√ Keluarga Masa Gitu?

Takjil

Semangat puasanya cingta cingtaku 😗💖

Happy Reading-!

"Buna, Ayah di mana si? Kok Nana belum liat dari tadi?" Nana bertanya pada Widya, bunanya.

Ibu dan anak itu sekarang sedang sibuk membuat kolak pisang dan molen unyil untuk berbuka puasa nanti. Nana ingin makan itu katanya, dan berhubung keadaan tidak memungkinkan, jadinya Widya memilih untuk memasak sendiri.

Widya menoleh, "tadi Ayah kayanya lagi rapat online kecil gitu."katanya, lalu lanjut menggiling adonan molen.

Nana mengangguk-angguk dengan bibir membentuk huruf "O". Ayahnya itu memang penjabat sibuk. Nana menghargai dan menghormati pekerjaan ayahnya sebagai politikus sejak dulu. Walau saat masih kecil dulu, Nana tidak menyukai pekerjaan ayahnya itu.

Banyak acara 'gengsi'nya.

Dulu Nana bersekolah di sekolah dasar negeri biasa. Tapi ayah dan bunanya berkali-kali diteror pertanyaan tentang mengapa Nana hanya bersekolah di sekolah negeri biasa. Jelas saja, semua anak teman ayah dan bunanya bersekolah di sekolah swasta dengan uang gedung, spp, dan sumbangan selangit.

Akhirnya setelah lulus sd, Nana akhirnya disekolahkan di sekolah swasta dengan seragam ungu kotak-kotak lucu dan uang sekolah ratusan juta.

Mirisnya, baru satu semester bersekolah, Nana tidak betah lalu memutuskan pindah sekolah.

Sekolahnya itu terlalu ketat dalam hal pertemanan. Nana ingat, rasanya seperti orang Indonesia ditengah orang-orang sebagai English speakers. Tidak punya teman dekat, dan merasa sendirian. Saat Ia memutuskan mengadu pada Bunanya, Bunanya masih memikirkan uang sekolahnya yang sudah dibayar lunas hingga lulus. Tidak bisa ditarik kembali, tentunya.

Untungnya Bunanya dapat memahami Nana, sehingga akhirnya Nana pindah ke sekolah tempat teman-temannya bersekolah.

Mahendra sekeluarga sebenarnya darah asli Palembang, namun memutuskan untuk tinggal dan menetap di Jakarta. Sebelum Yoshua resmi menjadi anggota DPR-RI dapil Palembang, Nana sering sekali bolak-balik terbang Jakarta-Palembang. Hampir seminggu sekali, mengingat keluarga besarnya ada di Palembang dan tentunya karena pekerjaan sang Ayah.

Saat pikiran Nana sedang sibuk berkelana ke masa lalu, pipinya tiba-tiba dicium dari belakang.

Badan Nana terlonjak kaget, sedangkan Yoshua, tersangka utama malah tertawa terbahak mendapatkan respon lucu dari anaknya.

"Ayah! Nana kaget tau nda?!" Nana memasang wajah garang (lucu) andalannya.

Yoshua terkekeh, lalu mengacak rambut Nana gemas.

"Kalo hari ini Buna masakin kolak sama molen buat Nana, besok masakin ayah es pisang ijo sama risol mayo ya?" tanya Yoshua.

"Es pisang ijo tuh gimana si Yah? Pake pisang belum mateng?"tanya Nana polos.

Yoshua menghela nafas lelah, "jelasin ke Nana, Bun. Besok dia bantuin masak juga."

Mata Widya berkedip beberapa kali, sebelum, "Eh bukannya emang pake pisang ijo belum mateng?"

——

"Selamat berbuka puasaa!"

Ketika Jeff, Tyra, dan Mark sibuk membatalkan puasanya, Jeno malah hanya sibuk melamun sambil memainkan pudding cokelatnya. Senyum beberapa kali tersungging di bibirnya.

Aneh sekali, biasanya Jeno lah yang paling semangat ketika berbuka puasa.

Tyra yang heran akan tingkah laku putranya pun akhirnya bertanya, "Jupiter kenapa?"

Jeff yang sedang memakan kurma sambil menunggu teh chamomilenya dingin hanya melirik. Tidak berniat menimpali.

Si Alis Camar menggigit semangkanya terlebih dahulu, "Kayanya Jeno lagi kasmaran Mom."

"Kasmaran?"tanya Tyra.

Mark mengangguk, "waktu Aa' lagi kencan sama Haechan, Aa' ketemu Jeno lagi jalan sama TTMnya Mom. Cewe, cantik sii, manis pula."

Tyra menjawab, "loh udah biasakan Jupiter gitu? Paling seminggu juga udah ganti lagi cewenya."

"Tapi Jeno kaya berubah jadi diem gini Mom setelah balik dari toilet waktu itu. Aa' tanyain jawabnya nggapapa, tapi ternyata lanjut sampe masuk bulan puasa."

Mark terdiam sebentar, "apa jangan-jangan Jeno kemasukan setan yang jagain toilet...?"lanjutnya.

"Setan kan dikurung di penjara neraka waktu puasa." Jeff tiba-tiba menimpali.

Tak

Jeno meletakkan sendoknya dengan keras di atas meja.

"Jeno sudah mengambil kesimpulan."

Sontak, semua pandangan mengarah ke arah Jeno.

"Jeno jatuh cinta sama temennya tunangannya A' Mark. Naiara." Kata Jeno mantap.

Yang terjadi selanjutnya, Mark tersedak biji semangka.

——

Tbc

Sha's space

Tembus 5k votes astaga cingta banget aku sama kalian sungpah 😭💖

Oiya, cerita Nana itu diambil dari kisah nyata seseorang yang aku kenal gitu 😶✊🏻

Anyway...

Es pisang ijo pake pisang mentah?