Tiba-tiba

55 10 0
                                    

  Minggu yang mendung ini gue cuma dirumah mulihin muka gue yang bengkak semua gara2 tuyul jakung itu

"Ramaa... ad temen kmu nih, cantik"

Gue kaget mamah bilang cantik,pasti icha kesini deh mo nengokin gue

"Suruh masuk kamar rama aj maaa"

"Assalamualaikum.."
"Waalaikumsalam..masuk aj cha"

Dan.. eng i eng bukan icha, malah freya yang datang

"Kok cha sih ram lo nglindur ya"
Sesal freya
"Eh.. gue kira ichaa, maaf fre "
Kataku sambil mencoba membenarkan posisi tidurku

"Dah oolah ngga pp eh lo knp sih kok sampe kek gini gue khawatir tau, pas tau lo dipukulin kak arsya" ujar freya dan tiba2 tangan nya menggegam erat tanganku

"Hmm.. gue mbelain icha eh tapi gue malah yang kalah"perlahan ku coba melepas eratan tangannya tapi dia malah tambah kenceng

"Ngapain sih loh belain dia , dia aj ngga peduli sma lo"  tiba 2 freya marah dan pergi

"Ya terserah gue dong " balaasku ssaat freya sudah pergi

#######

"Hai chanooo .."sapaku
"Lo ngga  nge ganja kan?"dengan pandangan curiga

"Ya nggak lah , gila ap"sela ku
"Lagian nama orang lo ganti2"

"Chano itu nama lo, risa novita di sambung chano" jelasku

"Bomat lah dasar sinting"
"Apa.. sayang?"godaku

"Terserah loh"cueknya

Dan pelajaran dimulaai bu risma masuk kelas dengan senyuman mengerikan

#####

"Cha nanti malem temenin gue keliling jakarta ya..."ucapku dan bel istirahat pun berbunyi

"Rama denger ya usaha apa pun cara lo buat deketin gue , gue ngga bakal suka sama lo PAHAM!!"

Jleb... gila belum aj nembak udah ditolak, belum aj mulai dah ditolak mentah2 batinku

"Ouh gitu ya"lirihku

Gue pun keluar dari kelas ngg tau mo kemana 

"Ram rama... tunguu "panggil rehan

"Lo nembak icha?"
Tanya rehan

"Belum dan ngga akan"jelasku

"Yang sabar ya mungkin ini ujian"
"Ujian ginjal lo" ketus ku

Gue pun mencoba ke kanntin
Dan hal yang paling gue benci terjadi

Arsya lagi2 gangguin icha
"Cha please terima cinta gue lo bakal dapet semua yang lo mau" bujuknya

Dan icha pun tiba menampar arsya
"Gue bukan barang yang bisa lo beli dengan harta yang lo punya sikap lo malah buat gue ngerasa jijik liat lo "

Dan arsya tiba2 menampar icha
"Dasar jalang!!!sok jual mahal lo"

Pemandangan yang paling gue benci pun terjadi , macam drama korea

Gue ngga tahan lagi
Gue tarik arsya masuk gudang yang kosong

"Rama jangan.... gue ngga mau lo kayak semalem"cegahnya

Gue cuma diem dan mengunci  gudang.

Dan sekarang cuma gue dan arsya didalam
"Mo jadi pahlawan kesiangan lagi hah!?"bentaknya

"Gue cuma minta izin buat ngasih pelajaran sama lo, boleh kah ?

"Ngga usah sok jagoan lo"
Arsya menendang kearah ku tapi kosong

Gue ngehindar dan gue pun balas menndang  tepat di lehernya

Dia pun tergeletak seketika
"Lo suka sama icha?"tanyanya dan dia memegangi lehernya yang lebam

"Gue ngga suka ad cewe di kasarin sama cowo ngga punya otak kayak lo"tegasku dan keluar dari gudang  mengabaikan icha yang sedang nangis di  pintu gudang

"Lo ngga pp ram?" Tanyanya
"Mo bonyok ap ngga bukan urusan lo" ketus ku dan pergi ke kelas

######

"Ram gue nebeng lo ya"freya datang tiba2

"Iya sans aj" singkat ku

"Rama... tunggu"icha mengejarku yang sudah setengah jalan keluar sekolah

"Apa.. mo marah2 sama gue?"tanyaku

"Ihhh bukan gitu ram" cemberutnya membuat marah ku hilang

Tapi sakit juga di tolak sebelum nembak

"Makash ya udah belain gue"ucapnya

"Y" singkatku
"Dih singkat amat"sela nya

"Ram buruan pulang nanti keburu sore"sambil menepuk pundaku

" iya freya"

Rasa cinta datang tiba2
Demikian dengan rasa sakit

Tak bisa di elakan

######


ChanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang