11#Saatnya,berbalas

16 2 0
                                    


Kita berbalas,setelah lama tak selaras

Dan kini,repetisi kehidupan pun tak terasa hambar.Langkah bukan hanya sekedar. Disetiap sapaan tuan fajar,bukan lagi pelukan nanar.

Setelah aku berusaha maju,pada saatnya aku mendapatkanmu.Kita berbalas,setelah lama tak selaras.
Waktu kini terhabiskan bersama,bukan lagi jiwa yang mendiam di ruang hampa menyeruak menjadi sepi yang menggila.Bahkan,dulu yang saling menyibukkan kini saling merindukan.Jadi,perasaanmu sudah lagi tertata,sayangmu sudah menjadi nyata,harapanmu menjadi pelita.

Aku senang dengan lengkung manis yang menghias wajahmu.Melukiskan cerita yang nanti patut dikenang,dengan pelitamu yang kadangkala dapat meremang,namun tetap menjadi penerang,diantara sisi suram yang muram.

Bertahanlah,jiwaku masih ingin singgah.Jadikanlah aku tempatmu pulang,sebab aku menginginkan kita selalu terulang.
Aku berbahagia,kita ada untuk bersama.Melukis tawa,mencipta cerita,mendengar irama,di setiap penjuru semesta.

Aku akan menemanimu menikmati candu kafein,yang selama ini setia menemaniku menjadi pendengar batin.Aku akan mengajarimu merangkai diksi dan menjadikanmu tokoh utama dalam dunia fiksi yang indah penuh imajinasi.
Dekap aku, kala kau beku.Tatap aku dalam dalam kala kau meragu.
Sebab aku,menyayangimu.

Kenang RemangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang