Meli pov
Gue pengen chat Raka, tapi rasanya kayak- Ya gitu lah! Chat aja kali ya?oke gue chat!
Raka, lo baik-baik aja kan?
Gue gapunya salah sama lo kan?
Kalo ada gue minta maaf.
Read√√Raka babi
hah? gue gpp
lo gpnya salah, gausah minta maaf.
maaf gue tadi lg kurang mood.gitu ya, besok bisa ketemuan?
Read√√Raka babi
bisa, dimana, jam brp?di cafe hahihuho, jam 12:30 aja.
besok libur ini
Read√√Raka babi
oke
Huft, gue kok jadi rindu lelucon sama godaan Raka, ya? Ada apa sih dengan gue?
Ah daripada mikirin bocah nggak jelas, mending gue tidur.
/~~~~~~~/
Author's Pov
Meli sudah sampai di cafe duluan, ia sudah menunggu 30 menit lamanya namun, tidak ada tanda-tanda kedatangan Raka.
"Duh gila ya?! Raka mana sih?! Di chat juga nggak dibaca-baca!" gerutu Meli.
Setelah beberapa menit, akhirnya orang yg di tunggu baru datang.
Meli yg melihatnya langsung membuang muka, ngambek.
Raka pun duduk di kursi depan Meli.
"Maap telat." ucapan singkat Raka membuat Meli semakin Kesal.
"Lo apa apaan sih?! Gue nungguin lo berjam-jam disini, dan lo baru dateng ngomong se-enteng itu?!" emosi Meli.
membuat sebagian orang yg berada di cafe tersebut menoleh ke arah mereka.
"Yaudah sih maap, lagian tadi macet." ucap Raka santai.
"Huft, yaudah." ucap Meli mengalah, ia menyuruh Raka datang kesini bukan untuk mencari ribut dengannya.
"Gue serius kali ini," ucap Meli dengan serius dan dingin.
"Kenapa?" ucap Raka sambil bermain ponsel.
"Gue lagi serius! Taro hp lo atau gue cemplungin ke milk shake gue!" ancam Meli geram.
"Yayayaya... Kenapa?" jawab Raka Malas.
"Lo kenapa akhir-akhir ini berubah." ucap Meli memulai pembicaraan.
"Gue? Berubah? Jadi power ranger maksud lo?" canda Raka, yg menurut Meli tidak lucu sama sekali.
"Gue nggak lagi bercanda, Raka." Ucap Meli menghela nafas.
"Gue biasa-biasa aja tuh?" ucap Raka santai, namun mengundang emosi.
"Jujur lo emang orang yang menjengkelkan, tapi hari ini lo bener-bener ngeselin!" Kesal Meli.
"Cepet deh, lo mau ngomong apa? Kalo cuma mau bilang hal nggak penting gitu lebih baik chat gue aja, biar gak buang-buang waktu." Sarkas Raka.
Gila, Meli tidak pernah mendengar Raka Berbicara seperti itu padanya. Ini bukan Raka.
"Dih? Terserah lo! Yang jelas lo bener-bener bukan Raka yg gue kenal!" marah Meli dan pergi meninggalkan Raka.
"Gue harap lo ga benci sama gue Mel, ini untuk sementara aja" batin Raka dengan senyum- Ya seperti itulah pokoknya.
Malam pun tiba, dan membuat Meli masi teringat dengan kejadian di cafe tadi. Ia tidak habis pikir, kenapa Raka bisa semenjengkelkan itu? Ya walaupun sejak dia bertemu dengan Raka lelaki itu sudah menjengkelkan. Tapi kali ini benar-benar membuatnya kehabisan kesabaran.
"Ah! Kenapa sih pake segala mikirin tuh cowok babi!" kesal Meli dan menguling-gulingkan badannya di kasur.
Ia pun berusaha untuk tidur.
Don't forget to Vote guys!

KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Boyfriend
RomanceAwalnya gue kesel dan bener bener ga suka sama dia, karena dia selalu mengganggu hidup gue. Lo semua harus tau, dia definisi orang yang menjengkelkan dan ngeselin, sampai setiap ngeliat mukanya, rasa ingin melempar pake tabung gas ke wajahnya selalu...