2.perjuangan seorang ibu

17 1 0
                                    

Ibu adalah guru yang sangat terbaik bagi kita semua,yang mengandung kita selama 9 bulan di dalam perut nya kita di bawa ke mana-mana dia pergi, setelah mengandung pun melahirkan di mana saat itu melahirkan lah hal terbesar yang di takutkan karena ada 2 pilihan yaitu hidup atau mati.dengan keadaan yang sangat tidak memungkinkan dan tempat tinggal yang sangat jauh sekali dari pedesaan kurang lebih waktu yang di tempuh 7 jam dengan berjalan kaki di karenakan tidak bisa menggunakan sepeda motor atau kendaraan menuju gubuk tersebut,jangan kan bidan atau perawat yang biasa orang pedesaan katakan dukun anak pun tidak ada di karena tinggal di tengah-tengah kebun orang lain dan jauh dari keramaian lingkungan pedesaan.dengan kekuatan dan perjuangan seorang ibu tersebut dapat melahirkan dengan sendirinya tanpa bantuan bidan atau perawat sangat penuh dengan perjuangan, Alhamdulillah lahirlah anak tersebut dengan selamat berjenis kelamin laki-laki.tetapi sangat sedih dan terpukul tuhan berkehendak lain beberapa menit setelah melahirkan seorang wanita itu di panggil kepada sang pencipta untuk kembali kepangkuan nya(meninggal dunia).akibat pendarahan(kekurangan darah) pada saat melahirkan, sangat lah mulia perjuangan seorang ibu yang sampai rela mengorbankan nyawanya buat sang buat hati (anaknya) yang  penting lahir dengan selamat.tangisan bayi yang baru lahir itu melambangkan tanda bahagia orang di sekelilingnya,tetapi begitu cepat pula tangisan orang-orang di sekelilingnya melihat perjuangan seorang ibu dalam melahirkan ,sampai merelahkan nyawa nyabbuat sang buah hati dan kembali ke sang pencipta.untuk mengantar almarhumah dengan menggunakan alat yang sederhana sebuah kayu Rambong yang panjang dan beberapa kain sarung dengan jarak tempuh 7 jam yang mana keluarga berangkat pada malam hari dan sampai di pemakaman sekitar sebelum subuh, (setiap manusia yang bernyawa pasti akan merasakan kematian).

Seutas TaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang