Matahari bersinar terang berhasil mengusik tidur Amanda. Gadis cantik yang mengenakan piama berwarna biru dengan motif awan-awan putih mulai mengusap-usap muka nya dengan perlahan. Amanda beranjak dari tempat tidurnya dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, setelah selesai menyegarkan badannya Amanda langsung merapikan rambutnya dan meraih Hp yang ada ditempat tidurnya. Matanya langsun menyipit begitu melihat 10 panggilan tak terjawab dari William.
"William.. " Seru Amanda dengan lirih.
"Ngapain William nelpon pagi-pagi gini?"
Hp Amanda kembali berdering…
"Hallo?".
"Amanda besok lusa mau berangkat ke Inggris. Eeemmmm… jadi… hari ini bisa nggak kita ketemu?" Kata William sedikit gugup.
"Secepat itu kamu ke inggris… Yaudah mau ketemu dimana?"
"Kamu tunggu aja dirumah! Nanti aku jemput!" Seru William di ujung telepon.
Perasaan Amanda makin campur aduk tidak jelas. Dia risau karena William akan pergi ke inggris lusa.
Jam menunjukan pukul 09.00 WIB dan terdengar suara motor berhenti tepat didepan rumah Amanda. Amanda pun langsung keluar dari rumahnya.
"Amanda udah siap?" Tanya Willia. Amanda menganggukan kepalanya dan langsung meraih helm yang diberikan William. Lalu William melesatkan motornya jauh dari rumah Amanda. Sepanjang jalan Amanda hanya diam saja tak bicara sepatah kata pun pada William. Sesampai nya ditempat tujuan William langsung mengajak Amanda
menonton film romantis, sebenarnya Amanda malas jika diajak menonton film romantis tapi dia tidak bisa menolak karena William yang mengajaknya.Saat adegan-adegan romantis William terbawa suasana dan mulai menggenggam tangan Amanda dan mendekatkan wajahnya ke wajah Amanda. Jantung Amanda berdetak kencang, matanya berkeliling sambil memikirkan apa yang harus ia katakan.
"Amanda!" Ucap William lirih tepat di telinga Amanda.
Amanda yang mendengar itu pun langsung gugup, berkeringat dan Amanda langsung menoleh kearah William. Kini jarak keduanya hanya terhalang beberapa cm saja.
"I… I… Iya Will…" Jawab Amanda dengan gugup. Bila saja didalam sana terang benderang maka William bisa melihat wajah Amanda yang sangat merah seperti kepiting rebus.
William pun tersenyum "Kamu kenapa… Hahahahahaha…" Kini William mulai tertawa lirih dengan mengacak-acak rambut Amanda.
"Gak papa…!" Celetuk Amanda dengan menahan malu.
Setelah film nya berakhir William mengajak kekasihnya itu untuk makan ice cream dia tau bahwa Amanda sangat menyukain ice cream.
"Kamu mau rasa apa?" Tanya William.
"Coklat, Vanila sama Strawberry!"
Jawab Amanda dengan wajah yang sangat ceria.
"Kamu tunggu disini ya! Jangan kemana-mana!" William melangkah kan kaki untuk memesan ice cream.
Dalam sesaat Amanda bisa melupakaan masalah tentang mimpinya dan perjodohannya semua berkat William.
"Nih..! Awas nggak diabisin!" Seru William.
"Iya-iya William sayangggg…" Perkataan Amanda membuat William terkejut.
"Kamu ngomong apa barusan?".
"Apaan? Nggak ngomong apa-apa tuh!" Amanda pura-pura tak tahu.
Dengan cepat William menggambil semangkuk ice cream yang ada di depan Amanda.
"William apaan sih? Sini cepetan balikin!" Wajah Amanda langsung cemberut melihat kejahilan William. William tertawa terbahak-bahak melihat muka Amanda yang begitu lucu. Tanpa aba-aba william mengacak-acak kembali rambut Amanda.
…
Amandan senang sekali saat itu sampai bola matanya menemukan sosok yang berkesan menjengkelkan bagi Amanda. Dia semakin mendekat kearah Amanda dan William. Mata mereka pun Akhirnya bertemu.
"Godzilla!" Seru Amanda dengan nada yang tak senang. William pun langsung menoleh ke arah laki-laki yang dimaksud Amanda.
AMANDA
WILLIAM
Jangan lupa Votmen💛
HAPPY READING✅✔
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SHOT: Benci Jadi Cinta (HIATUS)
Novela JuvenilKisah tentang Amanda seorang gadis cantik dan mungil yang dijodohkan dengan seorang pria tampan yang usianya terpaut 8 tahun lebih tua darinya. Whatt??? LOVE SHOT ... [Mohon follow sebelum membaca] Anda senang, Saya pun senang❤. ... IG: nawangwulan_p