"masuk dulu mau, ya?" ajak siyeon dengan mata berbinar.
dan jeno pun mengangguk.
"bunda, siyeon pulang!" seru gadis itu semangat.
"hai anak bunda. eh siapa nih?"
jeno menyalami tangan bunda. "lee jeno. pacarnya siyeon, tante."
"kasep pisan. panggil bunda aja, nak."
"iya, bun."
"jeno mau minum?" tawar bunda.
"ngga usah, bun. ngga lama kok hehe."
"lama-lama juga gak apa-apa atuh, no. bunda ke dapur dulu ya?"
sepergian bunda, siyeon beralih menatap jeno.
"aku ambilin minum ya? kamu haus kan?"
"gak usah heh. aku ngga lama disini."
"sstt. udah tunggu sini."
lima menit berlalu, siyeon membawa teh hangat dan memberikannya pada jeno.
"dibilangin gak usah..."
"udah ih minum aja."
jeno nyerah, akhirnya lelaki itu pun meneguk teh hangat yang siyeon berikan.
sempat berbincang dengan bunda lima belas menit lamanya, jeno pun memutuskan untuk pulang.
"bun, jeno pamit ya."
"hati-hati ya, nak. jangan kebut-kebut bawa mobilnya."
"siap, bun."
jeno melambaikan tangannya.
"sampe rumah jangan lupa chat aku, ya!" seru siyeon dibalas dengan acungan jempol milik jeno.
lalu mobil milik jeno melesat pergi meninggalkan komplek rumah siyeon.
"pinter ya anak bunda. cari pacarnya yang kasep. didikan bunda gak salah nih."
"ih apaan deh bunda!"
―TBC―
halo!? aku update buat nemenin kalian yang lagi ngabuburit di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
strawberries & cigarettes
Fanfiction―𝐣𝐞𝐧𝐨, 𝐬𝐢𝐲𝐞𝐨𝐧 [✔] ❝but strawberries and cigarettes always taste like you❞ papehrtown © 2019 | SHORT STORY VOL. 5 |