Di Lapangan...
Mereka sekarang sudah berada di lapangan,lebih tepatnya sedang duduk di tepi lapangan,terlihat ada 2 tim yang sedang latihan basket. Ternyata tanpa Inna sadari 2 tim itu adalah Tim nya Brian dan juga Tim nya Natthan.
" Lombanya udah mulai ya?" Tanya Inna
"Lagi pada latihan dulu na,mungkin 15 menit lagi mulai." Jawab Vita
" Itu dari sekolah mana aja." Tanya Inna lagi sambil melihat 2 Tim itu samar2.
"Sekolah kita VS SMA Bhakti Wijaya." Jawab Vani
"A...paaa?" Teriak Inna kaget
"Iyaa na,tuh ada Abang lo, lo gak liat?" Ucap Jeslyn sambil menunjuk kearah Brian.
Saat Vani bilang bahwa ada abangnya disana,Tiba2 Inna pun menjadi sangat malas untuk melihat pertandingan tsb. Padahal ini adalah moment yg paling ditunggu tunggu dirinya. Kapan lagi yakan sekolah ini lawan sekolah Bhakti Wiyaya. Terlebih lagi yg menjadi perwakilan Bhakti Wijaya adalah Natthan Cs.
"Kantin aja yuk,tiba2 gue laper." Ajak Inna dan membuat mereka kebingungan.
"Lo kenapa si? Tadi ngebet bgt ngajakin kesini,skrg labil minta ke kantin." Ucap Vita
"Gapapa,ayoo ihh ntar gue mati kelaparan lhoo. Lo semua gue gentayangin mau ha?" Ucap Inna menakut nakuti.
"Mungkin efek dia lagi sakit kali Vit,jdinya ngelantur gini ngomongnya." Ejek Jeslyn
"Hahahaha Jeslyn2 ada2 aja Lo. Yauda yuk kantin aja,lgipula mainnya belom mulai." Ucap Vani lalu mereka semua pun berdiri dari duduknya dan meninggalkan lapangan tsb.
Saat mereka ingin pergi dari lapangan teriak lah Brian, sontak membuat mereka terkejut lalu berbalik badan.
"INNNAAAAAA.." Teriak Brian dari kejauhan. Inna yg merasa namanya dipanggil itu pun lalu berbalik badan dan mencari siapa yg memanggil nya. Saat dilihat ternyata Brian yg memanggil nya dan dia pun sedang berlari kecil untuk menghampiri adiknya itu.
"Eh Brian Lo gimana si, adik Lo lagi sakit malah disuruh kesekolah." Ucap Vita ketus, saat Brian sudah berada dihadapannya dgn nafas yg turun naik.
"Tauuu,jdi Abang gimana si Lo" timpal Vani
"Udah guys,yuk mending langsung kekantin aja." Ajak Inna dan membuat Vita dkk kebingungan.
"Inna kenapa ya sama Brian,tumben2an." Batin Vita.
Saat Inna dkk hendak meninggalkan Brian, tangan Inna pun ditarik oleh Brian agar dirinya tidak usah pergi.
"Dek, kamu kenapa sekolah? Kan Abang udah bilang ke Bi Tut kalo kamu gaboleh sekolah. Selepas Abang tanding kita kerumah sakit ya dek." Ucap Brian lembut.
"Gue yg mau." Jawab Inna ketus.
"Masih marahh ya dek. Maafin Abang ya dek nanti Abang beliin semua barang Doraemon deh." Bujuk Brian sambil tersenyum manis. Inna yg tahu dirinya sedang dibujuk itupun sontak menutupi nya. Dan teman2nya yg melihat wajah Inna mulai berubah pun hanya saling menatap satu sama lain sambil cengengesan.
"Gausa ditutupin na." Ejek Vita sambil menyenggol bahu Inna
"Iyaa, gausa Muna deh." Ejek Vani juga,tetapi Inna berhasil merubah wajahnya kembali menjadi datar dan dingin.
"APANSI BACOT KALIAN SEMUA." Teriak Inna lalu dia pun pergi meninggalkan mereka semua.
"Yan, adik Lo kenapa si? Cerita ga sama gue!" Tanya Vita saat Inna sudah pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRLS AND CRAZY BEST FRIENDS
Любовные романыSeorang perempuan dan 3 sahabatnya ini adalah Bad Girls Sekolah Pelita Wijaya, apakah perempuan yang bernama Inna ini akan hidup bahagia? Silahkan dibaca yaaa✨