Disty

49 19 22
                                    

ayun ke kanan,ayun ke kiri,jarum jam menunjukan pukul 23.45,ya,disty sedang bengong ngeliatin jam bandul yang ada di kamarnya,insom?benar,disty belum bisa memejamkan matanya hingga sekarang,kamar yang bertema minimalis ini masih terang menderang.

"bosan,ngain yak?"batinnya,dari tadi hanya melihat jam nya yang bergerak tak kunjung mengantuk ,Disty meraih Handphone-nya yang sebelumnya ia lempar ke sebelahnya,melihat notif grup gibah ia dan kawan-kawan absurdnya.

                ini grup

sia safira: sumpah woii gila sih,
nongol deh lu semua.

fiona : Ha?apaan si?

sia safira: gila sih!masa iya meta
sama arjun jadian?!

                    ya,yaudah kali beraja :distyana

sehabis itu disty hilang dari percakapan grup itu,mengulang kembali kegiatannya,melempar Handphone-nya dan kembali menatap jam.

"duh ngain yak ,cape gibah mulu,dosa bejibun ntar." gumamnya.
"apa gue paksa tidur aja kali yak?"
"tapi gabisa gimana dong"
Detik kemudian ia turun dari ranjangnya,ia lari" kecil bulak balik di kamarnya, niatnya sih biar cape terus tidur.

"bodoamat lah paksa ae"
dengan muka terpaksa ia mematikan lampu kamarnya,sekarang kamar bertema minimalis itu sudah gelap.









cahaya samar-samar memasuki jendela disty,benar sekali,sudah pagi,disty turun dari kasurnya,mengambil handuk tanpa mempedulikan kasurnya yang berantakan,dia pikir itu bisa nanti kok,toh yang penting mandi dulu.





Skip-



"SAMLEKUMMM"
sentak seluruh kelas melihat sumber suara,sudah biasa ini terjadi setiap pagi,itu sia! yang hebohnya masyaallah.

sia menghampiri disty yang tengah menyontek PR fisika jijah,

"eh,fisika ya?ah elah santuy aja kali dis"
"awas aja lu minjem PR fisika gue ya,gue hapal muka lo"
"eh iya jangan gitu dong,dis,kita kan bespren kek spongebob sama dora"
"sama patrick ,pinter!"
"eh iya maaf kali salah server kan."




perdebatan spongebob berteman sama patrick atau dora pun ambyar karna fio datang.
"nah ini nih gue demen kek gini, dateng dateng bawa pisang aroma" seru sia yang tangannya hampir mendarat di kertas bungkus jajanannya fio


"enak aja lo beli kali"
"mager,dah sini sini minta satu doang ga rugi kali" tangan sia langsung menyambar satu buah pisang aroma milik fio.




"baydewey eniwey baswey,tumben lu rajin dis,biasanye melenggang lenggong depen kelas sambil teriak - teriak." seru fio sambil ngunyah pisang aroma-nya.

"ye gue sadar kali,liat nih, bejibun soalnya"

hening.
Sia dan fio melihat lembaran kertas bergaris milik disty,banyak angka-angka tersusun diatas kertas itu.

"MAMPUS,ALAMAKKKK" teriak Sia dan Lya bersamaan,sadar jika kelas fisika ada di jam pertama.

Disty terkekeh kecil melihat tingkah absurd sahabatnya ini.



siswa-siswi terbaris rapi di lapangan yang luas,yap,ini hari 'senin' ,Upacara bendera dimulai sejak tadi,Tidak hanya petugas upacara yang sibuk ,sepertinya anggota PMR juga telah 'memanen' banyak hari ini,jujur,hari ini memang terik sekali.




"NYALAIN KIPASNYA DONG,TUAN PUTRI TAK SANGGUP DENGAN HAWA SEPERTI INI" lagi lagi,itu sia.
"tuan putri ndasmu" ejek fio
"iyadah lu tuan putri kalo sifa udah terima dipanggil anak kecil sama paman" Tambahan dari Disty

Kelas fisika dimulai,Semua Murid yang tidak mengerjakan PR pun dihukum.



Tunggu,apa?semua?tidak,hanya 2 orang saja

dari jendela kelas,terlihat dua cewe dengan posisi setengah jongkok dan memegangi telinga-nya
tebakan kalian benar!
itu Sia dan fio.
"karma lu bedua ,ngerocos terus sih" batin Disty yang sedikit iba dengan kedua sahabat karipnya itu





ting tong-
bel istirahat sudah di bunyikan.
"sumpah sih kayanya kalo gue setengah jongkok kek tadi lagi ,kaki gue copot deh,anjir" fio melampiaskan amarahnya diperjalanan ke kantin.


"fio...."

——————————————————

maaf ya gue gabut di tengah" Quarantine ,hasilnya gini.

SorrirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang