Pertama

8 1 0
                                    

Aku sedang duduk dan mau mulai menulis, sambil memikirkan kejadian 3 tahun lalu. Patah hati pertama untuk cinta pertamaku. Perasaan sakit itu masih lekat dalam ingatanku, walaupun memang aku sudah agak banyak lupa bagaimana kejadian tepatnya. Tapi jika ditanya untuk mendeskripsikannya aku masih bisa menjelaskan dengan pasti bagaimana rasanya itu.

~ ~ ~

Saat itu aku baru menduduki sekolah menengah pertama, aku memilih untuk masuk ke sekolah yang memiliki program asrama, dengan alasan aku ingin jauh dari keluarga, ya itu adalah saat yang sulit kumengerti waktu itu. Aku hanya ingin mencoba hal baru. Aku suka tantangan. Dan waktu itu juga sebenarnya aku memilih untuk masuk ke sekolah itu karena aku berpikir aku ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Tetangga sebelah rumahku juga bersekolah disana, dia satu tahun lebih tua dariku. Kak Alina, panggilan yang biasa ku sebut saat kami bermain bersama. Dan juga dia memiliki adik laki laki yang seumuran denganku, dia juga hendak bersekolah di sekolah yang sama denganku. Aku semangat sekali saat hendak menyiapkan barang barang yang harus dibawa kesana. Tak ada rasa ragu, aku berpikir ini akan sangat menyenangkan.

~ ~ ~

Waktu pun berlalu, ternyata waktu 3 bulan tidak membuatku betah berada disana. Aku terus memikirkan kapan jadwal pulang ke rumah. Ya, sedih yang berlarut larut dan aku pun sering pura pura sakit hanya agar tidak sekolah. Aku malas sekali, kegiatan disini ternyata sangat padat dan terlalu monoton. Aku bosan sekali dengan keadaan seperti ini.

Dan satu sekolah dengan kak Alina itu tidak membuat kami dekat, justru kami malah seperti orang asing yang tidak saling mengenal. Padahal dulu saat belum masuk sana, kami sering bermain bersama dan sangat akrab. Itu hal yang menyedihkan sih, apa mungkin aku yang memang kurang bisa bergaul lagi dengannya, atau apa memang dunia kami sudah jauh berbeda. Ya sudahlah, itu bukan permasalahan yang penting, tapi aku menyesalinya.

Akhirnya liburan semester 1 pun tiba, tak terasa sudah 6 bulan aku berada di sekolah ini, dengan penuh suka duka dan hal hal baru yang telah kurasakan. Akhirnya liburan panjang pun tiba, ah senangnya. Ucapku dalam hati dan mulai menulis kira kira kegiatan apa saja yang akan kulakukan saat di rumah nanti.

"sarah, nanti pas liburan kita main bareng yaa.." ucap Ara yang sedang berbaring di tempat tidurnya yang berada di sebelah ku.

"iyaa harus itu, kan rumah kita deket masa ga main sih."

"okee ntar kabarin yaa kalo ga sibuk."

"siapp boss.."

Aku pun melanjutkan menulis di buku coklat kesayanganku, aku rajin sekali menulis di buku itu. Bukan buku diary sih, hanya buku yang isinya kegiatan ku selama di sekolah ini, dan beberapa puisi yang kubuat. Aku suka sekali menulis puisi, itu menyenangkan untuk menghilangkan rasa jenuh saat tak ada kegiatan.

Besok adalah hari pembagian raportku dan perpulangan, kami diberi waktu untuk menelfon orang tua masing masing. Setelah mengantri untuk meminjam hp sekolah, akhirnya tiba saatku. Aku menelfon mama. Karena hp ini tidak memiliki pulsa , jadi aku hanya miss call mama. Dan berharap mama kan segera menelfon balik. Setelah menunggu 10 menit, akhirnya hp itu berdering. Yeayy mama, gumamku.

Kami berbincang cukup lama, dan saat menit menit terakhir aku bilang ke mama. Kalo misalnya aku ranking 10 besar, aku minta dibelikan hp baru. Karena hpku yang lama sudah mulai rusak. Mama pun mengiyakan permintaanku. Aku senang sekali.

Keesokan harinya pukul 8 pagi, kulihat dari jendela kamar tidur asramaku sudah banyak sekali mobil di parkiran dan tampak banyak orang tua yang sudah berdatangan untuk mengambil raport anak anaknya. Setelah mengamati keadaan di luar agak lama, akhirnya terlihatlah mobilku. Mama dan papa ku pun turun dari sana. Aku bergegas bersiap dan keluar menemui orang tuaku.

Pukul 11 siang, pembagian raport selesai. Aku membawa barang barang yang akan ku bawa pulang ke dalam mobilku. Papa sudah menunggu di dalam mobil, dan mama masih di toilet. Setelah 5 menit menunggu akhirnya mama datang. Mobil pun jalan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DISTANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang