Terimakasih FanficIndonesia memberikan kesempatan untuk mengikuti challenge ini
•••
Warning!
Fanfiction ini akan di tulis dengan menggunakan bahasa baku sebagaimana biasanya digunakan untuk menerjemahkan bahasa asing ke bahasa Indonesia.Selamat Membaca
•••
Main Cast: Roseanne Park of Blackpink || Supporting Cast: Blackpink Member & Jeon Jungkook of BTS || Genre: Angst || Duration: Song fiction
°°°
Tittle Song: Coming Home Pt. II
Singer: Skylar Grey°°°
And the blood will dry
Underneath my nails
And the wind will rise up
To fill my sailsPenantian yang tidak berujung, kadang kala merasa ingin menyerah, kadang kala merasa bahwa setiap usaha tidak membuahkan hasil yang setimpal. Satu persatu mulai berguguran, bak maple di musim semi. Baiknya jika langkah percaya itu memberikan setitik harapan, lalu bagaimana jika tidak. Semua akan jadi sia-sia.
Menunggu bukanlah hal yang mudah, kesempatan tak datang dua kali benar adanya. Berdiri pada kaki-kaki yang rapuh rentan sekali untuk terjatuh. Beruntung ada pundak yang kadang kala saling pura-pura menjadi kuat.
Lelah adalah kata yang bersahabat dengannya, bahkan tak asing untuk menyapa. Jika bukan karena mereka, mungkin saat ini dirinya tak bisa lagi bertahan. Setiap hari bagai neraka, hal seperti oase di padang pasir adalah fakta bahwa dia tidak sendirian. Mereka tersenyum maka dia pun akan tersenyum seberapa buruk pun itu terjadi.
"Kau ingin aku mendebutkan kalian? Coba perbaiki tarian kalian terlebih dahulu. Terutama kau, gerakanmu terlalu kaku."
Sejak saat itu dia tak berhenti untuk berlatih. Tidak ada waktu untuk berhenti, tidak boleh ada satu detik pun terbuang. Kesempatan yang harus di raih dengan peluh.
"Hey, kita istirahat dulu."
"Kau duluan saja, aku akan terus melanjutkan."
"Jangan memaksakan diri, kemarilah berbaring denganku. Istirahat takkan membuatmu ketinggalan kereta, ada aku, tenanglah."
Dia tak mendengarkan dan tetap menggerakkan tubuhnya sesuai dengan irama. Mengoreksi dan mengulangi sampai benar-benar terlihat sempurna. Ini tidak mudah, dia tau itu, dan takkan menjadi semakin mudah jika dia menyerah sekarang.
Siang dan malam menjadi tabu baginya, pagi-pagi kembali berangkat hingga petang baru keluar gedung. Benar-benar keluar jika Lisa sudah menyeretnya dan kakak tertua mereka sudah memberikan ultimatum.
"Rose, kau mau cola?"
Kaki dua gadis itu berhenti di minimarket, membelah dengan pilihan masing-masing. Lisa pada lemari pendingin dan membawa beberapa minuman, sedangkan dirinya mematung di televisi yang menggantung dekat kasir. Menyaksikan bagaimana grup baru setiap harinya melakukan debut. Tidak setiap hari, itu hanya hiperbolis.
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] Song Of Sins || SongFic
FanfictionSongfic~ Disclaimer: Tokoh dalam cerita ini milik keluarga, teman, dan Tuhan mereka. Author hanya meminjam karakter untuk kepentingan cerita. Cerita ini hanya fiksi yang datang dari imajinasi/khayalan/buatan/tidak nyata, apabila ada kesamaan tempat...