19. Semakin Gila

206 45 29
                                    

"Kau bahkan tidak hafal sudut-sudut istimewa?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau bahkan tidak hafal sudut-sudut istimewa?!"

Sejeong menghela nafasnya kasar. Gadis itu mengangguk pelan. Baru saja bibirnya terbuka ingin memberi alasan, Doyoung langsung menatapnya dengan alis yang terangkat sebelah.

"Lalu apa yang kau lakukan selama duduk di kelas satu?" tanya Doyoung sembari mengeluarkan beberapa buku dari tasnya.

"Aku benar-benar menghabiskan waktu untuk menyalahkan diriku sendiri atas kematian Jeno," gumam Sejeong pelan. Gadis itu mengacak rambutnya saking frustasi.

"Dan bagaimana bisa kau mendapatkan nilai paling tinggi di kelasmu tahun lalu?"

"Chungha yang membantuku. Dia memberiku kertas contekan dengan skill-nya yang luar biasa hingga para Guru tidak pernah curiga."

Doyoung menghela nafasnya pelan. Lelaki itu maklum, kehilangan seorang Adik tentu sangat berat. Lelaki itu kemudian memberi sebuah kertas kepada Sejeong. Tabel bertuliskan sudut-sudut istimewa.

"Pegang itu dan jangan dulu berpikir untuk menghafalnya! Kau akan bingung. Lebih baik kau perhatikan aku menjelaskan sambil sesekali melihat ke tabel itu," jelas Doyoung. Lelaki itu terkekeh pelan saat melihat Sejeong mengangguk paham.

"Astaga, aku merasa seperti seorang Guru yang sedang mengajar anak kelas satu," gumam Doyoung pelan yang membuat Sejeong merengut kesal.

Lelaki tersebut kemudian mengajarkan materi dasar trigonometri kepada si Gadis. Sebenarnya, Doyoung sedikit tidak suka dengan trigonometri. Sangat menjengkelkan menurutnya. Namun ia tidak bisa memilih pelajarannya sendiri, bukan?

Butuh tiga jam penuh untuk Doyoung selesai mengajari Sejeong. Belum semuanya, tapi setidaknya bisa memperluas sedikit pengetahuan Sejeong tentang trigonometri.

Doyoung menatap ke arah jam di ponselnya. Pukul delapan lewat tiga puluh menit. Lelaki Kim itu menatap Sejeong yang sedang sibuk mengerjakan beberapa soal yang diberikannya sebagai latihan.

Ah, gadis itu bahkan terlihat lebih cantik saat serius seperti ini. Saat alisnya berkerut bingung, apalagi saat wajah ceria yang muncul begitu berhasil menjawab pertanyaan.

Ya Tuhan, Kim Doyoung benar-benar menjadi seorang budak cinta.

Terlalu asik memperhatikan wajah Sejeong, lelaki bernama lengkap Kim Doyoung itu malah memejamkan matanya. Ia tertidur.

"Doyoung-ah, aku berhasil...."

Sejeong tidak melanjutkan ucapannya. Gadis itu malah mengerjapkan mata saat melihat Lelaki yang tadi mengajarinya itu tertidur pulas.

Si Gadis tersenyum kecil. Ia merapihkan semua barang-barang mereka dan memasukannya ke dalam tas. Selesai dengan pekerjaannya, Gadis itu ikut melipat kedua tangannya di atas meja lalu membaringkan kepala di atas lipatan tangannya tersebut. Matanya memandang lurus wajah damai bak kelinci milik Doyoung.

"Hei, Tuan Kelinci! Ayo bangun," ucapnya kemudian meniup-niup wajah Doyoung, membuat alis si empu mengerut tanda tak nyaman.

Doyoung membuka matanya pelan. Ia mengunpat dalam hati sebab jantungnya berdegup terlalu kencang begitu melihat wajah Sejeong dalam jarak sedekat ini.

Teruntuk Kim Sejeong, kau berhasil membuat Doyoung semakin gila.

gais, kalian udah pada ganti pw belum? ak baca di twt banyak yang nyuruh ganti pw akun wp karna katanya wp kena hack:(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gais, kalian udah pada ganti pw belum? ak baca di twt banyak yang nyuruh ganti pw akun wp karna katanya wp kena hack:(

btw good night, yorobun💚 makasih udah mau nungguin, lopyu so much!!!

- zel kembaran seola wjsn. 🌙

Your Lie in April - Dojeong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang