- 22 - Ciuman Candu

75 4 2
                                    

Judulnya eeetttdah. Mau nyanyi bentar boleh? 'Kau bagai candu itu cukup sulit, sulit ku rasa masih ingin lagi, lagi bersama' ada yang tau? Hehe

Ini nih yang kalian tunggu²😉 adegannya makin panasss🙌😋
Siapa yang mau tambah part panas lagi??😵yuk penuh in kolom komen😝😚

~~

Sedari tadi, pasca ulangan, Evlin memustuskan untuk melegakan pikirannya dengan Game Online. Ya apalagi?

Segala umpatan Evlin keluar kan di kantin yang sangat ramai ini. Tapi dibangku nya hanya seorang diri. Keyza bersama teman yang lain. Paling dia mau modus doang ke Bryan.

"Vlin" itu suara Keyza.

"Apa?" sahut Evlin masih fokus dengan layar ponselnya. Ekor mata Evlin bisa melihat jika Keyza duduk didepannya.

"Ternyata Bryan suka nya sama cewek lain" Keyza menenggelamkan kepalanya dengan tangan yang disilangkan dimeja.

"Tunggu cerita in nya. Gue hampir beres. YA! BOOYAH!!!" Suara Evlin sangat keras hingga semua yang ada dikantin terutama para gamers, datang menghampiri meja Evlin dan Keyza.

"Mana Vlin?"

"Liat-liat!"

"Gue gak booyah mulu"

"Beli akun gue Vlin"

Hempasan nafas panjang Keyza keluar. Seakan tidak ada yang mau mendengarkan ceritanya kali ini.

"Mau cerita ke Rena, dia gak tau kalo gue suka ke Bryan. Yang tau cuma Evlin. Giliran mau cerita ke Evlin, dianya di rempuk" batin Keyza yang tersiksa.

Setelah berlama-lama menunggu, Keyza senang karena tidak ada lagi orang di sekelilingnya. Kini giliran dia yang harus cerita.

"Vlin, jadi gini. Gue tau Bryan suka sama cewek lain karna dia liatin terus tu cewek. Gue genek banget. Lo tau siapa ceweknya? Si Lisa!! Apa cantiknya si? Dia cuma bermodalkan bohai. Kaya cabe-cabean" Evlin tertawa melihat pertama kali. Garis keras bahwa dia pertama kali ngedumel. Ternyata lucu liat muka dia seperti itu. Cemburu, marah, bawel terus ngomel.

"Kok lo malah ketawa? Gue serius"

"Ya abis, lo, ngomongnya, lucu tau. Baru pertama, kali, gue liat, lo kaya, gini, haha" ucapan Evlin terbata-bata tersela oleh tawaannya. Tapi Keyza malah cemberut.

"Yaudah gue gak mau bahas ini. Eh! Lo tau gak? Tadi si Jean sama yang lain ngomongin lo"

"Hah?! Ngomongin apa mereka?"

"Gak tau gak ngerti. Tapi gue denger tentang malam pertama dipernikahan si. Gak tau gak ngerti juga sih" Keyza menggidikan bahunya.

"Apa?! Hubungannya apa sama gue?! Malam pertama lagi?!" Amarah Evlin membara. Yaiyalah, apa maksudnya ngomongin malam pertama dan Evlin?

"Nah, si Jean paling bawel tu orang kalo ngomongin lo. Gue makin curiga"

"Curiga apa?!"

"Ya curiga kalo Jean adalah temen mabar lo itu. Karna gue perhatiin, dia persis banget kaya yang lo ceritain" mata Keyza sembari melihat ke atas dan tangannya juga bergerak ke sana kemari. Sangat beda jauh dengan Keyza yang Evlin kenal.

"Persis gimana, orang dia beda banget sama Jean yang gue kenal. Pokoknya jauuhhhh bangetttt"

"Si Jean kalo didepan lo emang beda. Tapi kemaren gue liat dia so sweet banget. Beli in lo makanan. Bahkan dia mau beli in lo barang"

Game OnlineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang