Wendy, Seulgi dan Joy datang ke tempat acara tepat pada saat break acara yang dimana mereka akan menjadi penampil selanjutnya. Seulgi tertawa melihat Haechan dan Jeno yang mengenakan kostum badut pikachu dan squirtle. "Mereka benar-benar mengenakan kostum!" Ucap Seulgi pada Wendy dan Joy yang juga tertawa namun Wendy langsung memasang wajah terharu lalu menghampiri Haechan dan Jeno yang terlihat sedang beristirahat.
"Aku akan belikan mereka minum dan makanan, sebentar." Wendy pergi untuk membeli minum dan makan untuk Haechan dan Jeno yang bekerja keras untuk acara galang dana hari ini. Wendy berlari kecil ke arah Haechan dan Jeno yang kini menjauh dari tempat bermain anak-anak untuk beristirahat karena mereka telah mengenakan kostum tersebut dari pagi hari.
Wendy tersenyum kepada mereka berdua dan meminta mereka untuk duduk di lantai. Wendy membantu Haechan membuka kepala kostum Pikachu nya begitu juga Jeno dengan kepala kostum Squirtle nya. "Aigoo~ kalian sangat berkeringat..." Wendy langsung mengusap keringat Haechan dan Jeno dengan tangan nya secara langsung dan Haechan sempat menghindar lalu berkata, "Jangan noona! Nanti tanganmu kotor dan menjijikan karena keringat kami!" Ucapnya.
"Aku tidak masalah dengan itu! Yang penting kalian tidak apa-apa!" Jawabnya yakin dan membuat Jeno maupun Haechan tertegun. Wendy mengeluarkan tissue basah dan tissue kering lalu mulai mengusap wajah mereka berdua seperti layaknya seorang ibu kepada anaknya. "Ini minum yang banyak. Sini aku bantu." Wendy membuka botol minum tersebut dengan susah payah lalu membantu menegukkan air minum kepada Haechan dan Jeno.
...
Taeyong, Johnny, Jaehyun dan beberapa teman lainnya melihat hal tersebut hanya bisa tersenyum dan terkekeh. "Bahagianya menjadi Haechan dan Jeno~" Goda Johnny pada Taeyong yang hanya bisa tersenyum sambil melanjutkan kegiatan mengemas makanan yang akan dibagikan kepada semua pasien yang menonton acara galangan dana tersebut.
"Sifatnya sangat mirip denganmu Tae. Refleknya untuk peduli kepada banyak orang benar-benar sama persis dengan dirimu." Ucap Johnny lagi. Taeyong menatap Wendy sambil tersenyum saat melihat saat ini Wendy sedang menyuapi 2 adik letting nya makan yang terlihat seperti 2 bayi besar jika dilihat saat ini, mengunyah dengan pipi menggembung lucu.
"Tentu saja rasa kemanusiaannya tinggi karena dia seorang dokter Johnny. Dan aku sendiri tidak sebaik itu." Jawab Taeyong menyangkal persamaan antara dirinya dan Wendy. "Well, tapi jika dia memutuskan untuk menjadi seorang dokter, itu artinya dia punya rasa kemanusiaan tinggi secara natural. Sulit untuk memaksakan diri agar peduli pada sekitaranmu. Pasti sangat melelahkan jika bukan sifat bawaan." Johnny mengatakan sebuah fakta yang tidak bisa dielak oleh siapapun.
"Kau benar. Aku baru memikirkannya barusan dan kau tepat sekali." Doyoung menyetujui ucapan Johnny. "Tak terbayangkan olehku kalau harus memaksakan diri peduli pada orang sekitarmu sedangkan hatimu sebenarnya tak acuh. Wah... akan sangat menyiksa." Doyoung melanjutkan ucapannya.
"Dan itu juga terjadi padamu tau. Kau secara reflek akan selalu peduli dan menjaga orang-orang disekitarmu. Kau membantu banyak orang selama kita bertugas keluar Korea atau luar pulau. Banyak yang jatuh cinta padamu karena sifat mu yang lembut tapi wajahmu cuek dan dingin ㅋㅋㅋ" Doyoung mendukung lagi ucapan Johnny mengenai sifat peduli Taeyong yang sangat tinggi.
"Benar, benar! Doyoung benar! Banyak yang jatuh cinta padamu karena kau peduli dan membantu banyak orang secara sukarela, tapi makin jatuh cinta saat melihat wajah cuek, dingin dan sifat pendiam mu itu ㅋㅋㅋ mereka menggila! Hahaha!" Johnny dan Doyoung tertawa mengingat banyak wanita muda bahkan lanjut usia yang jatuh cinta pada Taeyong tiap mereka ada kegiatan sosial di berbagai daerah.
"Aish, hentikan!" Ucap Taeyong malu dan merasa tidak nyaman terus menerus dipuji seperti itu. "Ya dibandingkan dengan Jaehyun yang pada dasarnya memang cuek dan tidak peka walaupun tampan! Kau jauh-jauh-jauh lebih lembut darinya padahal wajahnya lebih ramah darimu!" Doyoung membandingkan Jaehyun dengan Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
P U Z Z L E✔️
Fanfiction[Wendy/Taeyong] - Perjuangan Wendy, seorang dokter muda yang belum pernah menikah, mengadopsi pasien anak korban penyiksaan orang tuanya, Mark. Dipertemukan dengan seorang serdadu tampan, Lee Taeyong yang tiba-tiba sukarela menjadi ayah dari anak an...