Condition

186 24 2
                                    

Di koridor sekolah, member BGAS menghalangi jalan Yein.

Melihat para,member BGAS membuat Yein takut. Apalagi mereka sedang menatapnya dengan tatapan yang tajam.

"Maaf, tetapi aku mau menuju ke kelas. Ttolong jjangan menghalangi jjalanku," ucap Yein. Butuh keberanian yang cukup untuk Yein berbicara terhadap member BGAS.

"Tidak tidak nona Yein. Sayangnya kami masih ingin bermain denganmu," sahut Pinky sambil tersenyum sinis ke arah Yein.

"Ttetapi saya ingin ke kelas," ucap Yein yang sedang ketakutan.

"Tetapi kami tidak akan membiarkan mu pergi princess," jawab Irene dengan sinisnya.

Yein semakin ketakutan saat Tatapanya bertemu dengan Sinbi.

"Wahh. Lihatlah(sambil menunjuk Yein). Dia terlihat ketakutan," girang Nagyung melihat Yein ketakutan.

"Kau takut terhadap ku?" Tebak Sinbi sambil menatap tajam Yein yang ada di depanya.

Yein tidak menjawab pertanyaan Sinbi. Yein sungguh terlihat ketakutan. Dia hanya menundukkan kepalanya dengan mimik wajah ketakutan.

Sinbi tersenyum sinis melihat wajah Yein yang terlihat ketakutan.

"Wahh. Lihatlah !(sambil menunjuk Yein) dia sepertinya,membutuhkan pangeranya," ucap Naeun yang mengundang tawa dari para member BGAS.

"Hahahahahaha"

"Sayangnya aku belum melihat pangeranmu itu nona," ucap Sinbi sambil menatap horor makhluk yang ada di depanya.

"Mungkin pangeranya hilang. Hahahahaha" ucap Pinky yang membuat para member BGAS tertawa meremehkan.

"SINBI" teriak seseorang dari jauh.

Sinbi pun menoleh ke arah sumber suara.
Dia tersenyum sinis mengetahui siapa yang memanggilnya.

Jungkook

Dia datang bersama ke empat pasukanya.

"Wahhh. Lihatlah, pangeranya nona Yein telah datang bersama pasukanya," ucap Naeun sambil melihat ke arah pria tampan tersebut.

"Sebenarnya apa yang kau inginkan?" Tanya Jungkook sambil menatap tajam Sinbi.

Sinbi sama sekali tidak takut dengan tatapan Jungkook. Dia membalas tatapan Jungkook dengan sinisnya.

"Menurutmu. Tentu aku sedang membully princess mu ini(sambil menatap ke arah Yein)"ucap Sinbi yang kembali menatap Jungkook yang terlihat tidak terima dengan perkataan Sinbi.

"Kau"

"Aku adalah penguasa sekolah. Dan dia berani membuat masalah terhadap ku. Maka dia( menunjuk Yein) harus menjadi bahan bullyanku. Tidak, maksudku bahan bully an BGAS " ucap Sinbi panjang lebar.

Setelah itu, Sinbi memberikan senyum sinisnya terhadap Jungkook. Lalu dia pergi menuju ke kelasnya diiringi member BGAS yang lainya.

"Kau tidak apa Yein?" Tanya Jungkook sambil menepuk bahu Yein.

"Aaku tidak apa-apa," ucao Yein sambil menunjukkan senyum manisnya.

"Lebih baik sekarang kita menuju ke kelas," ajak Jungkook.

Tanpa aba-aba, Jungkook langsung menggandeng Yein menuju ke kelas meninggalkan teman-temanya yang sedari tadi hanya menjadi penonton.
.
.
.
.
.
.
.

Saat istirahat, Sinbi menyuruh teman-temanya untuk kekantin lebih dulu.

"Lebih baik kalian ke kantin dulu saja. Nanti aku menyusul," ucap Sinbi.

"Kau mau kemana?" Tanya Naeun pada Sinbi.

"Ada hal yang harus aku selesaikan," jawab Sinbi.

"Okey. Kalok gitu kami kekantin dulu ya eonni," sahut Nagyung sambil tersenyum manis ke arah kakaknya.

Lalu para member BGAS pun pergi ke kantin tanpa Sinbi.




Lalu Sinbi pergi menemui Jungkook dan teman temanya yang sedang pergi menuju ke kantin.

"JEON"

"Wae"

"Aku ingin bicara. Ini tentang Princess mu itu," ucap Sinbi dengan sinisnyaa.

"Dimana," cuek Jungkook.

"Di taman. Ayo"

Lalu Sinbi pun pergi menuju ke tamam diikuti Jungkook.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Jungkook dengan ketusnya.

"Aku tahu kau menyukai gadis nerd itu," ucap Sinbi yang tidak sesuai dengan pertanyaan Jungkook.

"Kau sudah tahu kan hal itu. Jadi aku akan melindunginya dari mu," jawab Jungkook.

Sinbi tersenyum sinis mendengar ucapan Jungkook.

"Tetapi tidak semudah itu tuan Jeon," sahut Sinbi sambil tersenyum sinis ke arah Jungkook.

"Apa maksudmu?"

"Aku akan membebaskanya. Tetapi ada syaratnya," ucap Sinbi.

"Apa syaratnya?"

"Menjauhlah dari gadis nerd itu," tawar Sinbi.

Jungkook langsung terdiam mendengar tawaran Sinbi.

"Tetapi maaf. Aku tidak akan melakukanya," ucap Jungkook menolak tawaran Sinbi.

Sinbi tersenyum sinis mendengar ucapan Jungkook.

"Itu artinya kau benar benar tidak mencintainya. Aku akan membuatnya lebih menderita daripada bullyanku yang lain," ancam Sinbi.

Melihat Jungkook yang bimbang membuat Sinbi tertawa sinis.

"Kau lucu Jeon" lalu Sinbi pergi dari tempat tersebut.

"Aku menerima persyaratanya" ucapan.Jungkook membuat langkah Sinbi menjadi berhenti.

Sinbi pun membalikkan badanya ke arah Jungkook dan tersenyum sinis melihat Jungkook  yang kecewa dengan ucapanya barusan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang