asap hitam membumbung tinggi di atas pegunungan kyoto sebuah titik yang berkobar berwarna biru menjadi fokus utama pandangan setiap orang.
Kau bisa melihat api biru itu membakar diatas gunung pada malam hari saat semuanya menjadi gelap seperti saat ini.
Setiap mata hanya terdiam dengan sedikit kekaguman memancar bagaimana bisa mereka tidak takut dengan kobaran yang semakin membesar hampir semua puncak gunung yang menjadi icon kota Kyoto habis dilalap oleh api biru.
Jika itu tidak cukup, kondisi pegunungan pun cukup mencekam dengan bekas gosong disana sini . pertempuran yang terjadi di malam hari terlihat mencolok dimata manusia yang bahkan tidak mengetahui pertempuran apa itu .
Pertempuran yang terjadi dari bangsa yang sama .
Rin okumura seorang manusia yang memiliki garis keturunan satan dan impure king iblis tingkat menengah dari golongan raja bumi .Dia menghela nafas dan menundukkan kepalanya, melihat seberapa destruktif tempatnya sekarang bahkan tidak layak disebut sebagai pegunungan suci.dengan lembut koumaken yang sudah kembali dalam tempatnya diatas tanah Melihat ke atas dari tempatnya berdiri kau dapat melihat langit malam .dia melihat suguro yang terduduk diam sembari menarik nafas dari sudut matanya.dia tidak lebih seperti seekor ayam jago yang kalah dalam memperebutkan seekor ayam betina.
" Ini akan menjadi masalah." Dia merenung, mengingat apa reaksi yang akan terjadi setelah dia mengeluarkan api sebanyak ini memikirkannya saja membuat nya pusing.Hampir setiap orang melihat nya mengeluarkan api biru dan tahu bahwa api biru adalah tanda satan mereka akan menamai bahkan memanggil namanya dengan sebutan putra setan siapa yang mau disamakan dengan mahluk yang telah memberikan penderita dengan melakukan pembunuhan besar-besaran.'. Selain itu, aku adalah anak Fujimoto shiro' gumam Rin .
Rin akhirnya memutuskan bagaimana ia akan berhadapan dengan masalah itu nanti . lagipula Siapa pun yang memiliki mata dapat melihat bahwa mereka berhubungan dan jika dia disamakan lagi dengan mahluk biru itu ia dapat mengatakan yang sebenarnya kepada mereka.bahwa dia tidak berniat bergabung dengan satan dia memiliki kehidupan sendiri tujuan untuk menendang pantat setan bukan isapan jempol belaka.
Solusi terbaik yang muncul adalah melewati ujian exorcist dalam waktu 6 bulan, otaknya itu sedikit tumpul dan dia adalah siswa yang mendapat peringkat paling akhir di SMP harus berjuang untuk melewati seleksi ketat sekolah favorit wow incredible.itu semuanya karena dia harus m3mbuktikan bahwa dia tidak termasuk jenis spesies berbahaya bagi manusia cukup menyakitkan untuk diingat jika dia disini semuanya karena dia berbicara dengan seorang berandalan yang tidak sengaja menaruh dendam padanya dan berandalan itu dirasuki oleh salah satu raja iblis . Sebelum nya dia hanya anak manusia normal yang kebingungan bagaimana cara mencari pekerjaan setelah putus sekolah . tidak terlalu mempercayai hal-hal berbau mistis meskipun ayahnya adalah seorang exorcist . pengusir setan kalau kalian belum mengetahuinya jenis pekerjaan yang abstrak menurutnya tapi entah bagaimana biara tempat dia tinggal tidak pernah sepi dari para manusia yang diganggu setan hingga tiba dirinya menjadi salah satu bagian yang diganggu oleh setan sendiri.
Dia adalah anak raja iblis satan.
ikatan antara yang dia sangka erat dan penuh kasih antara dia dengan adiknya ternyata memiliki lubang menganga besar ,Yukio adiknya yang lebih cerdas dan atletis berbohong kepada dirinya soal dia yang dapat melihat hal gaib dan menyembunyikan fakta bahwa dia adalah anak satan bersama ayah angkatnya , lebih parahnya lagi hal itu baru dia ketahui beberapa bulan sebelumnya .
Dia tidak mengkhawatirkan sesuatu yang di sematkan Kepada sejak kecil hanya saja bukan kah mereka adalah keluarga dan keluarga saling menjaga dan percaya satu sama lain. di hari yang sama dia kehilangan ayahnya yang dirasuki oleh ayah biologisnya satan.
Dengan tiket sekali jalan milik mephisto dia sampai di seijuji gakuen dan bertemu teman-teman yang belum pernah dia pikirkan shiemi yang naive dan polos,no yang ambisius dan Shima yang sok ganteng namun pas-pasan ada pula konekomaru yah dia ingin sekali menggosok kepalanya seperti seekor kucing.dan satu siswa aneh bernama Takara serta izumo si alis bundar.
Dan disini dia telah berhasil menumbangkan salah satu ancaman bagi bon dan kampung halamannya . Kyoto .
Kembali pada waktu sekarang.. sebagian orang yang pernah melewati malam biru pemandangan waktu 16 tahun berlalu kini mereka melewati nya lagi,
Tidak mungkin! Ketakutan kentara menjelma jadi paranoia setiap biksu yang menyaksikan berlari kedalam aula mereka menyuruh murid perguruan untuk membaca ayat-ayat tanpa henti setiap ayat dalam Alkitab,tangan mereka bergetar hebat,wajah mereka berkeringat bahu mereka menunduk serendah mungkin memohon belas kasih kepada Budha untuk melindungi mereka dari satan .
Mereka tidak mengetahui saja siapa mahluk yang mampu memanggil api biru itu selain satan ada satu mahluk lagi diantara mereka yang dapat melakukannya , yang masih terikat hubungan darah dengan the fallen Angel.
Seorang manusia yang secara lisan diklaim oleh satan sebagai salah satu keturunan nya
Seorang remaja berusia 16 tahun yang menjalani kehidupan sebagai seorang exorcist.
Yang baru saja mendapatkan sertifikasi sebagai salah satu pemegang maister knight berpangkat exwire.
Dialah Rin okumura
--__---___
untuk menghilangkan raja najis menggunakan api biru miliknya dia harus mengeluarkan api sebanyak dia bisa , sebanyak dia mampu, yang hampir menelan dirinya.
Dia bahkan bisa merasakan rasa menyengat yang hampir membakar kulitnya menjadi abu.
Jika saja dia dikuasai oleh apinya lagi dia yakin kali ini dia akan benar-benar menghilang , menghancurkan segalanya seperti binatang liar semua yang dia miliki.
Menghembuskan nafas dengan kuat dalam sekali sentakan menenangkan diri nya sendiri setidaknya tidak ada yang terluka dia hanya bisa mendengar bunyi ranting pohon yang terbakar mencium rumput yang menghitam alih alih bau gosong daging .
Ya dia melakukannya!
Dia dapat membayangkan bagaimana wajah shura yang akan berkata dengan bangga Apalagi Yukio dia akan menganga lebar pastinya melihat dia dapat mengendalikan apinya dia tidak sabar untuk memberi tahu saudara kembarnya.
"Aku berhasi..!"perkataan nya pelan
Kedua tangannya terkepal matanya menatap pada landscape dimana tempatnya berdiri adalah pusat dari kobaran yang menghanguskan 3000 meter area perhutanan.
Rasa kagum yang terkulum dalam mulutnya dia bisa merasakan perasaan manis itu sehingga temanya cukup terdiam diseberangkan sana.
"Kehe..aku bisa melakukannya"tersenyum "bon!!aku bisa melakukannya!! lihat api ku aku bisa mengendalikan nya lihat lihat"ditangan kanannya keluar sebuah bentuk abstrak berwarna biru lembut"lihat ini bentuk kelinci"menghilangkan dengan sedikit sentakan dan memunculkan sebuah bentuk yang tak kalah anehnya"dan ini gurita"dia menghilangkan semua nya disertai bunyi bwossh.
Tunggu sampai suguro melihat yang ini pikir nya
Suguro Ryuji melihat tingkah teman berekor iblis didepannya memandang nya dengan geli ,dia mengeluarkan beberapa bentuk aneh yang terbuat dari api API dia harus menggaris bawahi hal itu .
Mon-eh Rin dia dapat mengendalikan apinya pikir nya
Suguro harus memperlihatkan padanya bagaimana bentuk kelinci yang sebenarnya pada teman monyet nya setelah ini bagaimana bisa mengatakan bahwa bentuk yang terbuat dari api yang hanya seperti bola dengan sedikit meruncing diujung nya dikatakan mirip seperti kelinci ? Apalagi yang akan dia lakukan pikir nya Melihat Rin hendak melakukan sesuatu dengan kedua tangan teracung keatas langit.
BWOSHHH,......
Api menyembur keatas langit sejauh 10 meter membentuk sebuah semburan naga api .
"Woah.... Hebat mirip seperti di film!!!"
Anak setan didepannya berusaha membakar habis gunung ini!
"Woi bodoh!! jangan bermain api seperti itu!!" Ia berteriak lantang dengan monyet yang berkulit manusia didepannya .
"Tapi aku.mau melihat yang seperti di film-film lho"
"Lakukan itu ditempat lain! Kau otak monyet!! lagian buat apa yang seperti itu"urat kemarahan nya sudah siap memenuhi seluruh dahinya bagaimana bisa membuat anak didepannya berlagak keren setelah melaju hal menakjubkan seperti barusan.
Suguro melihat betapa luasnya area yang dapat dibakar oleh Rin seluas lapangan olimpiade Jepang dia bisa melihat seluruh pegunungan yang habis terbakar .
Bekas potongan pohon yang dilakukan oleh apinya cukup untuk membuat penghijauan secara global disini hampir setiap pepohonan hangus sampai ke batang bawah .
Menggaruk tanah dibawahnya warna kusam dan kering dia terkagum kagum api yang mampu menghanguskan hutan hanya menjadikan dirinya berselimut di malam ini .
Menelan ludah dia bisa hangus jika sampai api sebanyak itu membakarnya saat itu ,saat Rin mencoba mematahkan pertahanan Aria nya ,saat dia bertanya pada bon dia tidak akan menjadi anak durhaka yang berteriak kepada ayah nya tentang jangan berlagak menjadi orang tua untuk saat itu dia bisa melihat dengan jelas keputus asaan diwajahnya.
Di tempat yang sama di sana.
Di Rin okumura apakah dia juga pernah memiliki konflik dengan keluarga sama seperti dirinya.
Alisnya sedikit menukik Membandingkan apa yang terjadi dengan dirinya kepada anak yang sekarang melakukan selebrasi seorang pemain sepakbola melompat lompat diatas kedua kaki .
Melompat lompat dengan ekor di bokong yah dia memang mirip monyet pikir bon
Sehingga meruntuhkan asumsinya barusan itu diluar karakter kan pikir nya.
Setidaknya kali ini dia melakukannya dengan benar pikir bon
__---__---__--
Rambut lepek dan berkeringat mirip setelah olahraga joging di setiap paginya yang dia lakukan dalam perjalanan menuju ke akademi tapi sekarang bukanlah pagi melainkan malam hari jam ditangan nya menunjukkan waktu 9 malam tepat saat Semua orang mulai beranjak ke tempat tidur dia masih berlari di dalam hutan .
Setiap helai rambut nya berkibas angin sejuk yang menyelimuti wajahnya menerjang setiap semak belukar dan berlari dengan detak jantung yang setiap saat berpacu secepat roda motor ditengah balapan .
Tegang dan menegangkan .
Dia berpacu dengan waktu mengambil jalan tercepat untuk bisa sampai ke pusat dimana api biru berkobar dia tahu disana kakaknya setiap orang yang mengetahui rahasia Vatikan akan mengerti jika api barusan adalah pertanda Rin mengeluarkan apinya dalam intensitas berbahaya cukup berbahaya untuk mengirimkan kakaknya ke dalam tiang gantungan.
"Hanya kakakmu lah yang kau miliki bagaimana jika dia juga mati apa yang kau miliki okumura yukio.."
Atau mungkin dia harus mewaspadai saburata todo dia terlihat mengancam dan siap melakukan apapun untuk yang dia inginkan termasuk berencana membunuh imam besar myodharini.
"Aku harus cepat.."
Dia menambah laju di antara kedua kakinya.
-____---___--
Tiba saatnya diujung area hutan untuk pertama kalinya dia menemukan daerah yang tidak ditumbuhi oleh pepohonan sebuah area yang paling terkena dampak kobaran api milik rin
Melihat seluruh permukaan tanah mencari jejak kakaknya harusnya tidak sesulit ini.
Dia berlari kearah acak yang dia yakini senapan bertipe side arm selalu menempel di saku celananya hanya memiliki 3 butir peluru lagi dia menghabiskan hampir seluruh slot hanya untuk menghabisi nyawa Todo .
Di kejauhan dia melihat suguro yang terduduk .
Bagus itu artinya kakaknya ada disekitar sini dia menambahkan laju larinya semakin dekat dia semakin melambat jarak yang terjadi hingga dia tidak mampu melangkah dia terdiam.
"Kau.."
"Ho..kau sudah disini Yukio..Kun"menyeringai "sudah kubilang kita akan berjumpa lagi"
Ludah di tenggorokan nya menjadi sekeras batu suara jantungnya semakin terdengar di telinga dia tercengang dia bisa merasakan kedua bola matanya hampir keluar dari soket kakaknya terdiam tidak bergerak disamping todo.
"Apa yang kau lakukan.."
Respon yang dia terima hanya lirikan sebelah mata"menunjukkan sesuatu padamu Yukio Kun bagaimana jika perkataan ku menjadi kenyataan"kedua tangannya mengerat menghentikan aktivitas darah disekitar leher setengah iblis yang terkungkung dalam kurungannya.
"Ohok!!" Rin tersedak diantara ludahnya kedua tangannya secara acak berusaha menyingkirkan Todo yang berada diatasnya .
"Berhenti!!!" Tangan Yukio sudah dalam posisi menembak kearah Todo .
"Menjauh darinya Todo!!"
Suguro yang berada di sampingnya pun tidak membantu dia seperti menjadi batu keras yang tidak dapat bergerak seluruh wajahnya menampilkan rona pucat penampilan nya sungguh berantakan dia terlihat sama dengan kakaknya bahkan Yukio yakin bon bisa terjatuh Kapan saja.
"Berdiri!"seru Yukio
"Jangan bengong seperti orang bodoh suguro!"
Yukio melihat dengan jelas bahwa Todo bukan hanya menempatkan tangan nya di bagian leher rin tapi semakin dia menyusuri salah satu anggota tubuh milik kakaknya menancap sebuah benda asing yang seharusnya tidak berada disana.
Pedang koumaken menjulang di atas dada Rin yang masih bergerak dalam irama naik turun gerakan tangannya terhenti diantara leher Todo dia harus cepat mengambil tindakan.
Sekarang yang harus dia lakukan adalah menunggu dimana Todo lengah sedikit kesempatan baginya untuk melepaskan timah panas yang sudah disucikan dengan air c4 setidaknya peluru itu akan menjauh kan todo dari kakaknya.
"Jadi seperti ini Rin Kun kau tidak sekuat yang aku bayangkan bahkan adikmu disana lebih menjanjikan"cela Todo
Matanya memandang rendah "bahkan jika aku kamu mungkin aku lebih baik mati"
"Kau tidak lebih dari seorang anak nakal kau adalah pembuat segala masalah ayah angkat mu Fujimoto shiro meninggal karena melindungi mu seorang paladin mati sia sia untuk anak acak yang dia temui dijalan keh begitu menggelikan tidaklah kau kasihan dengan adikmu yang terikat juga bersama"
Bibir nya menggigit sampai dia merasakan rasa darah yang keluar
"Jangan dengarkan apapun perkataan nya kak!!"adiknya berseru
' Tsk.'yukio berpikir sendiri ketika dia mengeluarkan kotak yang berisi peluru salah satu dari banyak slot peluru yang tersisa dari kantong utilitasnya,'
Greek krak
'dia tidak memiliki waktu banyak '
Melihat Semakin banyak area berbau amis yang menguar diatas permukaan tanah dibawah kaki Rin dia harus mengobati kakak nya segera.
Tiba-tiba, dia diam, mata birunya menatap ke sudut dimana Yukio yang berada di belakang Todo terlihat"he...heh."Rin mencoba sebuah senyuman di wajahnya.
"Apa yang kau tertawa kan "
Orang didepannya memberikan sebuah wajah yang menampilkan kebodohan untuk dirinya seolah-olah berkata apakah kau seorang masokis yang masih tertawa saat sebuah pedang menancap di dadamu.
"Kah..mu" seru Rin diantara nafas yang tersengal-sengal
Todo mengangkat alis dengan keingin tahuan"menyedihkan.."satu kata yang membuat emosi Todo tersulut dan mencabut secara paksa mata pisau koumaken.
"Dasar anak satan!"
Tangan nya teracung siap menghabisi nyawa Rin dengan pedang yang selama ini dia bawa kemanapun .
Bilah itu terayun menuju kearah yang sama dimana Rin bertumpu setengah berbaring diatas bahu kirinya.
Grap!!
Rin menggunakan tangan kanannya untuk menghalau laju bilah koumaken, yang disambut dengan semangat oleh aliran darah miliknya.
'sekarang waktunya mata empat!'dia melirik kearah tempat adiknya berdiri'apa yang dia tunggu'pikiran Rin bertanya dengan gerakan kaki yang dilakukan Yukio ditempat apakah dia sama takutnya seperti suguro.
"Menjauh dari nya Sekarang Todo!"
menyelipkan tangannya ke dalam sela lubang yang akan menarik pelatuk senapan sambil melihat arah bidikannya. Yang ini mematikan. Sambil memegang tanda di antara dua jari, dia dengan hati-hati memeriksa pergerakan Todo dengan tatapan ahli, memeriksa untuk melihat apakah ada kemungkinan dia bergerak secara mengejutkan.
Dengan santai, dia berjalan menjauh dari tubuh yang tertidur di tempat terbuka dan dengan hati-hati melangkah menjauh. meletakkan bilah koumaken memanggulnya diatas bahu . Rin berkedut karena sentuhan ringan di dadanya tetap terus mengirimkan rasa sakit.
"Kau bisa berdiri kak.."
Berdecih Yukio melihat kakaknya berusaha berdiri dengan bertumpu diantara betisnya.dia bisa runtuh kapan saja serunya dalam hati.
"Kuharap kau bisa bertahan setengah jam Sampai bala bantuan datang kak"
"Jangan meremehkan ku mata empat hal yang seperti ini sudah biasa tau..he..heh.."Dia mengulurkan tangan ke depan mulutnya dan meraih bercak darah yang tertinggal.
Yukio mengangkat bahu, "jika kau bisa menyingkir dari sini niisan lebih baik kau cari shiemi untuk mengobati mu terlebih dahulu aku akan berhadapan dengan bajingan ini" Dia menyipitkan matanya, "Aku tidak keberatan kalau harus bertarung. aku masih bisa berdiri sampai pagi . Adik brilian yang tidak butuh seseorang untuk mempelajari ilmu geometri. Lebih baik kita bertarung bersama dia bukan orang yang bisa dianggap remeh" ucapan kakaknya mendapat kan respon dengusan "tumben kau berkata benar kak" Rin menarik salah satu alisnya keatas"kan aku selalu benar"sambung Rin dengan percaya diri.
"Wow inilah yang akan kita lihat duo okumura keh.."
Orang didepannya ini hatinya terbuat dari apasih bagaimana bisa dia masih tersenyum seperti itu setelah terkena satu tembakan dibahu mata birunya mengembara pada penampilan iblis di saburata todo .
"Dia ini orang yang mengambil mata itukan "tanya Rin
"Dia adalah orang yang sama yang memprovokasi anak tertua keluarga hojo untuk mengambil mata impure king di Kyoto"jelas Yukio masih tidak mengalihkan perhatian pada Todo"seorang exorcist tingkat menengah seperti ku."
"Mirip seperti mu ya mata empat"ucapan kakaknya dibelakang yang mengundang senyum palsu pada Yukio"tapi sayang nya kau tidak jenius seperti saudara saudara Todo kak jadi aku merasa tidak sama sekali"Yukio menghela nafas
"Cih. Dasar mata empat sok jenius."mengalihkan pandangan matanya kearah lain hingga adiknya melanjutkan perkataannya"terlebih lagi dia adalah manusia biasa berbeda dengan mu ataupun aku memang benar ayahlah yang mengarahkan aku kedalam pengusiran setan tapi ini juga karena kemauan ku sendiri untuk bisa menjadi lebih kuat bahkan jika harus melebihi mu "
"Seperti kau bisa adik kecil"Rin berkata, ekspresi geli di wajahnya, tidak luput dari penglihatan Yukio.
Todo menjentikkan jarinya ke arah Rin dan padanya. "Baiklah, aku akan menghadapi kalian satu satu "menoleh, matanya tertuju pada rin , memperhatikan ketika dia bernafas dengan cepat di atas genangan darahnya, "ini akan menarik "bergumam sendiri
Yukio dalam artian yang sebenarnya ingin sekali menghancurkan wajah orang didepannya ,dia tidak memiliki wajah bersalah yang biasanya di perlihatkan oleh manusia di mata mereka setelah melakukan dua percobaan pembunuhan dalam satu malam Namun, dia tidak mengenalnya sama sekali sebelum misi pertama di seijuji yang membawanya kemari bukan begitupun dengan dirinya,todo menawarkan kekuatan yang Belum tentu membuat dia menjadi lebih kuat kenyataan kenapa Todo mengambil iblis karura menunjukkan bahwa dia harus mencari kekuatan sendiri terlepas dari organisasi yang menaunginya jadi bagaimana bisa dia berkata enteng seperti itu.
Yukio memalingkan kepalanya sedikit untuk melihat bocah remaja yang sedang terduduk untuk waktu satu jam mempelajari beberapa goresan di pakaian dan wajahnya rambut mohawk menutupi wajahnya . "Kau bisa menyingkir dari sini jika kau tidak kuat suguro carilah bantuan untuk kakakku "
Suguro memandang ke arah kakak laki-laki dibelakangnya rin mendengus, "Senang memiliki adik yang pengertian ."
Suguro mengerutkan kening, mengamati fitur-fitur pucat dan cengkeraman buku jari putih yang dimiliki bocah itu pada lubang menganga di dadanya . "Kau terlihat berantakan. Rin, apakah dia bisa bertarung guru dia lebih mengerikan dari pada aku tapi..." Bon berkata lirih "Tidak !" Protes Rin keras dan langsung, "Tidak." dia berbisik lemah ketika Yukio mengangkat alis, "Kenapa kau bersikeras bertarung kak keadaan mu semakin mengkhawatirkan?"
Rin mengangkat bahu, "Kami adalah exorcist.dan seorang exorcist tidak bisa bertarung sendirian mereka bekerja secara tim saling membantu satu sama lain." Dia menyatakan dengan blak-blakan, "Itu yang kamu katakan sekali ... ketika kamu menjadi guruku ." Dia melepas jubah-nya, diikuti oleh kaos berwarna hitam . Sambil menyalurkan kekuatan, ia membiarkan api biru muncul, "Ini adalah sesuatu yang saya juga setujui." Dia memandang yukio, mata biru sedingin es menyipit, "Yang tidak saya setujui adalah orang ini."
Rin menarik napas tajam saat melihat fitur penampilan dan kata-kata Todo. "Dia membuang setiap orang yang mengenalnya…"
KAMU SEDANG MEMBACA
re=BOND REDUKSION ! FANFICTION AO NO EXORCIST
Fanfictionbagaimana bisa kau menyembunyikan semua itu dariku.terlebih selama sepuluh tahun,aku pikir aku sudah benar-benar mengenal mu, niisan. . . jika bukan karena permintaan ayahnya, mungkin Yukio sudah pergi dari rumah dan tidak pernah mengakui Rin sebaga...