Diksi

161 10 0
                                    

Diksi

🎋 1. Pengertian Diksi

         Menurut Trianingsih [2009 : 15] diksi atau pilihan kata merupakan ketepatan seseorang dalam memilih dan menggunakan kata sesuai dengan situasi dan kondisi. Ketepatan ini mempermasalahkan kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan yang tepat pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti hal-hal yang dipikirkan oleh penulis atau pembicara. 

         Keraf [ 2006 : 24] menyatakan tiga hal mengenai diksi. Pertama, pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan-ungkapan  yang tepat, gaya mana yang paling baik digunakan dalam satu situasi. Kedua, pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yang ingin  disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki  kelompok masyarakat pendengar. Ketiga, pilihan kata yang tepat hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah besar kosa kata atau pembendaharaan kata bahasa itu.

         Dari penuturan kedua ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa diksi atau pilihan kata adalah kemampuan untuk mengelola sebuah kata agar tepat dan cocok dalam menyampaikan sebuah gagasan, hal, ataupun perasaan dalam suatu situasi.

🎋 2. Fungsi Diksi
             Adapun fungsi dari diksi itu sendiri, ialah sebagai berikut :
1. Untuk membuat komunikasi lebih efektif
2. Mendapatkan satu pengertian antara penutur dan penerima
3. Membentuk ekspesi ataupun gagasan yang tepat sehingga dapat menyenangkan pendengar atau pembaca.
4. Di dalam karya sastra sendiri, penggunaan diksi memiliki tujuan untuk memperindah dan menambah daya ekspresivitas. Selain itu, diksi berfungsi untuk memperhalus penggunaan bahasa.

🎋 3. Dua Hal Pokok Terhadap Diksi
        Keraf (2006) mengatakan ada dua hal pokok mengenai diksi, yakni ketepatan kata dan kecocokan atau kesesuaian kata. Singkatnya,  ketepatan pilihan kata bertujuan agar tidak menimbulkan interpretasi yang berlainan antara penulis atau pembicara dengan pembaca atau pendengar, sedangkan kesesuaian kata bertujuan agar tidak merusak suasana yang ingin diungkapkan.

🎋 4. Makna
        Sebelum menentukan pilihan kata, hendaknya terlebih dahulu memperhatikan masalah makna. Berikut penjelasannya.

1). Leksikal dan Gramatikal

Makna leksikal adalah makna yang sesuai dengan referennya, sesuai dengan hasil observasi alat indera, atau makna yang sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan kita. [Singkatnya makna yang sesuai arti di kamus atau makna sebenarnya] Sedangkan makna gramatikal adalah makna yang diperoleh dari adanya proses gramatikal seperti afiksasi, reduplikasi dan lain sebagainya.


2). Denotatif dan Konotatif
Makna denotatif adalah makna asli, makna asal, atau makna sebenarnya yang dimiliki. Makna konotatif adalah makna lain yang ditambahkan pada makna denotatif, yang berhubungan dengan nilai rasa orang atau kelompok orang yang menggunakan kata tersebut.

3). Konseptual dan Asosiatif
        Makna konseptual adalah makna yang dimiliki oleh sebuah kata atau frasa yang terlepas dari konteks atau asosiasi apa pun. [Artinya tidak punya hubungan apapun, sama saja seperti makna leksikal tadi]
Contohnya, kata “kuda”. Makna konseptualnya adalah sejenis binatang berkaki empat yang bisa dikendarai.           
           Makna asosiatif adalah makna yang dimiliki sebuah leksem atau kata yang berkenaan dengan adanya hubungan kata itu dengan suatu yang berada di luar bahasa. Contohnya, kata “melati” berasosiasi dengan sesuatu yang suci atau kesucian. Kata “merah” berasosiasi “berani”

4). Makna Idiomatikal
        Idiom adalah satuan-satuan bahasa (ada berupa baik kata, frasa, maupun kalimat) maknanya tidak dapat diramalkan dari makna leksikal, baik unsur-unsurnya maupun makna gramatikal satuan-satuan tersebut.

MATERI KEPENULISANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang