⏳BAB 1 : TROUBLEMAKER⏳

26 3 0
                                    

     Kuistirahatkan semua keluh kesal selama ini, yang tak pernah kuucapkan pada siapapun. Kecuali kepada TUHAN yang selalu meliputi hari hari ku sampai titik ini, " Nyonya meika damelio, silahkan masuk", mulai ku atur pola napasku, agar terlihat baik di hadapan psikolog kepercayaanku, "hay.. Dr. Carllote.. Aku sangat merindukan berbincang dengan dirimu..", "kenapa kau membuat jadwal dengan diriku, nyonya james, apakah kau dalam masalah lagi??"tanyanya, "seperti yang kau duga sebelumnya.." jawabku dengan melangkahkan kaki untuk duduk di hadapan Dr.Carllote.
     "Ini sudah keenam kalinya anda membuat jadwal dengan ku selama sepekan ini nyonya..apakah anda sadar??.."sambil menunjukkan kalender yang tertera simbol simbol aneh berwarna. "Iya, saya sudah tau Dr. Carllote, dan aku sadar. Beberapa hari ini aku merasa ada sesuatu yanh salah dengan diriku...mungkin. Dan itu membuatku menjadi seorang toublemaker, you know..seorang troublemaker..", "lalu kau memerlukan pertemuan dengan ku untuk apa lagi Nyonya?!?.."tanya Dr. Carllote, " aku memiliki banyak sekali rahasia kelam yang tak pernah kukatakan kepada semua orang, dan..mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk membicarakan semuanya..sebuah omongan kecil...curhat kecil....atau....a..gak..lama..?..dan kuharapkan engkau sebagai sahabatku, kau mau menjadi pendengar yang baik..dan ...saran..baik..kau tau?.." sedikit menengadah.
     "Baiklah nyonya Damelio..maksudku..Meika, aku akan menjadi pendengar yang...akan memberikanmu..beberapa bubuk penyedap pada kehidupan, entah itu apalah..well..kamu sekarang boleh bercerita..", jawab Dr.Carllote dengan sangat hati hati, "Dr. Carllote seperti hidupku ini penuh kutukan dan masalah banyak sekali menimpaku satu bulan belakangan..mulai dari kecelakaannya putri sulungku secara tiba tiba, hotel yang terbakar, sosok yang sepertinya..mengikuti..kau tau..mengikuti..entah itu apa..i dont know..", "saya turut iba atas semua hal buruk yang menimpa anda dan keluarga, apalagi dengan kecelakaan yang dialami oleh Keth yang amat anda cintai..dan..", tiba tiba air mata air mata satu perasaan membasahi pipiku yang sudah tak kering lagi selama beberapa jam yang lalu, "sorry", ucap Dr.Carllote tiba tiba, merasa bersalah. "Tidak Carllote, kamu tidak bersalah..itu memang cerita dalam hidupku..dan itu hanya 5 persen dari bagian kehidupanku, dan berjanjilah kau akan membantuku menyelesaikan semua itu..berjanjilah..sebagai seorang sahabat?..teman akrab?..apapun itu..berjanjilah!!!",ucapku pada Dr.Carllote, "im..promise!!"

story of my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang