Part 20

1.8K 49 0
                                    


Jangan lupa tinggalkan jejak





..........

Usia kandungan Lisya sudah memasuki usia 8 bulan, lisya sangat senang karena kurang sebulan lagi ia kan menjadi ibu. Sedangkan Risya sudah mempunyai anak laki yang usianya masib 1 bulan yang bernama Reyhand ia lahir prematur, karena Risya jatuh dari tangga, tapi tidak masalah Reyhand tumbuh baik dan sehat.

Hari ini Lisya ngerengek minta ke kebun binatang pada Devan, tapi Devan menolak karena usia kandungan istrinya yang sudah besar nanti akan menyebabkan kelelahan dan akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Tapi lisya masih saja kukuh ingin ke kebun binatang.

"Dev, ayo dong ke kebun binatang." minta Lisya

"Udah kita di rumah aja, kamu gaboleh cape cape." -Devan

"Nga cape cape kok, cuman ke kebun binatang liat kera doang." -lisya

"Kamu liat di You tube aja kan ada." -Devan

"Gamau aku mau yang nyata, kamu ga mau ya aku repotin yaudah aku mau berangkat sendiri aja." -Lisya

"Yaudah ayo aku temenin. Siap siap dulu." ucap Devan yang membuat Lisya berbinar










••••

Lalu keduanya saat ini tengah berada di kebun binatang untuk melihat kera.

"Dev, liat keranya unyuk anget dehh." ucap Lisya

"Hmmm. Iyaa."

'semoga kelak anak gue, jadi anak yang kalem, nurut dan gak banyak tingkah' batin Devan. Karena selama lisya hamil ngidamnya itu loo ngeselin.

"Potoin dong." minta Lisya

Devan langsung mengangguk.

"Satu dua senyum." cekrek

"Lagi satu dua " cekrek..

"Udah yok liat yang lain masa ke kebun binatang liatnya cuman kera." -Devan

"Gapapa lah kan aku maunya kera." -Lisya

Devan hanya menghembuskan nafasnya kasar.

"Yang, makan dulu yukk aku laper." -Devan

"Oke." -Lisya

Lisya dan Devan pun makan di sebuah rumah makan di daerah dekat kebun binatang.

"Yang, kamu ga nambah ayam bakar lagi." tanya Devan

"Ga"

"Sekarang kamu mau kemana lagi." -Devan

"Pulang aja dehh. Udah males aku." -Lisya.

Kemudian keduanya kembali kerumahnya.

Sesampai di rumah, semoga lisya tidak menginginkan yang aneh aneh cukup yang mudah mudah aja.

°°°°°°


Setelah beberapa bulan akhirnya hari yang ditungu tunggu telah tiba. Devan sangat panik karena istrinya sekarang sedang bertaruh mengeluarkan sang buah hati. Devan membaca doa supaya mereka baik baik saja.

Oekkk..oekk...oekkk  (Anggap aja tuh suara bayi nangis)

Seketika senyum devan mengembang dan banyak mengucapkan kata syukur.

"Selamat ya pak anak anda laki laki dan semuanya sehat" ucap Dokter

"Baik dok Terima kasih apa saya boleh menemui istri dan anak saya." -Devan

"Tentu."

Devan pun segera mencium kening istrinya dan melihat anaknya yang sedang menyusu.

"Makasih sayang, telah memberiku jagoan." ucap Devan
Hanya dibalas dengan senyum oleh Lisya. Kemudian devan mengadzani putranya.

I Love You Crazy BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang