlari menyusul anya "dadah kak bas"

"Siapa tuh bass cantik" ucap dika

Pertanyaan Dika ga di jawab haha. Bastian langsung pergi.

"Aihh sabar dik sabar, dia temen lu" dia nenangin dirinya sendiri hahaa

"Anyaaa tungguin gue napa kenceng banget sih lari lu" ketus Sinta sambil terengap engap karena berlari

"Lelet lu"

"Nya lu kenal kak bas?"

"Engga"

"Tapi tadi"

"Kepo lu ta. Jadi ga nih ke mall nya"

"Jadi dong"

Bersambung...

Ini cerita pertamaku, semoga respon kalian baik:) jangan lupa setelah baca tinggalin jejak hihi:) (vote&komen) maklum ya kalau bahasanya agak acak acakan, masih dalam tahap belajar. Enjoyy!! ;)

Tomorrow With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang