27 | the ending

2K 237 22
                                    

"apa-apaan?!" seru eunbin.

"apa sih?" seru herin tak kalah judes.

"jeno-nya meninggal? sumpah ya, mending hapus bagian itu."

"dih, apaan dah. enggak, ini udah keren banget. gimana menurut lo, yeon?" tanya herin semangat.

"sad ending dong ceritanya."

"iyalah! gue penggemar setia sad ending!" seru herin.

herin sedang menulis buku yang terinspirasi dengan kisah cinta jeno dan siyeon. gadis itu menambahkan adegan dimana jeno meninggal karena kecelakaan pesawat dan ceritanya berakhir sad ending.

ide itu ditentang keras oleh eunbin. gadis dengan wajah judes itu tidak setuju sama sekali dengan bagian dimana jeno kecelakaan. herin membuat sedih para pembaca! eunbin juga tidak terima kalo kisah cinta jeno dan siyeon berakhir kandas.

"hapus bagian itu, rin! lo jahat banget sama readers. sakit hati banget gue kalo jadi mereka." ucap eunbin.

"berisik banget, bin. hush. diem. lagian jeno sama siyeon udah gak bakal bisa dipisahin. tahun ini anniversary ke berapa, yeon?"

"hehe yang keempat." semburat merah muncul di kedua pipi siyeon.

•••

sudah sekitar beberapa tahun lalu ketika siyeon mengantar jeno ke bandara untuk kuliah. gadis itu tak percaya bahwa hari ini ia menunggu kedatangan jeno dari kanada.

fyi, jeno sudah menyelesaikan kuliahnya. lelaki itu lulus dengan gelar sarjana serta predikat cum laude.

"sayang!" teriakan jeno membuat pipi siyeon bersemu malu-malu.

"jeno, ih! jangan teriak-teriak." ucap siyeon.

"ngga apa-apa. biar semua dunia tau aku sayangnya sama kamu doang."

"iya deh. dasar bucin."

"jadi kamu nggak bucin sama aku?" goda jeno.

"ih apasih, no!" siyeon mencubit lengan jeno pelan.

"happy anniversary, sayang." bisik jeno sembari mengeratkan pelukan ke tubuh gadisnya.

"aku pikir kamu gak inget."

"eits, pikiranku itu tajam. apalagi kalo udah tentang kamu, tentang kita."

siyeon tertawa. keduanya bergandengan menuju parkiran.

"hari ini orangtua kamu ada dirumah kan?"

"ada. memangnya kenapa?" tanya siyeon heran.

"aku mau ngelamar kamu."

dada siyeon bergemuruh, gadis itu tidak dapat menahan senyumannya.

"bercanda ya kamu?"

"astaga, aku serius begini kamu kira bercanda? sakit hati gini aku." ucap jeno mendelik ke arah gadisnya.

siyeon mendekat pada wajah jeno, menatap netra tajam lelaki itu.

"kamu gak bohong?" tanya siyeon lagi.

"enggak, sayang. aku serius."

Cup!

jeno mengecup dahi siyeon.

"can't wait to see you tonight." bisik jeno lembut sembari merangkul siyeon.

pipi siyeon merona. "aku juga."

―END―
SURPRISEEEEE!!!!
yang kemarin pada mencak-mencak di kolom komen mana nih??? HAHAHAHA. btw, guys akhirnya buku ini TAMAT yey. thank you buat kalian semua yang udah vote dan comment serta masukkin cerita ini ke library/readlist. makasih banyak huhu. see u when i see u again, fellas. xx

strawberries & cigarettesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang