21.

460 77 18
                                    


Besoknya, Sihoon sarapan untuk ke kampus dengan wajah ditekuk

Situa mesum itu memang kurang ajar, tadi malam dia minta itu lagi

"Muram banget sih ibu tiri, makin jelek mukanya" goda Donghyun pada ibu tirinya

"...."

"Cie lagi mode jutek, makanya diam-diam aja" lanjut Donghyun saat tidak mendapati respon dari lawan bicara

"Jutek kepalamu berlobang! Aku sedang kesal karna Daddymu Lee Donghyun" semprot Sihoon menggebu-gebu

Ia bangkit dari ruang meja makan.

"Dihh sensitif banget sih, datang bulan Ya?"

Biasanya jika berkata begitu Sihoon akan menghantam Donghyun dengan kata-kata "aku berbatang, dan tidak pms"

Donghyun mendengus karna hari ini ibu tirinya tidak asik sekali

Donghyun lebih suka perang mulut ketimbang Sihoon sedang sensitif dan memilih untuk diam

"Morning nak.. dimana Mommy mu?" Tanya Hangyul sambil memancingnya kemeja kantornya

"Dia sudah duluan masuk mobil Dad,  dia sedang sensi"

Hangyul menggeleng lalu terkekeh kecil

Sifat istrinya yang tukang ngambek telah kembali

Apa salahnya sih aku minta jatah? Itu kan normal-normal aja, pikir Hangyul merasa benar

"Yaudah cepat sarapan, kita harus cepat berangkat"

"Ishh Dad, masa karna ibu tiri ngambek kita jadi cepat berangkat? Jam masuk kuliah kita dan jam masuk kantor Daddy masih 30 menit lagi" protes Donghyun, ia paling gak suka disuruh cepat-cepet sarapan

"Oh.. kau lanjutkan saja sarapan mu, Daddy dan Mommy mu akan berangkat duluan, kau diantar supir-"

"Aku sudah siap Dad! Ayo kita pergi"

Hangyul terkekeh geli, dua bayinya yang disini dan yang disana benar-benar lucu

-

"Ibu tiri, karna kemarin kau tidak masuk, kau jadi ketinggalan berita baru dikelas" ujar Donghyun memecahkan keheningan dimobil antara dirinya, Sang Daddy, dan ibu tiri

"...."

"Ada mahasiswa baru, kalau tidak salah dia pertukaran pelajar, duh aku lupa asalnya darimana" lanjut Donghyun tidak perduli dengan respon Sihoon yang tidak menanggapinya

"... ah, dua hari lagi kau akan bertemu dengannya di kelas ekonomi"

"...."

Muka Donghyun cemberut kala respon Sihoon hanya datar

Jadi saat mereka telah sampai, ia langsung turun tidak pamit pada sang Daddy karna kesal dengan tingkah Sihoon

Saat Sihoon ingin keluar juga, Hangyul langsung  menahan lengan istrinya

"Bunny maaf..  tapi tolong jangan diam begini"

"Aku kesal!" Ujar Sihoon sedikit merengek

"Iya maaf udah buat kau kesakitan, tadi-"

"Gak usah diingatkan juga, pokoknya aku kesal!"

"Iya, aku minta maaf deh" ujar Hangyul memutar tubuh Sihoon dan memeluk tubuh mungil itu hangat

"Gyul"

"Hmm?"

"Aku mau belajar naik skuter boleh?"

"Jadi ini alasan kau diam dari tadi?"

"Ya gak lah! Ini karna aku pengen aja"

"Iya nanti belajar, belajarnya hari minggu ya, kan libur"

"Janji ya?"

"Iya, tapi jangan ngambek lagi ya?"

"Hmm... Hmm.."

"Oke, tuan putri harus segera masuk kuliah, agar pintar dan bisa mengimbangi suaminya yang kaya raya dan cerdas ini" canda Hangyul

"Aku bisa mengimbangi mu dengan visualku!"

"Iya..  iya"

Mood Sihoon yang memang suka berubah-ubah jadi ia mengangguk lalu turun dari mobil

Tanpa mereka sadari jika mereka berdua diperhatikan oleh sosok tampan dan muda










"Ah, ternyata kau disini"







.
.
.


Tbc

Ya ampun, kok masih rame aja si 😮😮
Terharu dedek 😭

Makasih teman-teman 🤗

Young Wife (Hangyul X Sihoon vers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang