2 years later...
hari ini terdapat kabar mengejutkan. siyeon diterima di fakultas dan universitas impiannya.
begitu pula dengan jeno, namun lelaki itu akan berkuliah di luar negeri.
"everything will be fine." ucap jeno sembari menggenggam tangan siyeon.
siyeon dilanda dilema. entah apakah ia bisa menjalankan hubungan jarak jauh ini.
tapi gadis itu tersenyum lega ketika jeno menghiburnya dengan kata-kata cukup manis didengar.
"berangkatnya lusa ya?" tanya siyeon memastikan.
jeno mengangguk sembari menyeruput iced coffee-nya.
"aku bakal kangen kamu." ucap jeno.
siyeon tersenyum. "me too."
•••
hari ini tiba, siyeon yang baru saja turun dari mobil bundanya pun langsung bergegas lari memasuki bandara.
"pelan-pelan, nak! ya ampun anak itu." sang bunda hanya bisa menggelengkan kepalanya.
siyeon tersenyum melihat jeno melambaikan tangan kearahnya.
"aku pikir kamu nggak datang." ucap jeno lalu memeluk siyeon.
"mana mungkin."
dua puluh menit berlalu, pengumuman bahwa pesawat yang jeno naiki akan segera berangkat.
maka dari itu, jeno dan siyeon berpelukan erat.
"aku sayang kamu." bisik jeno lembut.
"aku sayang kamu juga. jangan lupa telpon kalo udah sampe." ucap siyeon.
jeno mengacak rambut siyeon lembut. mencium puncak kepala gadisnya. tak lupa ia menyalami bunda siyeon dan kedua orangtua nya.
jeno melambaikan tangannya. senyumnya tak luput dari gadis itu. membawanya menjauh perlahan meninggalkan tanah kelahirannya.
―TBC―
double up nih! bilang apa hayoooo
KAMU SEDANG MEMBACA
strawberries & cigarettes
Fanfic―𝐣𝐞𝐧𝐨, 𝐬𝐢𝐲𝐞𝐨𝐧 [✔] ❝but strawberries and cigarettes always taste like you❞ papehrtown © 2019 | SHORT STORY VOL. 5 |