■kak lisa mah mau yang alim■
---
seperti biasa, para anak anak blangsakan yang bertobat ini lagi ngumpul di rumah tuan muda.
sekalian mau bukber di sana mereka.tiba tiba lisa turun dengan mukenah yang melekat pada tubuhnya.
"eh kak lisa? cantik banget sih?!" seru renjun, dia kalau lihat cewe pake kerudung atau mukenah tuh bawaannya adem banget.
pengen di halalin aja, tapi masa iya dia mau halalin seluruh cewe yang pake hijab? kan engga.
"eh renjun? hehe, makasih yah"
"emang habis ngapain kak?" tanya jungwoo.
"tadi habis ngaji jung"
"pantesan kok tadi denger suara yang adem" sahut jaemin.
"kan tadi kaga kedengeran goblok!" ten menjitak jaemin.
"diem bang! nafas lu bau jahanam!" ten sabar, puasa.
"kak! nikah yuk!" seru lucas.
"kak lisa suka yang alim! nggak tipe tipe blangsakan kek elu" sahut chenle, dia sedang mabar dengan jeno.
"kalian mau dimasakin apa?"
"SOTO!"
"RENDANG KAK!"
"OPOR!"
"SAYUR KELOR LIS!"
"PIZZA HUT AJA KAK!"
"IGA BAKAR KAK!"
"SATE!"
oke, lisa menyesal bertanya.
-Neo Culture Takbiran-
"woy! tarawih!"
semua menoleh ke arah haechan.
"males ah-"
"astaghfirullah, nggak boleh gitu bang"
"bacot anjir, gue belum selese ngomong jamilah! maksud gue mau ngajak tarawih di sini aja, di mushola pribadi nya tuan muda raden chenle" chenle menoleh.
"iya iya, pake aja nggak papa, pake pake, entar kalau kotor tinggal ganti keramik" ujar chenle mengibas ngibaskan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEO CULTURE TAKBIRAN
Casuale『kisah ke 21 remaja yang menjalankan ibadah puasa, yang sebelumnya blangsakan』