Chaeyeon turun dari taksi setelah menyerahkan beberapa lembar uang ke supir .
"Makasih pak " katanya sambil sedikit menunduk .
Setelah taksi tadi pergi , Chaeyeon segera berjalan menuju gerbang tinggi rumah minimalis yang terlihat sepi itu .
Padahal hari sudah mulai malam tapi lampu nya belum menyala . Sudah ia duga , tupai pecicilan satu itu pasti masih tidur dikamarnya .
Tadi setelah pulang bekerja Chaeyeon memang langsung kerumah Jisung . Gadis itu juga membawakan makanan .
Kemarin Chan menelponnya . Pria itu bilang Jisung sedang sakit . Chaeyeon tentu panik setengah kalang kabut ditengah meeting bersama pak Daniel dan rekan sedivisi nya .
Padahal mereka sedang membicarakan produk rancangan tim Chaeyeon yang sudah disetujui oleh Daniel . Tapi Chaeyeon terpaksa izin pulang karena Jisung lebih penting .
Bukan karena tidak profesional . Tapi masalahnya Jisung kalau sudah sakit pasti sakit nya bukan main-main .
Apalagi sekarang pria itu tinggal sendirian . Seluruh keluarga nya ada di Malaysia . Hanya 3Racha dan Chaeyeon yang ia punya sekarang .
Oh dan tentu nya semua keluarga Chaeyeon .
"Jisung aku dateng "
Chaeyeon menutup pintu .
Rumah besar mewah milik pria itu gelap tanpa pencahayaan . Tentu saja karena pemiliknya sedang ada di kamar. Mungkin tertidur .
Chaeyeon mencari saklar lampu kemudian setelah lampu menyala gadis itu pergi ke dapur .
Tadi diperjalanan pulang ia membeli makanan untuk Jisung .
"Pecicilan sih .. sakit kan ?" Gumamnya sambil meletakkan makanan ke mangkuk .
Chaeyeon juga membeli beberapa cemilan dan sayuran yang ia masukkan ke kulkas .
Setelah selesai , Chaeyeon segera menuju kamar Jisung .
Ia ketuk dulu pintu kamar pria itu , tapi tak ada jawaban . Dengan pelan Chaeyeon membuka pintu kamar Jisung .
Pria itu sedang tidur memunggungi nya . Chaeyeon terkekeh kemudian berjalan masuk . Meletakkan nampan diatas nakas kemudian berjalan kearah jendela . Menutup jendela kamar Jisung yang masih terbuka .
"Jisung ? Bangun yuk makan dulu " Chaeyeon berjalan memutari kasur .
Jisung nampak menggeliat .
"Eoh ? Kamu kapan datang ?"
"Baru aja " Chaeyeon mengambil beberapa kaos kaki yang berserakan di lantai kamar Jisung "kamu ih ! Kebiasaan naroh kaos kaki sembarangan "
Jisung tersenyum lima centi menampilkan gigi nya .
"Makan sendiri atau aku suap--"
"Suapin !" Kata Jisung semangat .
Chaeyeon menatap Jisung sebentar "yaudah tunggu aku cuci tangan sebentar "
Chaeyeon masuk ke kamar mandi yang ada di kamar Jisung .
"Kamu belum pernah bersihin kamar ya ?" Tanya Chaeyeon yang melihat nakas Jisung berdebu .
Jisung mengangguk "uhuk iya .. mana sempet "
Chaeyeon menggeleng kemudian mendekati Jisung . Gadis itu duduk dipinggir kasur Jisung kemudian mengikat rambutnya .
"Kalo panas nyalain aja ac nya "
Chaeyeon menatap Jisung "sembarangan , kamu lagi sakit masa nyalain ac ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Sisi (Han × Chaeyeon)
Fanfiction[END] "Jisung itu kayaknya belum siap ya Chae?" - 30 hari menuju pernikahan diiringi satu pertanyaan yang selalu Chaeyeon dengar dari orang-orang disekelilingnya .