"berita terbaru, pesawat xxx yang berangkat menuju Bandara Internasional Tokyo untuk melakukan transit telah jatuh. semua penumpang serta kru pesawat dinyatakan tewas."
siyeon menjatuhkan cangkir yang ia pegang. matanya tak sanggup menahan kristal bening yang akan turun.
sang bunda yang mendengar pecahan cangkir tersebut pun terbirit-birit menghampiri siyeon di ruang tamu.
"siyeon. nak, kamu kenapa?" tanya bunda khawatir.
bunda mengikuti tatapan sendu siyeon ke arah televisi.
sang bunda menutup mulutnya tak percaya.
tubuhnya mulai mendekat dan merengkuh siyeon.
"siyeon berdoa, ya? semoga jeno tenang di atas sana."
malam itu, tangisan siyeon pecah.
•••
sudah dua hari siyeon tidak keluar dari kamarnya.
matanya sembab akibat banyak menangis, hidungnya memerah. kacau sekali penampilannya.
gadis itu menatap foto-foto jeno dengan dirinya.
"no... aku kangen."
"kenapa kamu pergi secepat ini?"
"kamu janji sama aku kamu bakal balik. tapi apa? kamu bohong."
"jeno... aku mau nyusul kamu juga."
tangisan siyeon pecah lagi. hingga akhirnya gadis itu tertidur karena kelelahan.
―TBC―
gimana dengan chapter yang satu ini? kalian boleh hujat aku di komentar sepuasnya HAHAHAH. btw, chapter depan adalah chapter terakhir. siap-siap untuk kejutan yang bakal aku kasih! hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
strawberries & cigarettes
Fanfiction―𝐣𝐞𝐧𝐨, 𝐬𝐢𝐲𝐞𝐨𝐧 [✔] ❝but strawberries and cigarettes always taste like you❞ papehrtown © 2019 | SHORT STORY VOL. 5 |