- BOURNE -▪️▪️▪️
Suara pluit pun dibunyikan, menandakan kelas pendidikan jasmani berakhir. Jungkook dan jaehyun kini berjalan menuju ke pinggir lapangan dengan keringat yang membasahi wajah mereka.
"Hei, Jeon jungkook" panggil seseorang dari arah belakang membuat jungkook dan jaehyun menoleh bersamaan.
"Apa kau mau bergabung di tim basket sekolah?" Tanya jackson setelah menonton permainan jungkook.
Mata Jaehyun menatap jackson sekilas begitupun dengan jackson yang manatapnya dengan tatapan seperti biasa. Tatapan tidak suka.
"Maaf, aku tidak tertarik" jawab jungkook membuat fokus jackson kembali kepadanya.
Jackson tersenyum kaku, "apa kau serius? Padahal Permainan mu cukup bagus jika dibandingkan dengan si pengecut ini" kata jackson menunjuk jaehyun.
Sontak jaehyun langsung menggenggam kerah baju jackson dengan erat. Mata mereka saling beradu tatap menyalurkan kebencian. Melihat manik mata jackson membuat memori itu kembali berputar di kepala jaehyun. Detik itu juga rasanya jaehyun akan melayangkan pukulannya di wajah jackson, beruntung jungkook langsung menghentikan niatnya.
"Aku yakin kau tidak mau berurusan dengan kepala sekolah hanya karena memukul wajah anaknya" kata jungkook bagaikan peringatan bagi jaehyun.
Jaehyun lalu melepas genggamannya di kerah jackson dengan kasar.
"Sial" lirih jaehyun lalu pergi dari hadapan jackson, setelah itu jungkook menyusulnya. Jungkook tahu betapa marahnya jaehyun saat ini. Jika itu tentang keluarga, maka jaehyun tidak akan tinggal diam.
Disisi lain, Sinb menggenggam kaleng minuman di tangannya dengan geram, sudah beberapa kali ia melakukan latihan bersama dengan yunseong. Namun tidak ada kemajuan, yunseong terlalu kaku saat bermain piano disampingnya sehingga dia tidak fokus pada bagiannya.
Jisoo yang menyadari wajah masam sinb pagi ini langsung menempelkan minuman dinginnya ke pipi sinb. "Ini akan mendinginkan pikiranmu"
"Jisoo-ya.. apa yang harus aku lakukan.." Rengek sinb mengguncang tubuh jisoo.
"Yaa.. "
Sinb pun melepaskan tangannya dari bahu jisoo, "hmm..Maaf"
Jisoo lalu merapikan kembali seragamnya. "Apa kau yakin tidak mau mengajak jungkook sunbae?"
Sinb menarik napasnya panjang. Jisoo sudah menyebutkan nama jungkook lebih dari 3 kali hari ini.
Yang benar saja, jisoo bahkan belum pernah melihat jungkook bermain piano sebelumnya. Bagaimana bisa dia sangat yakin memasangkan jungkook menjadi teman duet sinb.Pucuk dicinta ulam pun tiba. Mata jisoo tak sengaja menangkap dua orang yang kini tengah berjalan didepannya.
"Sunbae!" teriak jisoo.
Panggilan itu membuat Jungkook dan jaehyun menoleh dan segera menghampiri jisoo.
"Yak Kenapa kau memanggil mereka?" Bisik sinb di teling jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bourne
Fanfiction(Completed) Ketika orang bertanya apa aku baik-baik saja.. mereka semakin mengingatkanku bahwa semua yang ku jalani terasa begitu sesak dan menyakitkan. ... "Bisakah aku melewatinya?" - Hwang Sinb Genre(s) : Family,YA, HnC Di samping rumitnya kis...