Salsha dan Kevin duduk disebelah orang tua mereka masing-masing.
Cukup hening beberapa saat, sampai papa Kevin Haris membuka suara.
"Langsung ke intinya aja. Sebenarnya papa sama papanya Salsha ingin menjodohkan kalian berdua" ucap papa kevin.
"Dijodohin?!!!! Aku gamau gamau pokoknya aku gamau dijodohin sama dia" rengek salsha.
"Lagian siapa juga yang mau dijodohin sama lu, gua juga gamau kali" ucap Kevin.
Salsha pun memohon-mohon terhadap papa agar perjodohan itu dibatalkan, tetapi mau bagaimana juga papa Salsha alvin tidak akan mau membatalkannya, begitu juga dengan papa Kevin haris.
"Pokoknya keputusan sudah bulat kalian berdua akan menikah 2 Minggu lagi. Tidak ada penolakkan" ucap papa Salsha.
Mama Salsha hanya menatap iba anaknya itu yang harus menikah diusia muda. Tapi bagaimana lagi semua keputusan sudah bulat Salsha dan Kevin harus menerima.Brian yang malas membuka suara pun hanya diam mendengarkan apa yang orang tua dia dan Kevin bicarakan.
Salsha yang tidak mau dijodohkan pun, akhirnya berpindah tempat duduk ke sebelah Kevin dan membisikkan sesuatu ke Kevin.
"Bujuk papa lu tuh, biar ga dijodohin. Gua gamau nikah sama lu" bisik salsha.
"Gua juga gamau, tapi gimana? lu galiat apa papa lu sama papa gua tuh keras kepala" balas Kevin
"Dahlah!!!!! Pasrahh gua pasrahhhh arghhhhhhhh" teriak Salsha. Membuat semua orang disitu terkejut.
Saat Salsha berteriak kencang tiba tiba seorang anak kecil perempuan mendatanginya dari lantai atas sambil membawa buku tulis. Dia adalah Aira adik Kevin yang sangat lucu dan cantik.
Salsha pun yang terpesona dengan aira. Adik Kevin memang sangat menggemaskan, berbeda dengan Kevin yang sangat gila dan membuat orang disekitarnya emosi bila ada didekatnya.
"Ulululuuu lucu banget Aira. Udah besar aja, perasaan belum lama kamu lahir udah sebesar ini ajaa" ucap Salsha sambil mencubit cubit pipi Aira.
"Iya dong aku kan emang lucu imut dan menggemaskan" bukan Aira bukan. Melainkan Kevin yang menjawab pertanyaan Salsha dengan suara yang dibuat-buat seperti anak kecil. Salsha yang tau bahwa Kevin yang menjawab pertanyaannya pun hanya memutar bola matanya malas.
Orang tua Kevin dan Salsha hanya tersenyum senyum melihat Kevin dan Salsha yang tidak pernah bisa akur. Semoga saja saat mereka sudah menikah bisa akur. Kita lihat saja nanti.
~~~
Setelah perbicangan tadi dan bermain main dengan aira. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 07:15 malam dan waktunya untuk makan malam.
Dimeja makan Salsha berhadapan dengan musuhnya siapa lagi kalo bukan Kevin, papa mama Salsha duduk bersebelahan, begitupun orang tua Kevin, Brian duduk disebelah salsha, sedangkan aira duduk di kursi makan bayi sambil memakan bubur bayinya.
Mereka makan dalam keadaan hening. Karna saat makan tidak boleh berbicara.
Selesai makan malam Salsha dan keluarga pun berpamitan untuk pulang karena Jam sudah menunjukkan pukul 10:25 malam.
"Om tante aku pulang dulu ya" ucap Salsha sambil Salim. Lalu Brian pun ikut perpamitan dan Salim.
Papa Salsha dan papa Kevin berjabat tangan, sedangkan mama Salsha dan mama Kevin berpelukan dan cium pipi. Ya namanya emak emak kan.
Kevin pun Salim ke orang tua Salsha dan kembali masuk kedalam rumah. Karena Aira yang berada di gendongan Kevin pun sudah tertidur pulas.
~~~
Sesampainya dirumah, Brian yang sedari tadi hanya diam saja langsung membuka suara.Karena orang tua mereka sudah masuk kamar dan tidur, Brin pun beraksi menggoda adiknya."Asik nikah. Lu ngelangkahin gua parah banget, tapi gapapa gua setuju lu sama kevin" goda Brian.
"Setuju setuju, makanya lu cari pacar biar gajadi jomblo karatan. Apa perlu lu dijodohin juga kaya gua. Nanti gua bilang mama papa" ancam Salsha
"Enak aja lu, gua gamau ya dijodohin. Mending gua cari pacar dari pada dijodohin Bai" lalu Brian pun pergi ke kamarnya yang berada dilantai atas tepat disebelah kamar salsha.
Salsha yang sudah mengantuk pun ikut naik ke atas dan tertidur. Karna Salsha malas dengan perjodohan itu, membayangkan nya saja sudah malas.
•••••••••
Gimana? Kira kira abis nikah mereka bakal akur ga ya? Bisa ga ya Kevin bikin hati Salsha terbuka buat dia? Tunggu lanjutannya! Jangan lupa vote okeee🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My Cousin
Teen FictionGimana rasanya nikah diumur yang masih 16tahun? Kaget? Pasti! Gimana juga rasanya kalo tau dijodohin sama sepupu sendiri? Penasaran? Yuk baca! ••• Ini cerita adalah hasil ke gabutan gw. Maaf kalo banyak typo Semoga kalian suka🤗